TEURIMENG GEUNASEH KEU PEUNULEH ACHEHKITA.COM (SUARA ANDA) SEMOGA IRWANDI, NAZAR, SELURUH BUPATI DAN WALI KOTA PROACTIVE TERHADAP SANDIWARA YG MASIH DIMAINKAN OLEH TNI/POLRI DI ACHEH - SUMATRA. TUGAS UTAMA MEREKA ADALAH MEMPERBAIKI SYSTEM ACHEH BUKAN MEMPERBAIKI KINERJA PEGAWAI NEGERI DI ACHEH. URUSAN PEGAWAI NEGERI DIACHEH TIDAK ADA ARTINYA SAMASEKALI KALAU SYSTEM TIDAK DIPERBAIKI. UNTUK ITU PENYAKIT UTAMA SEPERTI YANG DI9MAINKAN TNI/POLRI PERLU DILENYAPKAN. KALAU PENYAKIT ITU TIDAK DAPAT DILULUHLANTAKKAN, APA ARTINYA ANDA-ANDA MEMILIKI KEKUASAAN DIBAWAH THAGHUT PANCASILA YANG TERKENAL ZALIMNYA. BAGI BANGSA ACHEH - SUMATRA LEBIH BAIK MATI BERKALANG TANAH DARIPADA HIDUP DIBAWAH SANDIWARA TNI/POLRI. KAMI SUDAH MUAK SEKALI MELIHAT TINGKAH LAKU MEREKA YANG DEMIKIAN MENJIJIKKAN. TERBONGKARNYA PENANAMAN SENJATA OLEH 4 "BINATANG" DI NISAM ITU MEMBUAT KITA CURIGA BAHWA BUKAN HANYA ITU SAJA SANDIWARA MEREKA ITU. TERNYATA MEREKA MENEMPUH JALAN LAIN UNTUK MENYERANG GAM ATAU YANG DINAMAKAN KPA SEKARANG. JUSTRU ITU SANGAT DISAYANGKAN KALAU IRWANDI DAN NAZAR CS MASIH SAJA MENYALAHKAN MASYARAKAT KAMPUNG. CARA-CARA NAZAR NAMPAKNYA SUDAH MULAI TEWABAH DENGAN CARA-CARA PENGUASA ZALIM DALAM MENANGGAPI INSIDEN YANG TERJADI DI NISAM ITU. BEGITU HEBATNYA NAZAR MEMPERINGATKAN AGAR MASYARAKAT BEKERJA DENGAN RAJIN DAN TIDAK BIOLEH DUDUK NONGKRONG DI WARUNG-WARUNG YANG MENGAKIBATKAN PIKIRAN TIDAK TERKONTROL SEPERTI MENGHAJAR TNI? DEMIKIAN KEJINYA SANDIWARA MEREKA MENANAM SENJATA UNTUK SELANJUTNYA DITUDUHKAN KEPADA KPA. OH BETAPA DUNGUNYA NAZAR SEKARANG INI, BELUMPUN SATU TAHUN MENDUDUKI KURSI YANG EMPUK ITU, SEMENTARA IRWANDI ASIK MEMPERINGTKAN BUPATI DAN WALIKOTA BAHWA MEREKA SEKARANG SEDANG MNENIKMATI KURSI EMPUK. RAKYAT YANG MEMIULIH MEREKA SEKARANG TERNYATA NASIBNYA TIDAK JAUH BERBEDA DENGAN NASIB ORANG-ORANG YANG MEMILIH PENGUASA INDONESIA. "HABIS MANIS SEPAH DIBUANG", KATA PEPATAH. "BAGAIKAN KACANG LUPA KEPADA KULITNYA", "LAGEE UREUENG PEUTEUNGEH LUMO LAM MEN". Apa juga dulu demikian vokal, ternyata menampilkan kesekian model yang membuat rakyat kecewa pada akhuirnya. Apakah kalian penguasa Acheh sekarang menunggu makian rakyat sebagaimana dimakinya Kuntor dan orang-orang yang menjilat ketiaknya? Pikirkan dalam-dalam sebelum jatuhnya tempo untu mengalami makian hingga tanggapan anda tidak jauh berbeda dengan tanggapan kunyuk-kunyuk lainnya. Teurimeng geunaseh keu bandum sjedara njeng ka neulantak 4 droe TNI di Nisam. Tindakandroeneuh that mulia bagi kamoe di lua nanggroe. Bek neudeunge si Nazar njeng kamulai meupeunjaket lam uleedjih. Njeng laen lagee Irwandi peue saban klopripka lagee si Nazar tji neu monitor beupaih supaja djeuet kamoe lantak lagee kheun moderator Lantak@yahoogroups.com: Marilah kita lantak sebelum kita dilantak orang, ha ha ha Baarakallaahu lii walakum Wassalaamu'alaikum wr wbr Anwar Ali, As Sumatrani Topik: Pimpinan Aceh Lecehkan Rakyatnya 29 Maret 2007 dari Gam Batat Kasus Alue Dua Nisam Saya menyesal memilih Paket Irwandi dan Ilyas Hamid tapi tidak menyesal tidak memilih yang lain. Penyesalan saya karena, 4 TNI dikeroyok warga di Nisam, mulai dari Komandan Satuan, Kodim, Korem dan Kodam datang menjenguk sekaligus menyalahkan warga tapi 18 warga Nisam dikeroyok oleh TNI yang makan gaji dari rakyat, pimpinan Aceh mulai dari Bupati dan Gubernur tidakpun datang menjenguk apalagi datang membela bahkan lagi-lagi rakyat disalahkan. Sungguh kacang lupa pada kulitnya. Lagee ta peuteungoh leumo lam uruek, lheueh ta peunteungoh di trom teuh lom.
Ketika Yogi Gunawan mengatakan bahwa kedatangan 4 TNI ke Nisam dalam rangka menjenguk familinya yang mati di lokasi transmigrasi tapi ternyata menurut pengakuan 4 TNI itu, ternyata mereka memang ditugaskan ke Nisam untuk mengamankan pembangunan Sekolah bantuan Save the Childrend. Mana yang benar dari 2 pengakuan tersebut, tapi melihat kebiasaan TNI selama ini maka dua-duanya pengakuan tersebut tidak benar alias bohong. Yang benar kedatangan mereka ke Nisam adalah untuk menanam senjata. Kronologis Beberapa hari yang lalu telah terjadi perampokan bersenjata beberapa kali di wilayah Timur Aceh dan ternyata pelakunya adalah TNI. Selanjutnya terjadi penangkapan terhadap warga Nisam (KPA) yang diduga membawa beberapa barang antik / jaman dengan kenderaan bermotor. Untuk menutupi masalah perampokan oleh TNI tersebut maka sehari sebelum kejadian Alue Dua, ada 12 anggota TNI berpakaian preman datang ke Nisam, lokasi transmigrasi dan Sawang. Masing-masing lokasi ditugaskan 4 TNI. Melihat gelagat yang mencurigakan tersebut, maka warga bersama KPA mengintip tujuan mereka kesana. Ternyata 4 TNI menginap di bangunan sekolah yang direhab oleh STC. Mereka semua membawa senjata yang telah dibongkar dan dimasukkan dalam tas. Pertamanya masyarakat mendatangi bangunan sekolah tersebut dan menanyakan tujuan mereka disana. Lantas 4 TNI itu ( berpakaian preman ) menjawab dengan jawaban yang berbelit-belit. Lalu warga curiga dan menanyakan kemana tas yang tadi dibawa. TNI itu menjawab tidak ada. Kemudian warga memeriksa semua ruangan dan menemukan 4 bungkusan senjata. Kemudian dirakit kembali oleh anggota KPA dan dicoba test untuk memastikan apakah senjata aktif atau tidak dengan menembakkan beberapa kali ke atas. Karena ternyata senjata itu masih aktif maka warga marah karena menduga pasti tujuan mereka adalah ingin merampok seperti yang selama ini terjadi tapi selalu tak pernah terungkap kecuali yang di Aceh Timur itu yang ternyata dilakukan oleh TNI. Karena warga marah lantas emosi masyarakat tidak terkendali dan terjadilah amuk massa yang mengakibatkan 4 TNI itu babak belur sementara TNI yang 8 lagi begitu mendengar suara tembakan langsung memakai pakaian militer dan lari menyelamatkan diri sehingga terhindar dari amukan massa. Sedangkan 4 TNI yang sedang diamuk massa lantas diamankan oleh anggota KPA dan memanggil POM ke Nisam untuk menjemput mereka, kalau tidak ada KPA maka mereka sudah jadi abu Dari pengakuan yang didapat dari TNI itu adalah mereka ditugaskan ke Nisam untuk menanam senjata tsb dengan harapan seminggu kemudian mereka datang lagi dan membongkarnya sehingga seolah-olah di Nisam masih ada senjata yang disimpan oleh GAM. Tujuan yang diharapkan oleh TNI adalah bahwa dengan skenario penemuan itu maka dipublikasikan ke media bahwa ternyata dalang perampokan selama ini yang tidak pernah terungkap adalah mantan GAM Nisam karena disana masih ada penemuan senjata. Namun Allah berkehendak lain, skenario mereka cepat direspon oleh warga dengan membabak belurkan mereka ke sarang buaya .. Namun yang sangat saya sesalkan adalah bahwa butir-butir MOU yang salah satunya menyebutkan bahwa pelanggaran HAM pasca MOU akan ditangani oleh pengadilan HAM ternyata hasil ISAPAL CENDOL saja oleh Republik Indonesia yang suka berbohong. Yang disesalkan lagi adalah Gubernur dan Bupati yang mantan GAM juga masih tidak berpihak kepada rakyat Aceh . Dasar .. Topik: Meuprang : Chit ka Peukateun Ureung Atjeh 29 Maret 2007 dari awaii Aceh selalu tidak kondusif, bahkan dalam semangat MoU pun masih ada puhak-pihak tertentu yang tidak nyenyak tidur kalau Aceh itu kembali aman. Karena mereka mengerti betul yang bahwa Aceh itu punya profil untuk maju. Topik: Jaga irama perjuangan Hasan Tiro 29 Maret 2007 dari Bagindo Rajo Saya bukan orang Acheh, tapi simpati dengan perjuangan Hasan Tiro yang menegakkan yang benar dan menghancurkan yang bathil. Saat ini Hasan Tiro bukan lagi berjuang dengan senjata untuk menegakkan yang benar untuk bangsa Acheh. Tapi beliau telah merobah taktik perjuangan dengan diplomasi dan politik. MOU Helsinki adalah langkah permulaan untuk berjuang dibidang diplomasi dan politik. Hal ini tidak akan berhasil apabila tidak didukung oleh Bangsa Acheh secara keseluruhan. Saya menilai MOU Helsinki bukanlah tujuan Hasan Tiro, akan tetapi stepstone untuk perjuangan selanjutnya. Beliau negarawan. Pemimpin bangsa Acheh. perjuangan beliau adalah untuk kemaslahatan bangsa Acheh. hampir 30 tahun lebih beliau berjuang dengan senjata. apalah artinya kalau sepuluh tahun atau 15 tahun beliau akan terus berjuang dengan kendaraan diplomasi dan politik. Disinilah bangsa Acheh harus sadar dan jagalah irama perjuangan beliau semoga cita2 Hasan Tiro untuk mensejajarkan bangsa Acheh dengan bangsa lain didunia segera tercapai Amin Topik: Aksi brutalisme......... 29 Maret 2007 dari Azhar Setiap hari saya mengikuti berita dan perkembangan di Aceh tidak habis -habis kekerasan yang terjadi siapa lagi yang ingin merusak perdamaian di Aceh dan siapa yang harus bertanggung jawab kekerasan yang terjadi di Juli Bireun,Aceh Jeumpa.Kalau saya lihat kejadian demi kejadian di Aceh semua itu ada unsur Politik tapi kita sangat menyayangkannya akibat ulah orang yang enggak bertangggung jawab yang jadi korban tak dan bukan adalah masyarakat yang tidak tahu menahu masalah tersebut........ Saya selaku masyarakat Aceh yang tinggal di Negri Orang sangat perhatin atas kejadian demi kejadian di atas bumi Aceh selama ini dan saya berharap kepada pihak Kepolisian tidak main-main dalam menyelesaikan kasus ini dan tidak hanya bicara tapi kenyataan dan kepastian hukum.....???????? Wassalam Azhar di Nanggroe gob... Topik: Seruan peringatan 29 Maret 2007 dari Acheness Bapak pemimpin Acheh yg terhormat: Sesungguhnya kejadian2 yg berlaku di Acheh sekarang adalah, kepercayaan Masyarakat kepada pemegang hukum tidak ada sama sekali. Kenapa, karena hukum di Acheh sekarang telah bercampur baur, sehingga tak tau mana yg benar dan mana yg salah. "Multy law in Acheh" UUD'45, UUDPA, HUKUM syariat, QANUN, PANCA SILA, GBHN dan lain sebagainya. Hukum2 tersebut kebanyakan memihak kepada penguasa dan yg berpangkat saja. Dan sekarang, mari kita renungkan, kemanakah kita iringi rakyat kita yg dari hari ke hari terus di hina dan dipojok? dan bahkan selalu di bantai? Rakyat Acheh ibarat sampan yg telah lapuk dan bocor di tengah LAUTAN tak tau kemana mau berlabuh, yg pandangannya ke kiri, kanan, muka, belakang ribuan kilometer. Tengok kekiri mungkin terbentur dgn UUD'45. Tengok kekanan mungkin terbentur dgn PANCA SILA. Tengok kemuka mungkin terbentur dgn UUPA. Tengok kebelakang mungkin terbentur dgn GBHN dan lain sebagainya, Sungguh kejam Sungguh kejam Sungguh kejam Sungguh kejam Sungguh kejam Sampai kapan kah sengsara rakyat Acheh bisa berakhir? Dan mungkin kedepan lebih dahsyat lagi, kekejaman demi kekejaman menghantui rakyat Acheh. Apa artinya UUDPA, QANUN dan HUKUM syariat, kalau hanya untuk memojokkan rakyat kelas bawah, sementara rakyat kelas menengah keatas sama sekali tak tersentuh dan bahkan boleh mengalihkan sesuatu permasalahan kepada rakyat kelas bawah yg tak tau menahu dgn permasalahan? Dan saya berharap Sandiwara demi sandiwara yg bapak2 ciptakan harus segera di AKHIRI di Acheh. Terima kasih wasalam Acheness Topik: TNI=TNA, Pimpinan TNIPimpinan TNA 29 Maret 2007 dari ariaceh Judul tersebut sengaja saya ambil atas kasus pemukulan/ pengroyokan yang dilakukan masyarakat terhadap 4 TNI yang masuk ke kampung mereka yang hana kom hana salam. Lalu dihari berikutnya TNI dengan arogansinya memukul dan menganiya masyarakat dengan dalih mereka tidak mampu menahan emosi pada saat olah TKP. Untuk sementara waktu kita tinggalkan kasus premanisme yang dilakukan baik oleh masyarakat atas pemukulan anggota TNI maupun aksi balas dendam yang dilakukan TNI terhadap masyarakat, mari kita simak kembali judul diatas pada dasarnya dalam setiap kejadian yang memilukan seperti ini ada banyak pelajaran yang harus kita ambil antaranya sejelek-jeleknya TNI masih ada tanggungjawab/ pembelaan terhadap anak buahnya dilapangan misalkan kasus yang terjadi di alue dua namun bagaimana kita melihat anggota TNA saat ini apakah Komandannya akan membela perlakuan yang dilakukan anak buahnya di lapangan ???. Mungkin jawabannya jauh panggang dari pada api kenapa demikian?, alasannya kalaulah memang pemukulan di alue dua benar dilakukan oleh anggota TNA (KPA) harusnya pimpinan mereka bisa membela anak buahnya dengan kembali merunut kepada butir-butir MOU yang telah ditandangani kurang dari dua tahun lalu, bahwa dalam perjanjian itu jelas TNI hanya boleh menenteng senjata radius 100 meter dari markasnya tapi tidak demikian yang terjadi di Nisam (Alue Dua) yang sempat menghebohkan. Justru kejadian itu telah membuat sebagian besar dari kita kecewa dengan pernyataan2 yang dilontarkan oleh pihak GAM sendiri misalnya pernyataan Wagub Sdr. Nazar Muhammad Nazar meminta kepada warga untuk giat bekerja dan tidak menghabiskan waktu dengan berleha-leha di warung kopi, katanya kebiasaan tersebut dapat menimbulkan hal-hal yang tidak baik, apalagi kalau sampai terprovokasi dengan isu-isu yang tidak jelas sumbernya.http://www.serambinews.com/index.php?aksi=bacaberita&beritaid=26757&rubrik=1&topik=12 Kemudian dalam index halaman yang sama kita lihat pernyataan yang dikeluarkan oleh sdr. Bapak Ilyas A. Hamid Kejadian itu tak ada suatu hal dapat dibanggakan, malah dengan insiden ini membuat tampuk Pimpinan NAD dan Kabupaten Aceh Utara menjadi malu. Dua pernyataan itu memang kalau dilihat secara kasad mata mungkin tidak menjebak namun coba kita telusuri dua pernyataan tersebut jelas sekali bukan, kejadian yang terjadi di alue dua karena kita dianggap pengangguran dan malas sehingga kita dengan cepat terprovokasi dengan isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Perlu dicatat isu dan kecurigaan masyarakat dan bangsa aceh tak mungkin lekang dan pudar begitu saja sedangkan perjanjian MOU tidak bisa menjamin tetap langgengnya kedamaian selama pihak RI masih tetap mencurigai keberadaan bangsa Aceh saat ini dengan realita telah mengubah dan membuang sebagian besar isi yang tertuang dalam perjanjian MOU kedalam UUPA yang secara sah dan meyakinkan telah menjadikan mereka (Bahagian Kecil Anggota GAM) menjadi Gub/Wagub serta bup,wabup, walkot dan wawalkot pada pemilihan November 2006 yang lalu, sehingga dengan disumpahnya beliau-beliau dengan menggunakan sumpahnya empu tantular (maaf memakai kata2 Ustadz Ahmad Sudirman) lantas mereka lupa. Sebenarnya, tanpa dukungan anggota GAM dilapangan jangankan memangku bermimpipun untuk mendapat jabatan sekarang ini tak akan pernah tapi, nasi telah menjadi bubur, habis manis sepah dibuang apa yang dilakukan masyarakat untuk melindungi bangsanya selalu akan dianggap salah oleh mereka (Pemimpin2 Munafik). Padahal kalau mereka ingin berpikir jernih pernyataan yang dikeluarkan baik oleh Kodim Aceh Utara Letkol Inf. Yogi Gunawan yang mengatakan bahwa mereka baru saja pulang dari membezuk keluarganya yang meninggal di SP-2 Krueng Pase dan pernyataan Kodam Mayjend Inf. Supiadin yang membuat pernyataan ibarat anak kecil dimarahi ibunya karena membuat satu kesalahan dengan pernyataan operasi intelijen yang dilancarkan di Aceh tidak salah. Pasalnya, target operasi intelijen untuk mengungkap illegal logging, penyelundupan, penyelewengan negara, dan mengungkap musuh negara. Pada Poin terakhir bisa dimaklumi mengungkap musuh negara tapi tidakkah bapak supiadin sadar bahwa setelah perjanjian yang ditandatangi kurang 2 tahun lalu tidak ada musuh negara di desa alue dua sebab dengan perjanjian tersebut secara tidak langsung seluruh anggota GAM dibawah kendali Muhammad Hasan Di tiro telah sepakat menerima aceh sebagai bagian dari NKRI jadi tidak mungkin di Nisam (alue dua) ada musuh negara namun jikalau alasan lainnya yang dijadikan dasar sungguh naif dan rakus rasanya TNI karena yang menjadi tugas instutusi lain juga di embatnya. Oleh karenanya kepada Ketua KPA untuk mengungkapkan kasus ini gunakan dua pernyataan ini untuk mematahkan alasan apa sebenarnya yang ingin dijalankan TNI dengan masuk kekampung orang (hana kom hana salam) apakah untuk intelijenkah atau membesuk orang sakit kemudian kalau telah jelas alasan apa buka kembali lembaran perjanjian RI GAM yang ditandatangani kurang dua tahun lalu apakah anggota TNI bisa menenteng senjatanya lebih dari radius 100 meter???. Terakhir sebagai kesimpulan akankah Anggota KPA dapat mematahakan rumus yang telah saya tuliskan diatas TNA = TNI, Pimpinan TNI Pimpinan TNA, kita harapkan semoga bisa...! Leubeh gouet roe daripada singet Topik: gas alam 28 Maret 2007 dari mjk pt arun adalah drakula penghisap gas alam aceh yang uangnya dikirim kejakarta.lebih baik pt arun ditutup saja. karena pt arun biang konflik aceh.habis ladang gas aceh disedot habis2an siang malam,tidak bersisa untuk anak cucu.habis harta kekayaan aceh disedot.pt arun salah satu biang keroknya. Halaman : [1] 2 3 4 »» [»] --------------------------------- Klaustrofobisk innboks? Få deg en Yahoo! Mail med 250 MB gratis lagringsplass http://no.mail.yahoo.com