astaga,
di milis sebagus ini aja masih ada yg kampanye.
dah kehabisan tempat apa?




Pada 15 Juni 2014 18.21, Christovita Wiloto christovwil...@gmail.com
[agromania] <agromania@yahoogroups.com> menulis:


>
>
> Tuhan Memilih Presiden
>
> Oleh Christovita Wiloto
> Tulisan ini telah dimuat di Kompas Siang 6 Juni 2014
>
> Pemilu Presiden tinggal sebulan lagi, masa dag dig dug koalisi yang
> menegangkan sudah berlalu, juga masa kristis mencari cawapres juga sudah
> terlewati. Dari semula dugaan banyak orang akan muncul 3 kandidat Presiden
> dan Wakil Presiden, sekarang sudah jelas hanya 2 pasang saja yang maju,
> Jokowi JK dan Prabowo Hatta.
>
> Hanya 2 pasang calon presiden ini adalah suatu yang sangat fenomenal bagi
> kita, Indonesia, hal yang pertama kali terjadi. Dan yang lebih fenomenal
> lagi adalah yang bertarung kali ini sejatinya berasal dari kubu yang sama.
>
> Masih segar diingatan kita bagaimana di awal 2012 Prabowo, Hashim, Jokowi
> dan Ahok berjuang bahu membahu memenangkan pasangan Jokowi Ahok. Sempat di
> suatu meeting Prabowo menanyakan bagaimana Ahok kepada salah satu petinggi
> Gerindra. Dan dijawab, bagus Pak. Rupanya saat itu Prabowo belum mengenal
> Ahok, bahkan bertemu dengan Ahok saja saat itu Prabowo belum pernah.
>
> Adalah Hashim, yang merupakan adik kandung Prabowo, yang mencomblangi
> pasangan Jokowi Ahok untuk maju di DKI 1. Hashim tidak mendukung pasangan
> Jokowi Ahok dengan dana, rupanya Hashim belajar dari Pemilu 2009 dimana
> ketika dana digelontorkan ke partai atau tim sukses, maka dana tersebut
> tidak lagi bisa mereka kontrol.
>
> Maka Hashim pun mulai membuat banyak iklan pencitraan abangnya, Prabowo,
> di berbagai televisi nasional. Karena saat itu kami informasikan bahwa
> populeritas Prabowo sangat rendah, bahkan hilang sama sekali paska Pemilu
> 2009. Nah saat itulah Hashim memasukkan wajah Jokowi di iklan-iklan
> Prabowo. Jadi sebetulnya kampanye Prabowo sudah terjadi jauh-jauh hari.
>
> Iklan-iklan Prabowo yang massive itu ternyata berhasil meningkatkan
> populeritas dan elektabilitas Prabowo. Jadi sejatinya Hashim lah yang
> sangat berperan strategis bagi popularitas dan elektabilitas Prabowo, bukan
> Gerindra.
>
> Diluar dugaan Hashim, Prabowo dan bahkan Mega, ternyata Jokowi yang
> kerempeng, sederhana dan mampak sangat biasa itu sangat disukai rakyat
> Indonesia. Hal ini terjadi karena ternyata punya kebiasaan bertemu dengan
> masyarakat, yang kemudian dikenal dengan istilah blusukan, bahasa Jawa yang
> kurang lebih artinya jalan masuk ke sana sini. Dan tempat yang menjadi
> favorit Jokowi adalah pasar, samalah seperti para bapak yang hobby
> jalan-jalan ke pasar pada akhir pekan, dengan cepat kita melihat detak
> jantung ekonomi, bisnis dan sosial budaya masyarakat sesungguhnya. Selain
> itu dapat langsung bertemu dengan jumlah massa yang sangat banyak tanpa
> harus membuat event apapun.
>
> Dengan gaya yang apa adanya, menunjukkan mau bekerja, sederhana dan rendah
> hati rupanya dengan cepat Jokowi menjadi public darling dan media darling,
> atau menjadi kekasih masyarakat dan kekasih media. Dengan biaya yang sangat
> murah, apalagi jika dibandingkan dengan biaya kampanye lawannya saat itu,
> Fauzi Bowo yang memiliki biaya kampanye yang sangat fantastis.
>
> Jokowi dengan cepat menjadi tokoh yang fenomenal, antara lain dengan
> begitu banyaknya masyarakat yang bersedia menjadi relawannya secara
> sukarela. Bagai semut yang jumlahnya jutaan, relawan ini bekerja keras
> menangkan Jokowi, dari mulai membeli baju kotak-kotak sendiri, berkampanye
> sendiri, melakukan sosialisasi tanpa henti, bahkan mendukung program kerja
> Jokowi saat telah terpilih menjadi Gubernur DKI.
>
> Setelah menjadi Gubernur DKI pun ternyata Jokowi tetap menjadi public
> darling dan media darling, bukan hanya di Ibukota tapi juga di seluruh

> Indonesia. Masyarakat Indonesia pun rupanya sangat menginginkan Jokowi
> menjadi presiden RI menggantikan SBY. Hal ini tertangkap di radar semua
> lembaga survei. Sangat fenomenal ! Sekali lagi ini mengejutkan Hashim,
> Prabowo dan Mega.
>
> Yang lebih mengejutkan lagi saat elektabilitas Jokowi sebagai calon
> presiden pun ternyata melejit, bahkan melewati elektibilitas Prabowo yang
> sebelumnya tertinggi. Inilah awal mula perpecahan antara Kubu Hashim dan
> Prabowo dengan Mega dan Jokowi. Dan semua tim serta pendukungnyapun pecah
> menjadi dua.
>
> Awalnya Mega pun masih sangsi kalau Jokowi akan menjadi capres, pada
> saat-saat itulah berbagai partai dan capres berlomba-lomba meminang Jokowi.
> Setelah cukup lama masyarakat menunggu kepastian Jokowi menjadi Capres,
> akhirnya Mega pun mengumumkan pencapresan Jokowi. Menerima kenyataan ini
> Hashim dan Prabowo pun naik pitam, mereka mengungkit perjanjian yang
> katanya telah disepakati sebelumnya.
>
> Sebelumnya masyarakat juga sudah terlalu jenuh dengan 10 tahun
> pemerintahan SBY yang banyak disuguhi dengan korupsi dan berbagai aktifitas
> auto pilot. Negara yang seolah-olah manage by crisis, atau dikelola oleh
> berbagai krisis. Semula masyarakat melihat Prabowo lah yang menjadi
> antitesa dari SBY, Prabowo dianggap Jenderal yang berani dan tegas, tidak
> seperti SBY. Namun ternyata masyarakat disuguhi berbagai kolaborasi antara
> Prabowo dan SBY. Hal ini mungkin tidak disadari Prabowo, namun faktanya
> masyarakat makin melihat bahwa Prabowo bukanlah antitesa dari SBY, bahkan
> cenderung identik, berbeda namun sama. Sedangkan sikap Jokowi walaupun
> lemah lembut dan tidak meledak-ledak namun terbukti justru menjadi antitesa
> SBY.
>
> Benar kata banyak orang, bahwa Tuhanlah yang memilih presiden. Walaupun
> berbagai serangan dan fitnah bertubi-tubi diarahkan kepada Jokowi, namun
> terbukti populeritas dan eletabilitas Jokowi terus melejit selama 12 bulan
> ini. Lantas apa sih rahasia Jokowi, sehingga dia begitu disukai masyarakat
> ? Menurut saya rahasianya adalah masyarakat melihat dirinya sendiri di
> Jokowi yang sederhana, kerempeng, tidak ganteng, namun rendah hati, mau
> bekerja, mau melayani masyarakat, kerja dan terus kerja, melayani dan terus
> melayani. Tepatlah kalau slogan yang dipakai Jokowi adalah kita.
>
>
> Best Regards,
> @wilotochristov
>
> =============================
> Daftar dan dapatkan CD Belajar

> Ekspor Bidang Agrobisnis di:
> http://www.agrosukses.com
> INFO SMS: 0 8 1 1 1 8 5 9 2 9
> =============================
> MILIS: http://bit.ly/bQX5lK
>
>
>
  • [agromania] Tuhan ... Christovita Wiloto christovwil...@gmail.com [agromania]
    • Re: [agromani... Bedulz Hendra thonk_enk2...@yahoo.com [agromania]
    • Re: [agromani... edy gunn siluman.be...@gmail.com [agromania]

Kirim email ke