saya sudah menanam dan berhasil melakukan inokulasi
--------------------------------------------
Pada Sab, 7/6/14, klipingagroma...@yahoo.com [agromania] 
<agromania@yahoogroups.com> menulis:

 Judul: [agromania] Hitung2an Bisnis Gaharu
 Kepada: agromania@yahoogroups.com
 Tanggal: Sabtu, 7 Juni, 2014, 12:34 AM
















  







  

       Gaharu adalah salah satu komuditas hasil
 hutan bukan kayu (HHBK) komersial yang bemilai jual tinggi.
 Bentuk produk gaharu merupakan hasil alami dari kawasan
 hutan berupa cacahan, gumpalan atau bubuk. Selain dalam
 bentuk bahan mentah berupa serpihan kayu, juga diproses
 dengan penyulingan yang dapat menghasilkan minyak atsiri
 gaharu yang juga bemilai jual tinggi. Cairan ekstark ini
 kabarnya mencapai nilai jual lebih dari USD 30.000 atau Rp.
 300.000.000,-/liter. Sementara harga I batang pohonnya bisa
 mencapai ribu-an dollar per kilo nya. Gaharu banyak
 digunakan sebagai bahan farfum, obat-obatan dan bahan dupa.

 Kebutuhan gaharu dunia sangat besar. Quota Indonesia 300
 ton/pertahun baru dapat dipenuhi 10% inipun lebih banyak
 didapatkan dengan cara ilegal dan ini berasal dari Gaharu
 alam. Temuan rekayasa produksi kayu gaharu memberi peluang
 yang sangat besar bagi perkebunan di Indonesia. dan
 keuntungan lainnya Mempertimbangkan nilai jual Gaharu, patut
 diupayakan peningkatan peranan Gaharu sebagai komunitas
 andalan altematif untuk penyumbang devisa dari sektor
 kehutanan selain dad produk hasii hutan kayu.

 Selain itu hasil gaharu ini merupakan komoditas Ekspor di
 negara-negara Asia Timur dan Timur Tengah dalam hal ini maka
 dengan meningkatkan produksi gaharu berarti akan dapat
 meningkatkan daya saing bangsa. Dampak lain adalah
 peningkatan kesejahteraan rakyat dan kelestarian sumber daya
 hutan dan lahan.

 Di Kabupaten Sragen, tanaman gaharu ini berhasil
 dikembangkan di salah SMK Pertanian yang terletak di

 Kecamatan Kedawung . SMK Pertanian yang berdiri sejak tahun
 1968 ini telah menjalin kerjasama dengan Dinas Hutbun Kab.
 Sragen dalam Budidaya tanaman Gaharu. Sehingga saat ini di
 Kabupaten Sragen telah berhasil membudidayakan tanaman
 Gaharu serta memiliki petani binaan.

 Menurut Kepala SMK Negeri I Kedawung, Drs. Lubis Isa,
 pihaknya telah berhasil mengambangkan budidaya pohon Gaharu,
 dengan sangat baik. Bahkan mungkin Sragen adalah
 satu-satunya Kabupaten di Provinsi jawa Tengah yang berhasil
 mengambangkan budidaya Gaharu jenis unggul, jelas Isa. Saat
 ini tidak kurang dari 2000 batang pohon telah tumbuh subur
 dan akan berpotensi menghasilkan bibit dan gubal Gaharu.


 Cara Berbudidaya Tanaman Gaharu
 Untuk bisa segera dipanen, Gaharu disuntik cendawan,
 tujuannya agar gaharu mati dan gubal yang harum segera
 muncul. Batang gaharu Aquilaria malaccensis yang telah
 berumur minimal 5 tahun dibor secara spiral. Artinya, setiap
 ujung bidang gergaji pertama akan bersambungan dengan bidang
 gergaji kedua. Begitu selanjutnya. Bidang gergajian itulah
 yang diberi cendawan.

 Setahun pasca penyuntikkan gubal sudah dapat dituai. Teknik
 sebelumnya, antar bidang gergaji tidak saling berhubungan.
 Interval antar bidang sekitar 10 cm dan perlu 2-3 tahun
 menuai gubal. Modifikasi teknologi pemberian cendawan itu
 dikembangkan oleh Drs Yana Sumarna MSi, periset Pusat
 Penelitian dan Pengembangan Hutan dan Konservasi Alam,
 Bogor. Ia memberikan cendawan Fusarium spp pada setiap
 batang gaharu. Setahun berselang, ia bisa memanen 10 kg
 gubal gaharu dari pohon umur 6 tahun. Cara ini lebih efektif
 dibandingkan teknik lama lantaran teknik spiral mampu
 menahan pohon tetap berdiri kokoh walau ditiup angin
 kencang.

 Untuk memulainya, siapkan alat yang diperlukan: bor kayu
 dengan mata bor berdiameter 13 mm untuk melubangi batang,
 gergaji, spidol sebagai penanda tempat pelubangan, alat
 ukur, kapas, spatula, pinset, alkohol 70%, lilin lunak dan
 bibit gubal berupa cendawan. Proses pengerjaannya sederhana,
 dengan tahap-tahap sebagai berikut :



     Siapkan inokulan berupa cendawan untuk
 membantu proses terbentuknya gubal. Beberapa contoh cendawan
 padat adalah Diplodia sp, Phytium sp, Fusarium sp,
 Aspergillus sp, Lasiodiplodia sp, Libertela sp, Trichoderma
 sp, Scytalidium sp, dan Thielaviopsis sp. Cendawan itu
 diperbanyak dengan mencampur satu sendok cendawan dan 100
 gram limbah serbuk kayu gaharu. Simpan satu bulan di botol
 tertutup rapat.
     Buat tanda di lapisan kulit pohon
 berdiameter 10 cm dengan spidol untuk menentukan bidang
 pengeboran. Titik pengeboran terbawah, 20 cm dari permukaan
 tanah. Buat lagi titik pengeboran di atasnya dengan
 menggeser ke arah horizontal sejau 10 cm dan ke vertikal 10
 cm. Dengan cara sama buatlah beberapa titik berikutnya
 hingga setelah dihubungkan membentuk garis spiral.
     Gunakan genset untuk menggerakkan mata
 bor. Buat lubang sedalam 1/3 diameter batang mengikuti garis
 spiral bidang pengeboran.
     Bersihkan lubang bor dengan kapas yang
 dibasuh alkohol 70% untuk mencegah infeksi mikroba lain.
     Masukkan cendawan ke dalam lubang dengan
 menggunakan sudip. Pengisian dilakukan hingga memenuhi
 lubang sampai permukaan kulit.
     Tutup lubang yang telah diisi penuh
 cendawan dengan lilin agar tak ada kontaminan. Untuk
 mencegah air merembes, permukaan lilin juga ditutup plester
 plastik.
     Cek keberhasilan penyuntikan setelah satu
 bulan. Buka plester dan lilin. Inokulasi cendawan sukses
 jika batang berwarna hitam. Setelah itu buat sayatan ke atas
 agar kulit bawah terkelupas. Ini memudahkan untuk membuka
 dan menutup saat pengecekan selanjutnya.
     Satu tahun kemudian gaharu dipanen. Untuk
 meningkatkan keberhasilan, pekebun menambahkan senyawa
 pemicu stres. Dengan begitu daya tahan gaharu melemah,
 cendawan mudah berkembang biak, dan gubal pun lebih cepat
 terbentuk.


 Analisa Bisnis Budidaya Gaharu

 Analisa biaya dan keuntungan dari budidaya pohon penghasil
 gaharu, pada luasan tanah 2.000 m2 (140 ubin), jangka waktu
 10 tahun. Dengan jarak tanam 3 X 4 luas tanah 2.000 m2
 (asumsi 50 m X 40m) cukup ideal ditanami gaharu sebanyak 180
 batang. Berikut ini adalah perincian biaya dan keuntungan
 dari budidaya pohon penghasil gaharu:

 1. Biaya
 Biaya sendiri kita bedakan menjadi 3 yaitu: biaya tahap 1
 (pengadaan bibit,penanaman dan perawatan di tahun pertama),
 biaya tahap 2 (perawatan tanaman pada tahun ke-2 sampai
 tahun ke-7), dan biaya tahap 3 (inokulasi dan perawatan
 pasca inokulasi tahun ke-8 sampai tahun ke-10).

 a. Biaya tahap 1:
 - pembelian bibit 180btng @ Rp.25.000 = Rp. 4.500.000
 - pupuk kandang 500kg @ Rp.250 = Rp. 125.000
 - pestisida (furadan,stiko,dll = Rp. 150.000
 - tenaga penanaman = Rp. 50.000
 - tenaga perawatan = Rp. 300.000
 JUMLAH = Rp. 5.125.000

 b. Biaya tahap 2:
 - pupuk kandang = Rp. 750.000
 - pupuk pabrik = Rp. 1.000.000
 - pestisida = Rp. 900.000
 - tenaga perawatan = Rp. 1.800.000
 JUMLAH = Rp. 4.450.000

 c. Biaya tahap 3:
 - pembelian fusarium sp 180 botol @Rp.100.000= Rp.
 18.000.000
 - tenaga inokulan = Rp. 36.000.000
 - tenaga perawatan = Rp. 1.000.000
 - tenaga panen = Rp. 10.000.000
 JUMLAH = Rp. 65.000.000

 Jumlah a+b+c = Rp. 74.575.000

 2. Penerimaan
 Dengan asumsi bahwa tingkat keberhasilan inokulasi adalah
 75% saja, dari 180 batang tanaman cuma menghasilkan 135
 batang pohon saja yang bisa dipanen. Satu batang pohon
 gaharu dengan masa inokulasi 3 tahun menghasilkan rata-rata

 2 kg gubal, 10 kg kemedangan, dan 20 kg abu. Sehingga total
 yang dihasilkan dari 135 batang adalah 270 kg gubal, 1.350
 kg kemedangan, dan 2.700 kg abu.

 a. gubal 270 kg @ Rp.7.000.000 = Rp.1.890.000.000
 b. kemedangan 1.350 kg @ Rp.2.000.000 = Rp.2.700.000.000
 c. abu 2.700 kg @ Rp.200.000 = Rp. 540.000.000

 Jumlah = Rp.5.130.000.000


 3. Keuntungan
 Penerimaan – Biaya = Rp.5.130.000.000 – Rp. 74.575.000 =
 Rp.5.055.425.000

 Rata-rata perpohon gaharu umur 7 tahun dengn masa inokulasi
 3 tahun (tahun ke-8 sampai tahun ke-10), menghasilkan 25
 juta rupiah lebih.

 Jadi, dari investasi sebanyak 74 jutaan, berpotensi
 menghasilkan 5 milyar rupiah dalam kurun waktu 10 tahun.
 Seiring waktu, harga jual tanah juga meningkat. Tidak ada
 ruginya kan investasi di kebun?

 SUMBER: Sragen News

 ========> ********** <========
 BURSA AGROSUKSES
 Menjualkan dan Mencarikan Komoditi Agro
 Isi Formulir di http://www.jualbelikomoditi.com
 SMS INFO: 0 8 1 1 1 8 5 9 2 9
 ========> ********** <========
 PEMASARAN : http://www.agrosukses.com
 DIREKTORI: http://www.agrodirektori.com

























Kirim email ke