mafia gula ikut bermain kah ??? fyi, harga tebu di tingkat petani ngawi jawa timur (kecamatan pitu) : Rp 200 / kg klo turun terus di pabrik gula harga jadi brapa ???
----------------------------------------- BURSA JUAL-BELI AGROMANIA Isi Formulir di: http://tiny.cc/bursa SMS INFO: 0813-9832-9632 ----------------------------------------- GABUNG DI MILIS: http://tiny.cc/milis 2010/6/14 Hendriyanto - <hendriyanto...@yahoo.com> > > > Dari milist sebelah > > Salam > Hendriyanto > > ----- Forwarded Message ---- > *From:* nico budianto <nico...@yahoo.com> > *To:* indonesia-young-entrepreneurs...@yahoogroups.com > *Sent:* Tue, June 15, 2010 9:46:45 AM > *Subject:* [twitter @iye_indonesia] Duh, Gula Rafinasi Bocor Lagi ke Pasar > > > > Duh, Gula Rafinasi Bocor Lagi ke Pasar > Senin, 14 Juni 2010 | 11:12 WIB > > *YOGYAKARTA, KOMPAS.com <http://kompas.com/>* Gula rafinasi saat ini > ditengarai banyak beredar di pasar gula untuk konsumsi. Ini membuat petani > tebu resah karena harga gula mereka bisa merosot. Para petani mengharapkan > pemerintah dapat mengontrol peredaran gula rafinasi. > > Karena itu, menurut Deputi Bidang Pertanian dan Kelautan Menteri > Koordinator Perekonomian Diah Maulida, Menko Perekonomian Hatta Rajasa > meminta Kementerian Perdagangan dan Dinas Perdagangan di daerah mengontrol > peredaran gula rafinasi. > > Diakui, para petani tebu dan perusahaan gula badan usaha milik negara > (BUMN) mengeluhkan masuknya gula rafinasi ke pasar gula konsumsi. > "Pengawasan peredaran gula rafinasi harus ketat," kata Diah, pekan lalu di > Semarang, Jawa Tengah. > > Ketua Umum Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia Abdul Wachid menjelaskan, > masuknya gula rafinasi ke pasar gula konsumsi membuat harga gula petani > turun. "Gula petani tiap 15 hari dilelang dan harga terus turun dari Rp > 8.000 kini Rp 7.800 per kilogram. Kemungkinan turun lagi. Saya khawatir, > kalau ini tidak diatasi, akan muncul konflik horizontal," kata dia. > > Para pedagang besar, kata Wachid, tak mau memberikan dana talangan untuk > gula petani. Mereka lebih memilih membeli gula rafinasi. Sementara BUMN gula > tidak mau memberikan dana talangan karena takut harga gula di bawah harga > pokok penyangga, yaitu Rp 6.350 per kg. > > Tata niaga gula sebenarnya telah diatur. Gula rafinasi hanya boleh untuk > industri makanan dan minuman serta industri tertentu, seperti di kawasan > berikat. Adapun gula kristal putih mengisi pasar gula konsumsi. > > Masuknya gula rafinasi ke pasar gula konsumsi, menurut Wachid, karena > pabrik gula rafinasi tidak langsung menjual produknya ke pabrik makanan > minuman, tetapi melalui depo. Dari depo inilah gula rafinasi bocor ke pasar > gula konsumsi. > > Gula rafinasi PT Makassar Tene sebanyak 1.000 kontainer, misalnya, masuk > Surabaya melalui depo di Surabaya. Gula rafinasi milik PT Sugar Labinta > masuk ke pedagang di Jakarta. > > *Izin impor > * > Selain soal gula rafinasi, menurut Wachid, petani juga mempersoalkan > keluarnya rekomendasi izin impor gula mentah (*raw sugar*) untuk bahan > baku gula rafinasi. Pemberian izin impor yang bersamaan dengan masa giling > tebu dikhawatirkan semakin menekan gula petani. > > Menanggapi hal itu, Direktur Jenderal Industri Agro dan Kimia Kementerian > Perindustrian Benny Wahyudi menegaskan, belum ada rekomendasi impor yang > dikeluarkan. > > Diah menjelaskan, izin impor gula untuk bahan baku gula rafinasi > dikeluarkan pemerintah berdasarkan periodisasi, yakni dalam rentang waktu > enam bulan. Izin impor pertama keluar akhir Desember 2009 dan berlaku hingga > Juni 2010, dengan volume sekitar 1 juta ton. > > Adapun untuk Juni 2010, izin impor dikeluarkan untuk masa berlaku enam > bulan, yakni sampai Desember 2010. > > "Bukan mendadak atau kebetulan, tetapi sudah melalui perhitungan berdasar > neraca kebutuhan gula setahun," kata Diah. > > Izin impor gula mentah untuk 2010 total berjumlah 2,1 juta. > > Dijelaskan, meski impor gula mentah bersamaan dengan musim giling tebu > petani, peruntukannya berbeda. "Gula petani untuk kebutuhan gula konsumsi, > sedangkan gula rafinasi untuk industri," ujar Diah. > > Menurut Wakil Menteri Pertanian Bayu Krisnamurthi, jumlah pabrik gula > rafinasi saat ini sudah cukup. Tidak ada lagi izin pendirian pabrik baru. > > Ditegaskan, sebaiknya pabrik gula rafinasi tidak mengandalkan bahan baku > dari impor, tetapi juga menyerap tebu rakyat. Ini telah dilakukan PT > Industri Gula Nusantara yang mengelola Pabrik Gula Cepiring di Jawa Tengah. > (*MAS/OSA*) > ------------------------------------ GABUNG DI MILIS: http://tiny.cc/milisYahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/agromania/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/agromania/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: agromania-dig...@yahoogroups.com agromania-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: agromania-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/