Teman-teman seperjuangan terlampir dibawah ini adalah tulisan Bung Bagus Satriyanto, yang saya terima hari ini.
Semoga Tulisannya dapat menjadi pencerahan , sebagai bahan diskusi untuk bergerak. Terima Kasih Eko Darminto MENGANTISIPASI RUNTUHNYA NKRI Judul diatas tulisan seolah terasa agitatif akan tetapi inilah keresahan bathin saya dan kemungkinan juga anda . Keresahaan bathin saya ini sesungguhnya sudah berlangsung sejak tahun 1974, namun puncaknya terjadi Februari 2005, ketika saya mendengar cerita sahabat lama saya seorang tokoh Pemuda Muslim , yang kebetulan selamat dari Musibah Tsunami yang terjadi di Aceh dan Nias pada tanggal 26 Desember 2004. Sahabat saya dari Aceh tersebut bercerita , ditengah ia harus menolong saudara-saudaranya yang tertimpa musibah, untuk sekedar menghibur dirinya sahabat saya tersebut dengan bangga mengatakan pada salah seorang anggota LSM ASING yang berkulit putih yang kebetulan non muslim , bahwa Aceh adalah serambi Mekah, bahwa Umat Islam di Aceh sangat taat pada agamanya, oleh karenanya adalah sangat wajar ditengah banyaknya bangunan yang runtuh , ambruk terkena musibah , bangunan Masjid banyak yang utuh tidak terkena dampak musibah Tsunami, mendengar hal tersebut apa tanggapan si anggota LSM ASING tersebut ia membenarkan sebagian dari pendapat sahabat saya tersebut, akan tetapi ia juga menolak sebagian pendapatnya, pendapat yang lain dari si Anggota LSM ASING tersebut mengatakan bahwa Tuhannya orang Islam Kejam yang di selamatkan hanya Masjid bukan orang nya. Mungkin karena situasi pada saat itu tidak memungkinkan akhirnya sahabat saya tersebut tersenyum kecut dan pergi meninggalkan si anggota LSM ASING .Ketika ia bertemu saya menceritakan hal tersebut di bulan Februari 2005, untuk mengembalikan semangat sahabat saya tersebut, saya hanya mengatakan bahwa Di balik Musibah Tsunami, pasti ada Hikmah dan dibalik Hikmah kalau kita mau merenung pasti ada potensi yang menghasilkan Barokah dari ALLOH swt, kalau soal tuduhan si anggota LSM ASING tersebut bahwa Tuhannya orang Islam kejam hal tersebut tidak mendasar banyak Musibah dr ALLOH swt contohnya : tenggelamnya Umat Nabi Nuh, Nabi Luth, Nabi Musa, Pompey di Yunani, Perang Salib, pecahnya nya Jerman Timur dan Jerman Barat yang kemudian bersatu lagi, Pecah nya Yugoslavia, bubarnya Uni Soviet ( karena manusia adalah bagian kecil dari Alam , perang juga saya anggap bencana Alam yang digerakkan oleh ALLOH swt ) jadi kalau soal kejam bukan hanya Tuhan nya orang Islam saja yang kejam , Tuhan mereka juga kita bisa anggap lebih kejam karena yang memproduksi senjata-senjata yang saat ini kita anggap modern adalah sebagian besar mereka yang kebetulan non muslim tergantung dari sisi mana dan kepentingan apa kita melihatnya. Kembali kesoal musibah Tsunami sampai saat ini saya baru menganggapnya sebuah musibah yang merupakan sebuah peringatan dari ALLOH swt kepada Umat Islam yang kebetulan mayoritas di Negara yang saat ini bernama Indonesia,berbagai bencana dan musibah sepanjang tahun 2004 sampai saat ini, belum merupakan laknat dari ALLOH swt, sebab kalau ALLOH SWT melaknatnya maka ALLOH swt ber HAK untuk menenggelamkan Negara ini , minimal membubarkan Negara ini, dan gejala kearah ini makin terasa kuat dari hari ke hari pasca Tsunami 2004, berbagai bencana, kelaparan , penyakit, benturan antar umat seagama dan umat beragama, benturan antar parpol baik secara terbuka maupun tertutup, pemerintah yang tidak mampu memerintah baik di Tingkat Pusat maupun Daerah dsb, dsb. Melihat peringatan-peringatan dari ALLOH swt, asalkan kita mau berfikir untuk memecahkan persoalan negeri ini secara bersama-sama dimana letak akar permasalahannya, pastilah ALLOH swt memberikan jalan keluarnya sehingga negeri ini bisa bangkit kembali dari keterpurukannya bahkan mungkin bisa menjadi Negara besar yang di Rahmati oleh Nya. Menurut pendapat saya letak kekhilafannya / kesalahannya bukan pada rakyat tetapi terletak pada mereka yang mengaku diri nya pemimpin dan hal ini terjadi bukan saat ini , tetapi sejak kita merdeka hamper 63 tahun yang lalu , kita tentu masih ingat lahirnya Maklumat X Oktober 1945 yang kemudian yang menyatakan bahwa Komite Nasional Indonesia Pusat sebelum terbentuknya MPR/DPR melakukan tugas legisltif. (1). Dengan demikian KNIP dari lembaga pembantu presiden menjadi lembaga yang sederajat dengan lembaga kepresidenan. Kemudian KNIP yang dipimpin Syahrir ini lebih berhasil lagi dalam mendorong Pemerintah Wk.Presiden Hatta -- untuk mengeluarkan Maklumat Pemerintah tentang pendirian partai-partai politik 3Nopember 1945 dan pemberlakuan Kabinet Parlementer (14 Nopember 1945). (2) Seperti kita ketahui UUD 1945 menganut sistem kabinet presidensiil, di mana presiden memegang kekuasaan sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. Tapi dengan dikeluarkannya Maklumat Wk. Presiden No.X Oktober 1945, yang diikuti pengumuman Peraturan Pemerintah bulan Nopember tentang pendirian partai-partai politik dan pergantian sistem presidensiil menjadi parlementer, maka akibatnya mulai saat itu , presiden tidak lagi mempunyai kekuasaan atau hak menentukan kebijakan jalannya pemerintahan, tapi hanya sebagai kepala negara yang berfungsi sebagai simbol atau tukang stempel. Semua kebijakan pemerintahan dijalankan oleh perdana menteri bersama kabinetnya.Hal demikian ini berlangsung terus sampai kemudian Bung Karno mengluarkan Dekrit 5 Juli 1959, yang karena kesulitan mengendalikan situasi akhirnya Bung Karno tumbang pada 11 Maret 1966.( berakhirnya era ORLA). Berbeda dengan Orde Lama kelemahan Orde Baru yang kelemahan mendasar dari Orde Baru adalah kegagalan nya dalam merangsang partisipasi Rakyat, pola Pembangunan yang dilakukan oleh Orde Baru hanya TOP DOWN bukan TOP DOWN yang merangsang BOTTOM UP, sehingga , ORDE BARU tidak mampu merangsang agar Rakyat bias BERDIKARI, ORDE BARU tidak mampu merangsang musyawarah untuk mufakat diantara para pemimpin Rakyat, inilah yang disebut Penyalahgunaan Kekuasaan dari Orde Baru yang kita kenal dengan sebutan Korupsi, peringatan kepada ORDE BARU atas penyelewengan kekuasaannya sudah dilakukan oleh mahasiswa sejak tahun 1971, 1974, 1977 /78 dan puncaknya terjadi di 21 Mei 1998, dengan lengsernya pak Harto yang kita kenal dengan sebutan Reformasi. Apa yang terjadi setelah Reformasi , karena para pemimpin yang berkuasa setelah lengsernya pak Harto sebagian besar bukan mereka yang merintis jalannya Reformasi padahal syarat perubahan adalah perubahan: sistim, nilai dan aktor , maka saat ini keadaan Indonesia saat ini situasi di era ORDE LAMA berhimpitan dengan ORDE BARU,dalam makalahnya yang berjudul : KEPEMIMPINAN UNTUK KEBERDAYAAN RAKYAT yang disampaikan pada diskusi yang diadakan oleh BARNAS pada tanggal 25 Oktober 2007 secara singkat Bambang Hismawan dari BINA SWADAYA menggambarkan bahwa : Orla : Sistem Partai dan Onderbouw Orba : Sistem Proyek bagi Pembiayaan Pembangunan Reformasi : 2 Sistem tersebut berlangsung bergandengan dari Pusat sampai daerah Sebagai akibatnya : Devaluasi Mata Uang Yang Sangat Besar 50.000.000.000 % selama 60 tahun : Th. 50-an : Sanering (Gunting Sjafuddin) 50% Th. 1966 : penyusutan keuangan Rp. 1000,- menjadi Rp. 1,- (100.000 %) Th. 1967, US $ 1 = Rp.84 Rp.100, rata-rata Rp.90; tahun 2007 = Rp. 9000 (10.000 %) Catatan: Di Thailand, 60 tahun lalu, US $ 1 = 20 Bath. Sekarang US $ 1 = 40 Bath (100%) Jadi sangat wajar kalau ketika Tsunami di Aceh 26 Desember 2004 kemudian terjadi dialog seperti yang saya uraikan dipembukaan diatas, karena pada saat itu Negara memang sudah tanpa daya . Dari sudut pandang saya para pemimpin pasca kemerdekaan, yang diurus oleh para pemimpin saat itu hanya berebut kekuasaan yang intinya adalah saling memperebutkan Harta Pampasan Perang bukan menglola pampasan perang dengan baik dan sudah pasti yang mereka lakukan ini sudah melanggar UUD 1945 dan Pancasila yang mereka sudah cita-citakan sebelum kemerdekaan , sedangkan diera Orde Baru karena pampasan perang sudah habis maka langkah untuk membangun Negara ini adalah dengan menjaminkan negeri ini pada pihak lain atau dengan kata lain ORDE BARU menyalahgunakan UUD 45 , karena memang sudah dijamin pada pihak lain maka asset yang telah dijaminkan dan sudah terkumpul di BPPN ya diobral murah, karena untuk membayar pinjaman masih kurang dan masih harus dibayar ( obligasi rekap yang besarnya 40 Trilliun rupiah pertahun ), maka langkah berkutnya adalah menjual seluruh kekayaan negeri ini istilah modernnya privatisasi, dan pada setiap proses penjaminan , penggadaian maupun penjualan karena perilaku sekaligus situasi ORLA dan ORBA sudah berhimpitan dapat diduga ada penyelewengan kekuasaan ( korupsi). Dalam situasi seperti ini apa yang kita lakukan agar negeri ini dapat bangkit kembali serta melepaskan diri dari kesulitan yang kita hadapi bersama. Saya teringat sejarah Rasullah SAW yakni Hijrah , Hijrah dari Mekah ke Madinah dari sudut pandang saya makna Hijrah bagi saya beliau Rasulluah SAW sengaja di fakirkan oleh ALLOH SWT, adapun tujuan ALLOH SWT meng fakirkan RASULLAH SAW agar beliau mengevaluasi, mereformasi , merekonstruksi, mengkonsolidasi, merevolusi diri dan kekuatan beliau dan para pengikutnya agar mampu kembali merebut kemenangan , setelah beliau Rasullah SAW dan para pengikutnya di mampukan oleh ALLOH SWT mengevaluasi, mereformasi, merekostruksi , mengkonslidasi serta merevolusi diri dan kekuatan barulah mereka kembali dari Madinah ke Mekah. Apa yang dilakukan oleh Rasullah SAW dari sesampainya di Mekah adalah 1.Menghancurkan seluruh berhala, mengapa berhala harus dihancurkan , menurut saya karena berhala-berhala tersebut bukan TUHAN sekaligus bukan Negara dan setiap berhala pasti punya pengikut. 2.Sesampainya di Mekah beliau Rasullah SAW dan para pengikutnya menang perang maka pampas an perang yang beliau peroleh dikelola dengan baik bukan diperebutkan Dalam konteks Indonesia saat ini kalau mengambil pelajaran dari Hijrah maka yang harus dilakukan adalah : 1.Tinggalkan terlebih dahulu partai-partai karena kalau pemimpin / calon pememimpin hanya berpikir merebut kekuasaan melalui partai/kelompoknya bukan bekerja untuk agama, rakyat dan negaranya, maka secara langsung maupun tidak langsung partai-partai mirip dengan berhala. Oleh karenanya bagi partai-partai politik yang kira-kira sudah merasa lulus menjadi peserta Pemilu 2009 jangan berfikir mengatur pencalonan Presiden / Wakil Presiden, DPR dan DPD, bagi partai-partai politik yang kira-kira merasa tidak dapat menjadi peserta Pemilu 2009 jangan hanya berfikir berganti nama dan mengurus verifikasi untuk ikut pemilu 2009, begitu pula dengan partai-partai baru dan mereka yang merasa mampu menjadi calon Presiden / Wakil Presiden. 2.Bagi Para Penyelenggara Negara, supaya menghimbau para pemimpin dan para bekas pemimpin, pegawai dan atau mantan pegawai Negara, untuk mengembalikan harta mereka, yang diduga telah diambil oleh mereka dengan cara-cara melawan hukum dari negeri ini untuk dikembalikan pada Negara, kalau dihimbau tidak bisa baru kejar PAJAK PRIBADI nya karena dengan mengejar Pajak Pribadi mereka InsyaAlloh mereka sulit berkutik sebab saat ini hanya UU PAJAK lah yang mampu mengejar mereka yang diduga telah melakukan penyelewengan jabatan (diduga koruptor) disamping UU anti korupsi maupun perundangan lainnya , hal ini mirip Elliot Ness menangkap AL-CAPONE, di era Pemerintahan KH Abdurrahman Wahid hal ini sudah dilakukan namun beliau dilengserkan sehingga tidak maksimal dan belum terasa hasilnya bagi Rakyat . Mengejar mereka yang diduga korup lewat pajak pribadi dapat segera dilakukan terlebih pada saat ini sudah ada KPK dan PPATK. 3.Khusus bagi para pemimpin umat Islam di Indonesia agar mendorong tumbuhnya lembaga zakat, infaq dan sadaqoh serta baitullmall yang terintegrasi dan terorganisasi secara horizontal , vertikal dan modern , begitu pula untuk lembaga keagaamaan non muslim mungkin juga punya cara mirip dengan Islam . Zakat dalam pandangan Islam adalah kewajiban atau pajak atau tax , menurut saya hal inilah yang belum tergali , terkelola, terorganisir dengan baik di Indonesia . Dari sudut potensi, letak geografis dan ketatanegaraannya kita mempunya sedikitnyai 15 kekuatan yang tidak dimiliki oleh Negara lain dengan demikian INSYAALLOH mampu bangkit kembali. BANGUNLAH JIWANYA, BANGUNLAH BADANNYA UNTUK INDONESIA RAYA.yang memperoleh Barokah dan Rahmah dari ALLOH SWT/ TUHAN YME. Salam Jakarta, Ahad 18 Muharam 1429 H/ 27 Januari 2008. Bagus Satriyanto ____________________________________________________________________________________ Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search. http://tools.search.yahoo.com/newsearch/category.php?category=shopping Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/iklan-mini/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/iklan-mini/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/