hi mbak Yuli, Kalau keluhannya hanya 'nggak jelas lihat tulisan karena duduk di belakang' kemungkinan besar karena indikasi mata minus, mbak :) Persis seperti yg saya alami waktu kelas 1 SMP dulu :)
Kalau memang nggak ada keluhan/gejala lainnya, seharusnya semua dokter speesialis mata bisa menangani indikasi mata minus anak tanpa buat anak jadi trauma :) Tips paling aman yg sering saya lakukan sebelum anak2 mengalami hal2 baru adalah dengan jadi storyteller buat mereka. Kalau mbak juga berkacamata mungkin lebih gampang lagi karena tinggal cerita pengalaman pribadi. Kalau ternyata nggak, bisa berbekal ilmu dulu lewat media apa saja, be well informed dan sharing ke anaknya :) Atau ajak anggota keluarga yg berkacamata/pernah ke dokter mata dan yg dia kenal baik untuk berbagi cerita :) Asumsi saya anak mbak sudah usia SD karena ada acara 'duduk di belakang' kelas hehe. Penjelasan akan lebih mudah karena mereka sudah bisa terima istilah 'medis' secara sederhana. Umumnya, dengan mendengar spoiler seperti ini dari ortunya, dia akan langsung menangkap: pemeriksaan mata adalah hal biasa, ortu (mungkin) juga sudah mengalaminya, dia lebih PD untuk diperiksa, or walau ternyata akhirnya nggak ketemu dokter mata yg friendly dengan anak2, at least dia sudah tahu kira2 apa yg terjadi di ruang periksa dan ada mbak yg pasti stand by sebelahnya, dll. Nah, sudah menyelesaikan sebagian masalah kan? ;) cheers, Sylvia - mum to Jovan, Rena, Aleta & Luigi Powered by Telkomsel BlackBerry®