mari kita berhitung satu pohon berumur 10 tahun berukuran 5 m yang ditebang 
oleh pabrik kertas menghasilkan berapa ribu lembar kertas, tentu yang digunakan 
oleh FKM bisa di konversi menjadi berapa ribu pohon ya?

Ngomong-ngomong menghemat, setiap pagi saya mengamati ada 1-2000 mobil 
berpenumpang 1-2 orang yg masuk pintu tol cibubur menuju ke Jakarta. Jarak 
tempuh 30-40 km, waktu tempuh 1 1/2 - 2 jam, maka pp menjadi 4 jam 80 km, BBM 
yang digunakan 20 L.
Kalaulah orang mau melakukan car pool diparkiran tol cibubur yang sendiri 
bergabung menjadi bertiga-atau berempat satu mobil, maka ada 3 mobil berkurang 
yang masuk pintu tol dan ada 60 L BBM yang dapat dihemat. Bila dikalikan 5 hari 
perminggu maka ada 300L yang dihemat lalu dikalikan (2000/3) mobil, maka dpt 
dihemat 40.000 L perhari. Alangkah kayanya orang Jakarta 40.000L BBM dibakar 
sebagai pemborosan. Kapan kita akan berhemat ?? Kapan kita dapat menyisakan BBM 
untuk anak cucu kita tidak kita habiskan sekarang??
Ini baru pintu tol cibubur, bagaimana pintu tol lain yang setiap hari sebagai 
pintu masuk ke Jakarta ??

Apakah belum waktunya kita memikirkan untuk mengalihkan letak kantor pemerintah 
dengan menjual semua gedung pemerintah yang ada disepanjang Kuningan kepada 
pebisnis dan memindahkannya ke luar pinggiran kota mulai dari BODETABEK, 
sehingga terjadi pemerataan perkembangan daerah. Tentu Jokowi tidak perlu 
pusing membangun jalan di Jakarta yang kalah cepat pembangunannya dibandingkan 
pertambahan mobil dan motor ?

Apakah belum waktunya kita mengalihkan subsidi kepada angkutan umum sekelas 
Trans Jakarta sehingga para orang bermobil dan bermotor tertarik untuk 
meninggalkan mobil atau motornya dipinggiran kota dan naik kendaraan umum ini ? 
Jadi tidak rame-rame pagi-pagi masuk kota dan sore-sore beramai-ramai pulang 
keluar kota, kalau diperhatikan seolah-olah terjadi perilaku aneh dari orang 
orang yang mau bermacet-macet 2-3 jam sehari dan membayar untuk bermacet-macet 
dijalan tol ?? Subsidi BBM jangan lagi salah arah, cara pengalihan ini semua 
akan menghemat lebih banyak biaya dan dapat menambah BALSEM untuk orang miskin. 
 


________________________________
 Dari: Adi Sasongko <adi.sason...@gmail.com>
Kepada: desentralisasi-kesehatan@yahoogroups.com 
Dikirim: Selasa, 25 Juni 2013 12:14
Judul: Re: [des-kes] Re: Mumpung lagi musim ujian mari kita hemat kertas
 


  
Memang tujuannya adalah paperless community tetapi tujuan itu perlu dicapai 
secara bertahap.

AS



2013/6/25 luqyboy2 <luqyb...@yahoo.co.id>

 
>  
>Hallo semua,
>
>mengapa tidak sekalian saja: cukup Soft Copy saat Seminar Hasil dan Ujian. 
>Nanti setelah dinyatakan lulus dan diperbaiki, baru diprint dan digandakan 
>sesuai kebutuhan. Hal ini akan jauh lebih menghemat kertas lagi.
>
>salam
>Dwi Handono
>
>
>--- In desentralisasi-kesehatan@yahoogroups.com, Adi Sasongko 
><adi.sasongko@...> wrote:
>>
>> Halo semua,
>> 
>> Saat ini di FKMUI sedang musim ujian (skripsi dan thesis). Puluhan ribu
>> halaman kertas dipakai untuk menyajikan draft bahan ujian dan dokumen
>> finalnya. Pada saat yang sama kita semua juga dituntut semakin ramah
>> lingkungan karena daya dukung bumi sudah semakin merosot karena exploitasi
>> yang berlebihan.
>> 
>> Mari kita berbuat kongkrit dengan menghemat kertas. Caranya semua skripsi
>> dan thesis (termasuk disertasi), diprint bolak balik sehingga langsung
>> menghemat 50% kebutuhan kertas. Jika kita bicara di lingkup FKMUI saja bisa
>> dibayangkan puluhan ribu (atau bahkan ratusan ribu?) halaman kertas bisa
>> dihemat per tahun. Bayangkan jumlah kertas yang bisa dihemat jika ini
>> dilakukan di semua fakultas di UI, di semua kegiatan belajar mengajar di
>> perguruan tinggi dsb dsb. Dengan menghemat kertas kita bisa membantu
>> mengurangi penebangan pohon (yang jadi bahan mentah pabrik kertas) atau
>> mengerem laju penebangan hutan yang akan dijadikan hutan pinus oleh pabrik
>> kertas. Ini akan membantu hutan kita semakin hijau dan ini pasti ikut
>> membantu hidup yang lebih sehat dan nyaman.
>> 
>> Penghematan kertas tentu saja bukan hanya saat ujian, tapi mumpung sekarang
>> sedang musim ujian mari kita beramai-ramai menghemat kertas.
>> 
>> Hayo tunggu apa lagi......!!!!!
>> 
>> 
>> Adi Sasongko
>> A good teacher teaches, a better teacher motivates, the best teacher
>> inspires
>>
>
>


-- 
Adi Sasongko

A good teacher teaches, a better teacher motivates, the best teacher inspires
 

Kirim email ke