Dear Pencinta Sumber Energi Baru,
   
  Berikut ada Tulisan menarik dari Dr. Ir. Hasan Hambali sebagai latar belakang 
seminar ini.
   
    Teknologi Konversi Air menjadi Api dan Aplikasinya
   
  Indonesia memiliki jumlah penduduk sekitar 220 juta orang dan sebagain besar 
penduduknya tinggal di pedesaan. Mereka membutuhkan bahan bakar minyak tanah 
untuk kompor dan penerangan dengan jumlah sekitar 10 juta kilo liter per tahun. 
Biaya produksi minyak tanah saat ini sekitar Rp. 6000 / liter sedangkan harga 
yang dikenakan kepada penduduk adalah hanya Rp. 2000/ liter sehingga subsidinya 
sekitar Rp. 4000 per liter. Jumlah subsidi minyak tanah per tahun dengan 
demikian sekitar Rp. 40 trilyun. Jumlah subsidi ini sangat besar sehingga 
sangat membebani biaya operasional  pemerintah. Salah satu alternatif untuk 
mengurangi subsidi itu adalah mencari sumber alternatif energi yang murah dan 
mudah diaplikasikan di pedesaaan untuk mengganti minyak tanah.
   
  Air dengan susunan kimia H2O telah dikenal berabad-abad sebagai syarat 
keberadaan mahluk hidup. Makhluk hidup baik manusia, binatang ataupun 
tumbuh-tumbuhan sebagian besar terbentuk dari air. Peradaban manusia juga telah 
memanfaatkan air sebagai sumber energi seperti digunakan untuk Pembangkit 
Listrik Tenaga Air (PLTA) dan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB).  
Sumber energi ini diperoleh dari energi yang tersimpan didalam air misalnya 
energi ketinggian untuk PLTA dan energi panas untuk PLTPB. Air yang berada di 
ketinggian memiliki energi potensial yang lebih besar daripada air yang berada 
dibawahnya sehingga air yang di atas dapat menjadi sumber energi apabila air 
itu dialirkan ke bawah. Prinsip yang sama juga terjadi pada air pada fasa gas 
dalam bentuk uap air yang memiliki energi panas lebih tinggi daripada air yang 
berada pada fasa cair. Sumber energi pada air yang telah disebutkan diatas 
merupakan sumber energi air konvensional.
   
  Sumber energi air non konvensional adalah energi yang tersimpan pada air 
apabila air tersebut dirubah menjadi fasa gas gabungan dari molekul hidrogen 
dan oksigen atau gas gabungan H-O dengan komposisi perbandingan yang tepat 
secara stokiometri. Gas ini apabila dipantik akan menyala dan menghasilkan 
panas 66,000 BTU/lb (Michroswki, 2006). Fenomena Proses ini pertama kali 
ditemulkan oleh Professor Yul Brown pada tahun 1970. Sumber energi ini 
merupakan sumber energi yang paling bersih dan ramah lingkungan. Api dari gas 
gabungan H-O tidak menghasilkan jelaga karena tidak memiliki komponen karbon 
dan limbahnya adalah kembali menjadi air murni yang sangat ramah lingkungan.
   
  Biaya konversi air menjadi Gas H-O diduga relatif jauh lebih murah walaupun 
masih dalam penelitian lanjutan. Biaya ini adalah biaya energi listrik  untuk 
merubah air menjadi  Gas H-O. Biaya listrik ini akan menjadi lebih murah lagi 
apabila sumber listriknya berasal dari energi angin.  The Heritage Bogor 
Foundation (THBF) telah mulai melakukan pengembangan teknik pembuatan Gas H-O 
yang cepat dan efisien serta aplikasinya sehingga dapat digunakan untuk kompor 
pedesaan sebagai sumbangan pemikiran alternatif energi murah dan bersih untuk 
masyarakat Indonesia . Pemanfaatan Gas H-O dan pengembangan sumber energi angin 
sebagai sumber tenaga listriknya akan dapat membantu pemerintah menghilangkan 
beban subsidi minyak tanah sebesar Rp. 40 Trilyun per tahun. Dana ini dapat 
digunakan untuk hal-hal yang lebih bermanfaat untuk kejayaan bangsa Indonesia 
di masa depan.
   
  Hasan Hambali, 2007 (THBF)
   
  Teman-teman pencinta sumber-sumber energi baru yang ingin memnafaatkan 
pengetahuan dan ilmu ini untuk berbagai kepentingan termasuk sebagai peluang 
usaha silahkan menghadiri
   

  SEMINAR & WORKSOP
  Seminar Teknologi Konversi Air menjadi Api dan Aplikasinya, di Bogor
  30 Mei 2007, Seminar di Hotel Salak The Heritage, Bogor
  31 Mei 2007, Workshop Pembuatan Kompor Energi Gas H-O
   
  Tempat  Seminar : 
  Kinanti Room
  Hotel Salak The Heritage (www.hotelsalak. co.id)
  Jl. Ir. H. Juanda No 8, Bogor
   
  Tempat Workshop :
  Jasmine Workshop
  Jalan Baru Bogor
   
  Penyelenggara: The Heritage Foundation Bogor (THFB) dan BTCO
  Alamat :     The Heritage Foundation 
                    3rd Floor, Hotel Salak The Heritage
                     Jl. Ir. H. Juanda No. 8, Bogor
  Email :    [EMAIL PROTECTED] .com
    
  Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi:
  TIA, HP 08157105610
  SERUNI, HP 08179003111
  FALAQ, HP 08158822589
   
    BIAYA PENDAFTARAN
  1(one) day seminar: Rp. 3.500.000,-/ peserta
  1(one) day Workshop: Rp. 3.500.000,-/ peserta
  2 (two) day seminar + workshop : Rp. 5.000.000,-/ peserta
   
  Bagi peserta yang daftar sebelum tanggal 15 Mei 2007 mendapat diskon 25 %, 
segera daftar dengan jalan kirim email ke [EMAIL PROTECTED] untuk mendapatkan 
diskon 25 %. Jangan terlewatkan kesempatan langka ini karena peserta terbatas.
   
   
  Promotor


 
---------------------------------
Don't pick lemons.
See all the new 2007 cars at Yahoo! Autos.

Kirim email ke