Jika bapak belum mendapat bantuan, saya bisa hubungkan dengan lembaga sosial 
yang peduli dalam urusan buruh migran. Kebetulan banyak teman2 yang peduli 
dalam masalah ini. Silahkan kontak via japri. Smoga bisa membantu

salam

Edy Musyadad

  ----- Original Message ----- 
  From: Prahara Putra 
  Sent: Friday, August 27, 2010 4:02 PM
  Subject: [agromania] OOT: Nasib TKI sumber devisa


    
  Pada tanggal 9 maret 2010 lalu anak saya yang bernama Niken Dewi Roro Mendut
  binti Sapto Raharjo kelahiran Jember dan berumur 37 th berangkat ke Riyadh
  Arab Saudi untuk menjadi TKI. Keberangkatan anak saya ke Arab di fasilitasi
  PT Tritama Megah Abadi, JL Batu Ampar III no 18A Condet Jaktim.
  Sesampai di Arab Saudi anak saya ditempatkan pada majikan yang bernama
  Abdull Aziz Al Sarary/Hail dengan Id Card bernomor 1030269508 dan no telp
  0500554009, itu saya ketahui pada saat anak kami mengontak kami. Setelah itu
  kurang lebih satu bulan kemudian anak saya kembali kontak ke saya
  menggunakan no telp 0595735719 dan menyatakan bahwa dia dijual oleh majikan
  Abdull Azis dan juga mengatakan bahwa dia mendapat siksaan dari majikan yang
  pertama maupun yang kedua tersebut. Setelah itu tidak ada kontak lagi dari
  anak saya. Pada saat itu sayapun hanya bisa berdoa agar anak saya tidak
  mendapat siksaan lagi dan mendapat lindungan dari Allah Swt.

  Kira-kira satu bulan kemudian anak saya kembali mengontak lagi dengan no
  telp 0505167796. Tapi setiap kali saya telp balik ke no tersebut, saya tidak
  dapat menghubungi anak saya. Namun pada hari Kamis tanggal 19 Agustus 2010
  saya mendapat miscall dari nomor 966502069007 yang merupakan nomor Arab
  Saudi, setelah saya kontak kembali orang yang miscall tersebut mengaku
  bernama Rini TKI asal Cianjur Jabar.

  Rini menceritakan pada satu kesempatan dia diajak oleh majikannya menemui
  salah seorang kerabatnya. Pada saat menemui kerabat dari majikannya itu Rini
  bertemu dengan anak saya dengan luka-luka parah pada sekujur tubuhnya, tanpa
  diketahui oleh majikannya, anak saya memberikan kertas berisi nomor telepon
  meminta tolong agar Rini bisa menghungi saya sebagai orang tua di
  Probolinggo Jatim.

  Karena alat komunikasi milik Rini ilegal kami tidak bisa kontak secara
  leluasa. Pada satu kesempatan Rini sms kepada saya mengatakan bahwa saya
  harus segera menghubungi PT, sponsor atau pihak yang terkait untuk segera
  menolong anak saya, karena anak saya dipindah-pindah kerja dan mendapat
  siksaan dari majikannya, "Ibu harus cepat menolong anak Ibu saya takut kalau
  tidak cepat ditolong mbak Dewi mengalami sesuatu yang tidak diinginkan"
  begitu sepenggal sms Rini.

  Saya-pun bingung harus bagaimana, akhirnya saya kontak anak saya yang di
  Surabaya untuk datang ke Disnaker Jatim. Tapi menurut anak saya yang di
  Surabaya pihak Disnaker Jatim tidak mempunyai hubungan dengan pemerintah
  Arab Saudi jadi harus

  mengirimkan surat terlebih dahulu. Karena di Disnaker Jatim agak berbelit
  saya mencoba telepon ke PT Tritama Megah Abadi yang memberangkatkan anak
  saya, dan yang menerima Bapak Salim bagian pengaduan. Lalu saya ceritakan
  persoalan tersebut dan meminta supaya PT Tritama segera memulangkan anak
  saya. Namun jawaban Bapak Salim mengecewakan saya. Dia bilang bahwa kontrak
  anak saya dua tahun dan tidak bisa pulang secepat itu, saya menjadi tambah
  bingung harus mengadu pada siapa lagi, apa anak saya harus menunggu hingga
  dua tahun mengalami siksaan demi siksaan, dan saya takut jika anak saya
  harus jadi korban hingga meninggal dari kebiadaban majikannya di Arab Saudi.

  Mana tanggung jawab pemerintah dalam menangani masalah ini, padahal para TKI
  merupakan pejuang devisa bagi negeri kita, jangan hanya mereka diambil
  madunya saja tapi jika ada masalah dibiarkan begitu saja. Mohon bantuannya
  segera, Trimakasih

  Ummiyati
  JL Serma Abd Rahman gg Kusuma Bhakti no 13 Probolinggo Jatim
  Kontak yang bisa dihubungi
  M Rofiq:081332006760- 03160676969
  Anik:085258672315

  [Non-text portions of this message have been removed]



  

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke