Mungkin sedikit membantu....Kalau harganya 1L di kisaran Rp.22.000 - Rp. 25.000. Coba tanya aja di Toko Pupuk terdekat, banyak kok... EM4 (Effective Microorganism 4) dikembangkan oleh Profesor Teruo Higa dari Jepang. Dia adalah Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Ryukyu di Okinawa, Jepang. Di Indonesia, teknologi EM dikembangkan oleh Indonesia Kyusei Nature Farming Societies yang dipimpin oleh Ir. G N Wididana M.Agr. EM4 sering digunakan sebagai bioaktivator dalam pembuatan pupuk kompos padat (dari limbah padat juga tentunya). Tapi walaupun begitu, EM4 juga dapat digunakan untuk mengolah limbah cair, tentu saja dengan takaran yang berbeda. Sebenernya EM4 ini adalah satu dari sekian banyak rangkaian bioaktivator jenis EM, yang semuanya memiliki kandungan mikroorganisme (tentu aja berbeda-beda tergantung kebutuhan). Bioaktivator jenis EM mengandung mikroorganisme yang beraneka ragam, yang dapat dikategorikan sebagai:
Bakteri Fotosintetik (Rhodopseudomonas spp.) Bakteri jenis ini berguna untuk memproduksi zat-zat yang bermanfaat bagi tumbuhan, misalnya: asam amino, asam nuleik, zat bioaktif, gula, dan zat lain yang bisa membantu mempercepat pertumbuhan tanaman. Selain itu, bakteri ini juga membantu menyemangati pertumbuhan bakteri lainnya lho. Hasilnya adalah tanah dan tanaman dapat lebih maksimal dan lebih bagus lagi pertumbuhannya. Bakteri Asam Laktat (Lactobacillus spp.) Bakteri ini berjasa banget dalam membantu mempercepat perombakan bahan organik (seperti lignin dan selulosa). Selain itu, dia juga menekan pertumbuhan mikroorganisme jahat yang biasanya nongol dari pembusukan bahan organik. Jadinya, dia bisa membantu membuat proses fermentasi di dalam kotak kompos menjadi lebih "sehat" dan tentunya lebih cepat. Ragi (Saccharomyces spp., Yeast) Ragi membantu proses fermentasi dengan menghasilkan banyak zat bioaktif seperti hormon dan enzim. Bila digunakan pada tanah dan akar, ragi membantu meningkatkan jumlah sel aktif pada tanaman dan akar. Actinomycetes Kata orang, Actinomycetes ini bukan sunglap bukan sihir… Eh. Bukan bakteri tapi bukan juga jamur, tapi antara bakteri dan jamur lah. Mereka menghasilkan zat anti-mikroba jahat, yaitu zat yang menekan pertumbuhan jamur dan bakteri yang nggak penting dan mengganggu proses fermentasi/pengomposan. Selain itu, bersama-sama dengan bakteri fotosintetik, actinomycetes ini membantu meningkatkan mutu tanah dengan menyemangati mikroba baik supaya tumbuh lebih banyak. Jamur Fermentasi (misal: Aspergilus spp. atau Penicillium spp.) Jamur ini menghasilkan alkohol, ester, dan hasil fermentasi lainnya (hehehe, tapi bukan alkohol buat diminum lho yah). Jamur ini juga semacem deodoran gitu deh, menghilangkan bau, dan mencegah serbuan ulat, lalat dan lain-lain (ternyata ulat bukan pemabuk yah?) ========> ********** <======== JASA PERANTARA AGROMANIA Menjualkan dan Mencarikan Komoditi Agro Isi Formulir di http://tiny.cc/bursa SMS INFO: 0 8 1 1 1 8 5 9 2 9 ========> ********** <======== GABUNG DI MILIS: http://tiny.cc/milis --- Pada Rab, 4/8/10, Teguh <teguhkusmay...@yahoo.com> menulis: Dari: Teguh <teguhkusmay...@yahoo.com> Judul: [agromania] Pupuk organik EM 4 Kepada: agromania@yahoogroups.com Tanggal: Rabu, 4 Agustus, 2010, 10:42 PM