Klo menurut saya lebih baik, pak nanang kelola sendiri untuk awal.. Mulai rekrut karyawan dengan sistem gaji..
Saya udah 3 kali pengalaman bagi hasil.. Pengelola punya full akses ke dana saya..Yg pada akhir nya saya sendiri yg rugi (pengalaman ke 1 sd ke 3) ngowos, ra oleh opo2.. Mung oleh ngresulo + ngenes.. Apalagi klo sampe pengelola cuma modal proposal diatas kertas tanpa ada pengalaman nyata sebelumnya yg bisa di klarifikasi keabsahan nya.. Bisnis yg model2 seperti ini biasanya (dari pengalaman saya pribadi dan bbrp tmn2 saya) ujung2nya yg rugi pemilik modal.. Jgn lantas di bandingkan dengan perusahaan yg jd inkubator bisnis yg mau nyuntik modal ke usaha lain.. Itu bukan perbandingan apple to apple.. Perusahaan inkubator bisnis pun gak mau asal2an.. Semua harus jelas, terstruktur, rapi, ada system, ada flow chart,ada management yg bener2 bisa di pertanggung jawabkan, ada pembukuan yg bagus dan tanpa polesan.. Mekanisme mereka bekerja bukan atas dasar proposal itung2an di atas kertas, tp lebih komplek (krn ini berhubungan dengan uang).. Apalagi hanya berdasarkan pengalaman 1 org saja yg di sampaikan secara verbal, tentu bukan cara spt itu yg mereka pakai. Itu bukan cara yg bagus untuk memulai bisnis.. Lain halnya jika pak nanang nyuntik modal untuk tujuan sosial, bantu sahabat yg kesusahan karena tidak punya pekerjaan.. Lalu di bukain usaha klo untung pak nanang dpt, klo rugi pak nanang tanggung..Maka hal tersebut diatas bisa di kesampingkan.. Tp selama itu atas dasar profesionalitas dan orientasi bisnis.. Lebih baik jangan, krn yg pasti rugi bpk.. Monggo silahkan di coba untuk membuktikan pengalaman yg pernah saya alami berkali2.. Mungkin gak semua, tp hati2 itu langkah yg bijak dalam berbisnis.. Krn kita gak tau mana serigala yg menyamar jd domba.. Sent from Heaven.. -----Original Message----- From: Veralina Simanjuntak <versim2...@yahoo.com> Sender: agromania@yahoogroups.com Date: Sun, 4 Aug 2013 23:06:00 To: agromania@yahoogroups.com<agromania@yahoogroups.com> Reply-To: agromania@yahoogroups.com Subject: Re: [agromania] Tanya Sistem Bagi Hasil Biasanya sih kalo kita serahkan 100% pengerjaannya ( kita hanya modal ) , maka 50:50 adalah wajar . Kecuali kita turut terlibat dalam mengelolanya. Contoh : Total pengeluaran 100jt = Total Modal Pendapatan Kotor = 120jt Jadi Bagi Hasil = (120jt-100jt) : 2 = 10jt Jika 50:50 maka pengelola mendapat 10jt , investor 110jt....wajar saja kan Demikian juga jika merugi , pengelola malah tidak dapat apa2 Saran saya kita harus pantau seluruh pengeluaran/biaya2 terkait meski tidak turut mengelola ( semua pengeluaran ada bon-nya ) ###################### DICARI MITRA KERJASAMA http://bit.ly/HCxPN1 ###################### ________________________________ From: "mktjbr_...@yahoo.com" <mktjbr_...@yahoo.com> To: agromania@yahoogroups.com Sent: Saturday, August 3, 2013 11:54 AM Subject: Re: [agromania] Tanya Sistem Bagi Hasil Klo yg dulu pernah saya lakukan max dari total net income dia dpt 25%.. Klo status sebagai pengelola.. Klo 50:50 rugi bandar pak.. Mending cari org lain, atau klo perlu sistem gaji.. Saya pernah mengalami pengalaman buruk dgn scheme 50:50.. Ketika hasil tidak sesuai yg dia janjikan, dan saya tanya jawabannya hanya "Ya, mau gimana lagi namanya udah rugi, duit juga gak bakal balik lagi mas".. Sakit ati, yg punya modal habis2an, yg cuma modal abab (omongan) bisa ongkang2 kaki karo udud (ngerokok).. Belajar dari pengalaman saya itu scheme max 25% masih saya pake.. Klo mau 50:50 yah modal harus 50:50.. Simple.. ============================= Mitra Bisnis Menanti Anda di: http://www.agrosukses.com INFO SMS: 0 8 1 1 1 8 5 9 2 9 ============================= MILIS: http://bit.ly/bQX5lK -----Original Message----- From: Bp wahyudi <wahyud...@gmail.com> Sender: agromania@yahoogroups.com Date: Fri, 2 Aug 2013 22:50:24 To: <agromania@yahoogroups.com> Reply-To: agromania@yahoogroups.com Subject: Re: [agromania] Tanya Sistem Bagi Hasil kalau di kita komisi 20% dari hasil bersih atau 15% dar hasil kotor pak kotor Pada tanggal 02/08/13, Nanang E.S <nanang_j...@yahoo.com> menulis: > Teman-teman yang baik, > > Saya mau tanya, saya berencana mau membuat usaha pertanian dan peternakan di > tanah saya sendiri dan modal saya sendiri namun dikelola oleh teman. Dia > yang akan mengelola day to day. Jika dengan cara demikian, bagaimana > menghitung persentase bagi hasilnya menurut kelaziman yang berlaku di > masyarakat kita? Saat ini dia menawarkan 50:50 bagi hasilnya. Apakah itu > sesuai kelaziman? Yang saya pahami sekarang, dengan modal dari saya berarti > risiko kerugian ada pada saya dan lahannya juga sudah saya yang sediakan dan > saya tentu harus memperhitungkan bagian yang harus disisihkan untuk > pengembalian modal. Dari teman tersebut adalah waktu, tenaga dan > pikiran/pengetahuan. Namun saya tidak punya referensi cara bagi hasil yang > cocok. Mohon saran dan informasinya ya. > > Terima kasih, > Salam, > Nanang > > > ****************************************** > Ingin Menjadi Anggota Premium Milis Agromania? > Buruan Daftar di http://bit.ly/heT36i > ****************************************** > > > ------------------------------------ > > PASAR ONLINE AGROBISNIS > http://www.agrosukses.comYahoo! Groups Links > > > > [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]