Terima kasih pada semua teman teman di agromania yang ikut sumbang saran.
Mohon maaf kalau tidak semua penawaran bantuan untuk cari cangkang sawit
saya follow up karena harga tidak masuk atau pun karena link nya panjang
sekali, atau tidak punya bill of lading.

karena insiden supplier tidak muncul pada saat saya bawa buyer untuk cek
stock pile, akhirnya, mereka juga mem postpone (istilah halus nya) untuk
kerja sama dengan saya sampai tahun depan.

Tapi syukur pada Tuhan, saya pun dapat lagi buyer serious yang lain untuk
bungkil sawit dan cangkang sawit.

Saran saya pada teman teman, kejujuran dan bertanggung jawab itu adalah
modal utama untuk menjadi sukses.
tetap semangat itu bahan bakar nya.

Terima kasih pada semua.
mohon maaf jika ada salah salah kata
selamat menunaikan ibadah puasa

Suryani




2013/7/17 <aditr...@yahoo.com>

> **
>
>
> Salam Agromania,
> Betul sekali pa Herman utk jadi Pengusaha/Mediator yg Baik dan Benar salah
> satunya spt sharing pencerahan pa Bambang. Tp di satu Negeri ada paradoks,
> Pengusaha/Mediator Sakti (Sakit...beda tipis hehehe) justru bisa sukses
> meraup fulus..sampai Milyaran...dr Impor Sapi aja, blm lg .. Proyek Hambal,
> Bank Centur,dll..Emang berujung pake baju Tahanan..Tp ktnya itu krn ada yg
> ketangkap tangan aja.. .Intinya bisa aja terjadi ada Mediator Sakti dpt
> suplai dr Oknum Pabrik Sawit Sakit .. Logikanya mereka: drpd dipake
> sendiri.. ga dpt duit, walau Pabrik berhemat.Baik dijual lwt Mediator
> Sakti...boiler bisa pake BBM (terserah mau jenis apa..bisa diatur..hehehe)
> bisa dapet fee jg. Urusan nanti jd Pesakitan Hukum..belakangan
> kali...hehehe..yg penting UjungUjungnyaDuit. Maaf ini sekedar skenario
> kebablasan or just a joke...
> Moga forum ini bisa jadi filter bg Pengusaha/Mediator yg tidak bertangung
> jawab/Sakit tadi. Cepat sembuh ya Pa Widodo? dan Bu Suryani betul2 dpt
> jalur yg Baik dan Benar..bukan yg Sakit ntar repot urusan ama
> Malaikat..(Hehehe..canda Bu Yani).
>
> Wassalam,
> Iwan EP
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> -----Original Message-----
> From: hermanwidj...@ymail.com
> Sender: agromania@yahoogroups.com
> Date: Fri, 12 Jul 2013 08:18:57
> To: <agromania@yahoogroups.com>
> Reply-To: agromania@yahoogroups.com
> Subject: Bls: Re: Bls: [agromania] Mediator Supplier Cangkang Sawit Yang
> laiTidak Bertanggung Jawab
>
> Intelektual pengusaha yang benar dan baik seperti yg diuraikan ini, yang
> benar dan logis. Jadilah pengusaha dan mediator yang solid.
>
> Terimakasih
>
> Herman
>
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>
> -----Original Message-----
> From: usmandie Andeska <usman...@yahoo.com>
> Sender: agromania@yahoogroups.com
> Date: Tue, 9 Jul 2013 06:58:03
> To: agromania@yahoogroups.com<agromania@yahoogroups.com>
> Reply-To: agromania@yahoogroups.com
> Subject: Re: Bls: [agromania] Mediator Supplier Cangkang Sawit Yang
> laiTidak Bertanggung Jawab
>
> Selamat pagi dan selamat menjalankan i
>
> Sent from my iPad
>
> On 29 Jun 2013, at 09:48, Bambang Koco <bambang_k...@yahoo.com> wrote:
> Badah puasa romadhon bagi rekan rekan agromania. Ikut saran kasus cangkang
> sawit. Mohon maaf sebelumnya, bahwa saya sudah berkecimpung da.amindustri 
> sawit hampir 25 tahun. Sehingga saya cukup mengenal karakter
> permainan bisnis sawit, mulai dari penjualan benih, bibit, cpo, karnel,
> minyak goreng dan mentega,hingga limbah sawit. Cangkang sawit merupakan
> salah limbah yang pada awalnya tidak begitu diperhatikan bagi pemilik pks.
> Sehingga dinilai tidak memberikan nilai ekonomi, dan dibuang begitu saja.
> Namun sejak mulai tingginya harga bbm dan sulitnya didapat bahan solar
> sebagai bahanbakar pks, cangkangsawit dijadikan alternatif dan ternyata
> jauh lebih murah hingga sangat menguntungkan. Maka sejak itu,cangkang sawit
> sudah menjadi yang tidak terpisahkan dari organ ekonomi industri sawit. Dan
> cangkang sawit oleh pabrikan tidak muda lagi untuk dilepas dari kepentingan
> pabrik. Dengan kondisi itu, saya mengajak pada rekan rekan untuk lebih
> realistis cara berpikir, bahwa cangkang sawit tentu tidak mudah didapat.
> Dengan kata lain, bila ada pihak lain menyatakan dirinya sanggup menyiapkan
> cangkang sawit dalam skala banyak, itu perlu diwaspsdai. Mohon maaf sekali
> lagi, cukup banyak pihak yang minta bantu agar saya bisa menyiapkan
> cangkang sawit, lantaran kedekatan saya dengan pt perkebunan nusantara
> maupun industri sawit swasta, tapi selalu saya tolak karena itu bagi saya
> hanya pekerjaan sia sia dan kesuksesannya sangat tipis, sebab pada umumnya
> limbah sawit itu dipakai sendiri. Terima kasih.
> > Pak Widodo SE kemana ya? kok gak memberi komentar sama sekali?
> >
> > ________________________________
> > From: Thamrin Simanjuntak <thamrinc...@yahoo.co.id>
> > To: "agromania@yahoogroups.com" <agromania@yahoogroups.com>
> > Sent: Friday, 21 June 2013, 20:34
> > Subject: Bls: [agromania] Mediator Supplier Cangkang Sawit Yang laiTidak
> Bertanggung Jawab
> >
> >
> >
> > Cangkang sawit itu bahan yang baik untuk bahan bakar boiler di PKS. Jadi
> selalu bersisa sedikit. Di pabrik kernel biasanya selalu ada sisa perasan.
> Jadi ya harus dikumpulkan dari banyak PKS dan pabrik Kernel untuk menyuplai
> ibu Suryani.
> >
> > Salam
> > Thamrin - Rawamangun
> >
> > =============================
> > Mitra Bisnis Menanti Anda di:
> > http://www.agrosukses.com
> > INFO SMS: 0 8 1 1 1 8 5 9 2 9
> > =============================
> > MILIS: http://bit.ly/bQX5lK
> >
> > ________________________________
> > Dari: LEE SURYANI <lee.sury...@gmail.com>
> > Kepada: "agromania@yahoogroups.com" <agromania@yahoogroups.com>
> > Dikirim: Minggu, 16 Juni 2013 23:42
> > Judul: [agromania] Mediator Supplier Cangkang Sawit Yang laiTidak
> Bertanggung Jawab
> >
> >
> > Dengan hormat,
> >
> > Terima kasih atas semua email yang masuk ke mailbox saya sehubungan
> dengan
> > pengalaman yang tidak menyenangkan saya di karenakan mediator supplier
> > cangkang sawit yang tidak ber tanggung jawab.
> >
> > Bila pak Widodo SE membaca email saya, saya hanya ingin memberi saran,
> bila
> > bapak ada masalah dengan supplier, jangan menyembunyikan pada calon
> > pembelii.
> > Sebagai mediator harus lah juga sebagai konsultan bagi calon buyer nya
> dan
> > jangan ASBUN (Asal Bunyi), tapi tidak bisa mempertanggung jawabkan
> > omongannya sendiri.
> >
> > Bila sampai sudah terlanjur menjanjikan quantity tapi ternyata karena
> > sesuatu hal itu tidak ada, tolong di informasikan baik baik dengan calon
> > pembeli sehingga bisa di carikan solusi nya dan silaturahmi terjaga.
> >
> > Dalam kasus nya pak Widodo, beliau sendiri yang menyarankan pada saya
> untuk
> > ke Balikpapan karena katanya supplier nya punya 3 stock piles di
> Samarinda
> > dan Balikpapan.
> >
> > Pada saat saya membeli tiket untuk bertiga ke Balikpapan, Saya langsung
> > telpon pak Widodo, dan karena saya dan funder pertama kali ke
> kalimantan,
> > beliau bilang kami akan di jemput di Airport, akan langsung di bawa ke
> > stock pile,
> > dan mengenai draft kontrak, dll sedang dirapat kan dengan suppiler etc
> etc.
> > Beliau juga bilang bisa supply sampai 100,000 Ton/ per bulan - FOB MV.
> >
> > kata katanya sangat "indah" untuk di dengar oleh calon buyer bukan?
> >
> > Tapi ternyata, sehari sebelum jadwal keberangkatan kami, saya kesulitan
> > menghubungi HP Pak Widodo, selalu tidak aktf, dan juga email saya tidak
> di
> > balas.
> > dari pagi sampai jam 10 malam saya coba telpon terus tapi selalu tidak
> > aktif. Saya hanya ingin menanyakan bagaimana persiapan nya untuk stock
> pile
> > visit ini.
> >
> > Jam 2 pagi saya cek email, ada email singkat dari pak widodo yang bilang
> > beliau kena musibah dan ada di rumah sakit dan saya di minta untuk
> > koordinasi langsung dengan supplier (tanpa ada informasi sampai sejauh
> mana
> > supplier tahu mengenai transaksi ini dan juga rencana kedatangan kami)
> > padahal selama ini saya selalu komunikasi langsung dengan Pak Widodo dan
> > tidak pernah di informasikan Contact person Supplier.
> > Saya hanya di minta untuk menelpon 2 no HP yang kata nya no. telpon
> Dirut
> > CV Reswara Professional tidak ada alamat.
> >
> > Saya kirim sms dari jam 2 pagi sampai boarding ke pesawat jam 8 tapi
> tidak
> > ada balasan baik itu email, telpon atau pun sms dan Pak Widodo juga
> > langsung raib.
> >
> > sampai hari ini semua no. telpon baik itu pak widodo atau pun 2 no HP
> yang
> > katanya no. HP DIrut, tidak bisa di hubungi - tidak aktif.
> >
> > Calon Buyer melihat saya stress karena tidak bisa menghubungi supplier,
> > beliau coba menghibur saya dan berkata beliau pernah juga mengalami
> seperti
> > ini dengan supplier cangkang sawit di kalimantan dan sumatera. Calo dan
> > Supplier nya menghilang.
> > Katanya Banyak calo dan supplier di Indonesia yang penipu.
> >
> > Khusus nya kepada semua pihak yang menawarkan pada saya untuk mensupply
> > cangkang sawit dalam jumlah besar, saya masih membuka pintu, tapi ada
> > beberapa point yang harus di perhatikan
> >
> > 1. Kami tidak lagi mau membayar dengan Cash. Pembayaran harus 100% LC
> > 2. PB 2%
> > 3. Trial shipment 2x shipment. kalau semua nya baik, kontrak 2 tahun.
> > 4. Lampirkan past performance dari pengalaman shipment sebelumnya.
> > 5. Dalam FCO harus ada alamat supplier, karena kami akan menggunakan
> > perusahaan jasa untuk mengecek bonafide supplier.
> > 6. Saya tidak mau memotong rejeki orang lain. jadi kalau perlu untuk
> > perjanjian komisi silahkan.
> > 7. Mediator jangan hanya memikirkan komisi dan mau nya pembayaran Cash
> 50%
> > DP. tapi juga harus mengerti siapapun mediator yang supplier. bila
> supplier
> > membawa lari uang, maka mediator tersebut harus siap untuk dilaporkan ke
> > kepolisian dan ke pengadilan untuk mempertanggung jawabkan semua
> kerugian.
> >
> > Khusus tentang Pak Widodo, Saya yakin pak widodo tidak berniat untuk
> > merugikan siapa siapa, hanya saja cara beliau menghadapi masalah dengan
> > cara lepas tangan dan lari dari komitment sungguh contoh yang sangat
> tidak
> > baik sebagai seorang mediator dari Indonesia di mata pembeli asing,
> apalagi
> > sebagai seorang yang mengaku profesional dan berpendidikan S.E.(sarjana
> > ekonomi atau Susah Ekonomi?)
> >
> > Saya yakin, bila memang pak widodo di rumah sakit dan merasa bertanggung
> > jawab, pasti nya masih bisa sms an atau terima telpon atau titip pesan
> > lewat email via teman atau saudara, kecuali kalau meninggal dunia - itu
> > lain masalahnya. Innalilahi.
> >
> > Kepada para mediator yang lain, jaga nama baik dgn cara bertanggung
> jawab.
> > Posisikan diri anda sebagai Pembeli. Uang nya besar. jadi harus lah hati
> > hati dan jangan membuat banyak pihak rugi dan susah karena perbuatan
> kita,
> > Ingatlah bila kita merugikan orang lain, satu hari nanti kita akan di
> > rugikan lebih besar lagi oleh orang lain.
> >
> > Terima kasih
> > Suryani
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
> >
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>  
>


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

PASAR ONLINE AGROBISNIS
http://www.agrosukses.comYahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/agromania/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/agromania/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    agromania-dig...@yahoogroups.com 
    agromania-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    agromania-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke