27/04/2007 10:35 WIB

Tiga Warga Pidie Terancam Hukuman Gantung di Malaysia
* Total Terdakwa & Terpidana 45 Orang

[ rubrik: Serambi | topik: Hukum ]


SIGLI - Tiga warga Pidie terancam hukuman gantung di Malasyia, sebagaimana 
dilaporkan pihak keluarganya kepada Pos Bantuan Hak Asasi Manusia (PB-HAM) 
Pidie, Kamis (26/4) kemarin. Laporan ini memperpanjang daftar putra-putra Aceh 
yang terancam eksekusi mati di Malaysia, karena tersangkut kasus dadah 
(narkoba). Sebelumnya terdata 42 orang, sekarang bertambah menjadi 45 orang.


Ketiga nama yang baru dilaporkan itu adalah Junaidi Ibrahim alias Mae (30), 
warga Desa Dayah Teungoh, Kecamatan Pidie; Muhammad Nur alias Nur Ali Amiruddin 
(29), penduduk Desa Teungkop, Kecamatan Indra Jaya; dan Murdani Jafar (25), 
warga Kelurahan Kuala Pidie, Kecamatan Kota Sigli. 

Staf Investigasi dan Advokasi PB-HAM Pidie, Said Safwatullah SH kepada Serambi 
kemarin mengakui, tiga keluarga melapor ke pihaknya mengenai nasib 
masing-masing anak mereka yang terancam hukuman gantung di Malaysia. 

Mengutip pengakuan para pelapor, Said menyebutkan, anak-anak Pidie di Malaysia 
itu ditangkap pada tahun 2003 di kawasan Payah Ceras Selangor. Karena diduga 
tersangkut perkara dadah, hingga kini ketiganya masih ditahan di Penjara Paya 
Ceras, Selangor. 

Pihak keluarga, menurut Said, berharap agar PB-HAM memberikan advokasi terhadap 
anak-anak mereka yang terancam dihukum mati itu. Mereka juga menghendaki agar 
Pemerintah Aceh memasukkan ketiga nama baru tersebut ke dalam daftar klien yang 
akan diadvokasi oleh tim Pemerintah Aceh. “Mereka inginkan adanya keringanan 
hukuman terhadap anak-anak mereka,” kata Said seraya mengimbau masyarakat Pidie 
yang anaknya terlibat masalah hukum di Malaysia, supaya melaporkan ke Kantor 
PB-HAM Pidie guna mendapatkan advokasi (pendampingan dan pembelaan hukum). 

Menurut Said, ketiga keluarga yang melapor ke PB-HAM itu sempat sedih dan 
kecewa, karena di dalam daftar anak-anak Aceh yang terancam hukuman mati di 
Malaysia, nama anak-anak mereka tidak tercantum. “Ya, dari 38 nama yang 
diekspose Serambi beberapa waktu lalu, ketiga nama ini memang tidak tercantum,” 
ujar Said. 

Baru 38 nama 

Adapun 38 nama yang disiarkan Serambi pada 17 April lalu, merupakan nama tahap 
awal yang berhasil dihimpun oleh Lembaga Bantuan Hukum Angkatan Muda Pembaruan 
Indonesia (LBH AMPI) DKI Jakarta yang melakukan advokasi terhadap tenaga kerja 
asal Indonesia yang terancam hukuman mati di Malaysia. Dalam hal ini, LBH AMPI 
bekerja sama dengan Indonesian Sociology Research Sdn Bhd Kuala Lumpur. 

Setelah nama tersebut tersiar, ternyata Serambi mendapat tambahan nama baru 
dari sejumlah daerah, seperti Bireuen, Lhokseumawe, dan Aceh Utara. Nama-nama 
tersebut sebelumnya tidak termasuk ke dalam daftar 38. Keempat nama baru itu 
justru muncul di LBH Banda Aceh Pos Lhokseumawe. Yakni Yusmadi Hamzah (24), 
warga Lancang Garam, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe; Saiful Ilhami (22), 
warga Dayah Baro, Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara; Herianto (22), warga 
Blang Cireh, Kecamatan Peusangan, Bireuen; dan Azhari (30), warga Gampong 
Meunasah Geudong, Kecamatan Baktia, Aceh Utara. 

Sekarang, dari Pidie muncul lagi tiga nama baru. Dengan demikian, total 
putra-putra Aceh yang tahun ini terancam hukuman mati di Malaysia adalah 45 
orang. (Lihat daftar) 

Untuk mengadvokasi orang-orang Aceh yang tersangkut masalah hukum (ada yang 
berstatus terdakwa maupun terpidana) di Malaysia itu, Pemprov NAD sudah 
membentuk tim advokasi. Di dalamnya termasuk LBH Banda Aceh. Namun, tim ini 
belum bergerak ke Malaysia. (nr) 


DAFTAR NAMA PUTRA ACEH YANG TERANCAM 
HUKUMAN MATI DI MALAYSIA 

01 Mardani Husein 
02 Tarmizi Yakob 
03 Bustami Bukhari 
04 Parlan Bukhari 
05 Nasruddin Daud 
06 Azhari Nordin 
07 Mustakim Hanafi 
08 Faisal Nordin 
09 Mahyudin Mohammad 
10 Zaki Nordin 
11 Maulana Hasbi 
12 Zainuddin 
13 Raja Syarif 
14 Zulkarnain 
15 Azhari Malik 
16 Bustami Abdul Majid 
17 Hasbi Kasumi 
18 Baihaki Hamdan 
19 Faisal Ibrahim 
20 Sandri Bachtiar 
21 Mahrizal Mahdani 
22 Armiyadi 
23 Nasir Kahar 
24 Nizam 
25 Ismail Darmansyah 
26 Rusdi Ahmad 
27 Iskandar 
28 Azmir Mustafa 
29 Suraidi Hasbi 
30 Mohammad Rizal Ishak 
31 Subir Abdul Jalil 
32 Sofyan Abdullah 
33 Fitriadi Luthan 
34 Usman Hasan 
35 Barni Ali 
36 Amri Ibrahim 
37 Misliadi 
38 Azhari Mohammad Nor 
39 Yusmadi Hamzah 
40 Saiful Ilhami 
41 Herianto 
42 Azhari 
43 Junaidi Ibrahim 
44 Muhammad Nur 
45 Murdani Jafar 
============================== 
Sumber: 
01-38: Indonesian Sociology Research Sdn Bhd Kuala Lumpur 
39-42: LBH Banda Aceh Pos Lhokseumawe 
43-45: PB-HAM Pidie


      Get news delivered with the All new Yahoo! Mail.  Enjoy RSS feeds right 
on your Mail page. Start today at http://mrd.mail.yahoo.com/try_beta?.intl=ca

Kirim email ke