http://m.aktual.co/nusantara/211922kalimantan-barat-kekurangan-1800-dokter Kalimantan Barat Kekurangan 1.800 Dokter
Kalimantan Barat diperkirakan masih kekurangan 1.000 dokter umum. Demikian hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, dr Andi Jap. Menurut dia, kekurangan dokter masih menjadi masalah yang utama di bumi Khatulistiwa saat ini. “Permasalahan yang krusial kita adalam masalah sumber daya manusia (SDM). Untuk dokter spesialis kita baru ada 200-an. Kemudian untuk yang spesialis dasar hanya 180-an. Ini tidak memenuhi standar kebutuhan dokter spesialis,” ujar Andi Jap, Rabu (3/7). Andi Jap mengatakan, idealnya 6 dokter per 100.000 penduduk. Artinya Kalbar masih kurang 100-an khusus dokter spesialis dasar. “Untuk dokter umum, data di Kalbar hanya ada 600-700 dokter. Idealnya ada 40 per 100.000 penduduk. Jadi harusnya dokter umum di kalbar sekitar 1800-an. Padahal dalam pelaksanaan Undang-undang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dokter umum dan keluarga adalah pelayanan primer,” jelasnya. Andi Jap mengatakan, SDM ini kesulitannya terletak pada regulasi. Sekarang dari 800 dokter di Kalbar bertumpuk di Kota Pontianak. Sementara untuk di daerah masih kekurangan. “Terakhir saya ke Kabupaten Kapuas Hulu, di sana ada 80 Puskesmas. Sementara dokternya hanya 12 orang. Ke depan kalau dokter umum tidak diperkuat akan ada kesulitan,” katanya. And Jap menyatakan, masalah ini sudah berulang kali kita sampaikan ke pusat. Saat ini dokter tidak mau lagi ditugaskan ke daerah kalau tidak sistem paksa. Semenatara, kata dia, berdasarkan data Kementerian Kesehatan jumlah dokter di Indonesia kurangnya tidak seberapa. Tetapi pendistribusiannya yang tidak merata. Andi Jap menjelaskan, saat ini di Kalimantan Barat mempunyai 237 puskesmas terdiri dari 91 puskesmas rawat inap. Dari 237 itu, sebagian besar hampir 50 persen berada di daerah pedalaman, terpencil dan kepulauan. “Untuk rumah sakit ada 39 buah dengan tempat tidur kelas tiga sekitar 2400-an. Jumlah itu diakui memang masih kurang. Untuk total tempat tidur sekitar 4000-an,” katanya. ------------------------------------ Archives terdapat di http://www.yahoogroups.com/group/desentralisasi-kesehatan Situs web terkait http://www.desentralisasi-kesehatan.net Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/desentralisasi-kesehatan/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/desentralisasi-kesehatan/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: desentralisasi-kesehatan-dig...@yahoogroups.com desentralisasi-kesehatan-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: desentralisasi-kesehatan-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/