Maaf, ya. Ini sekedar analisa saya.

 

Account Dede dipakai bergantian dengan
Yunika, demikian juga no Hp, mereka bergantian memakainya. Kok kaya
suami-isteri?

Kenapa Yunika tidak membuat account
sendiri? Padahal kan gampang banget bikinnya.

 

Waktu kirim email maupun sms,
mungkin saja itu Dede, mengaku sebagai Yunika dan sebaliknya.

Bukankan mereka lebih sering tidak
mau bicara langsung? Mereka lebih sering kirim sms?

 

Kalau tidak ada yang pernah
melihat wujud nurserynya, mungkin saja mereka memang tidak punya. Mereka hanya
loncat sana loncat sini, mencari nursery orang lain.

 

Setiap ditanya  “ada tanaman x?” Selalu dijawab “ada, kirimkan
dulu DP nya”. Kalau sudah dapat DP, baru mereka cari ke nursery-nursery yang 
mereka
tau. Ternyata ……….. barang tidak ditemukan. Atau bahkan  beberapa nursery sudah 
tidak percaya sama dia,
tidak mau kasih barang yang diminta. Wow …….. Sementara uang DP sudah dipakai.

 

Kalau memang dia benar-benar
sakit, itu pasti stress akibat perbuatannya sendiri.

 

Tapi, mungkin saja dia pura-pura
sakit untuk menghindar.

Ngakunya tidak bisa bisnis lagi . Bahkan,
… mungkin saja mengaku dah meninggal.

Lantas, mereka bikin nama baru, account
email baru no.Hp baru, ………. CARI MANGSA BARU DEH.

Jadi, untuk teman-teman semua.

Hati-hati bertransaksi dengan
orang yang bersembunyi dibalik email, bahkan website yang keren, sms.

 

Temui mereka. Minta supaya kita
bisa mengunjungi rumahnya dan nurserynya. Tanya tetangga tentang reputasinya.
Tanya orang yang ada di nursery, apakah ini memang miliknya. Bayar cash &
carry.

 

Untuk Dede Warno dan Yunika, kalau
anda bukan penipu, tolong scan ktp anda berdua, kirim kesini.

Jika tidak bersedia, berarti anda
memang penipu



--- Pada Jum, 28/5/10, Fery Hasto <fery8...@gmail.com> menulis:

Dari: Fery Hasto <fery8...@gmail.com>
Judul: RE: [agromania] Testimoni untuk Pak Dede Warno & Nursery Zahfa
Kepada: "'dita Flora'" <ditafl...@yahoo.co.id>
Tanggal: Jumat, 28 Mei, 2010, 4:43 AM













Terima kasih ataskeprihatinannya mbak.

  

Belum pernah mbak, dan saya baru merasa ada sesuatu setelah
email feed back terakhir kemarin dengan account pak dede warno, tapi kok yang
njawab saya kenal gaya bahasanya itu bu junika. Karena menurut yg bersangkutan
pak dede sebelumnya opname di RS karawaci.  Menurut bu Junika pak Dede adalah
atasannya, kalau dipiir masak iya sih sampai account email diberikan anak
buahnya buat menjawab itu sedang yang punya account berobat (kemungkinan ada
juga sih), tapi tidak ada klarifikasi dari ybs..  biasanya nanti aka nada 
klarifikasi
kalau dia sedang berhalangan yang ini itulah, setelah beberapa hari dari waktu
yang dijanjikan, pada saat hari H, selalu tidak bisa dihubungi. Yang jelas itu
dua orang yg berbeda, karena saya pernah telpon keduanya.

  

Makanya saya nulis di milis, supaya yang lain jangan kena
seperti kami.  Awalnya pak dede yang kontak saya via email menawarkan bibit
yang saya cari via milis.

  

Oke itu saja , dan terima kasih

  

Salam

Fery HAsto

  



From: dita Flora
[mailto:ditafl...@yahoo.co.id]

Sent: Friday, May 28, 2010 11:26 AM

To: agromania@yahoogroups.com

Cc: fery8...@gmail.com

Subject: Bls: [agromania] Testimoni untuk Pak Dede Warno & Nursery
Zahfa



  




  Saya turut prihatin, pak Fery.



  Apakah Bapak / teman-teman lain pernah bertemu muka dengan yang namanya Dede
  Warno.

  Apakah juga sudah pernah lihat wujud dari Nursery Zahfa?

  Jangan-jangan ini semua fiktif atau maya atau siluman ?





  --- Pada Ming, 23/5/10, Fery Hasto <fery8...@gmail.com>
  menulis:


  Dari: Fery Hasto <fery8...@gmail.com>

  Judul: [agromania] Testimoni untuk Pak Dede Warno & Nursery Zahfa

  Kepada: agromania@yahoogroups.com

  Tanggal: Minggu, 23 Mei, 2010, 12:17 PM

   



  Salam Agro semuanya,



  Sebelumnya Mohon maaf pak admin dan rekan-rekan agromania sekalian, kalau
  saya masih mau mengeluarin uneg-uneg lagi nyambung yang kemarin dulu dan
  sekedar share pengalaman.



  Untuk Pak Dede yang sedang sakit semoga cepat sembuh dan bisa beraktifitas
  seperti sebelumnya, begitu pula dengan bu Junika semoga keadaan anda sehat 
tanpa
  kurang suatu apa karena sudah satu minggu ini telpon mau sms saya tidak
  direspon.



  Dengan tidak mengurangi rasa hormat saya kepada pak Dede dan atau Nursery
  Zahfa, saya hanya ingin menanyakan bagaimana dengan sisa dana yang belum
  terselesaikan. Perlu rekan-rekan ketahui dana yang belum terselesaikan 900
  ribu, mungkin kalau dilihat sedikit tapi buat usaha kecil itu sangat berarti.
  Tapi untuk menyelesaikan uang “kecil” itu butuh waktu lebih dari 3 minggu dan
  sampai sekarang kedua orang bersangkutan sudah sekali dihubungi.



  Jadi tanggal 3 Mei 2010, pak dede yang waktu itu sedang berada di Bau-Bau,
  Sulawesi Tengah mengirim sms kepada saya kalau hari Rabu tangal 5 Mei 2010
  sebelum jam 12 akan menyelesaikan dana tersebut. Awal mulanya memang bukan
  900 ribu tapi 1 juta, itupun sebenarnya sudah mundur 2 minggu. Menurut pak
  Dede 2 minggu sebelumnya beliau sudah mentransfer sisa dana 1 juta tersebut
  dari Bri Unit Konawe ke rek BCA melalaui system LLG yang menurut beliau butuh
  waktu 3-4 hari, karena dari waktu 3-4 hari sudah berlalu dana belum masuk
  rekening saya saya menanyakan ke pihak Bank dan dari pihak bank akan membantu
  mengecek dengan mohon no referesensi pengiriman, saya menanyakan ke pak Dede
  dan Bu Junika tapi dari beliau berdua tidak pernah meemberikan, padahal
  hamper setiap hari saya menanykan no referensi tersebut. Baru setelah 10 hari
  kemudian, diinfokan kepada saya dana kembali ke BRI dan bisa dicairkan
  setelah 1 x 24 jam, mengingat waktu itu hari Jumat, tentunya akan ditransfer
  hari seninnya, tapi ada niat baik dari Bu Junika yang akan menstransfer 200
  ribu di hari Sabtu, saya tunggu sampai hari Senin tidak ada kabar dan
  kemudian dating sms pak dede yang akan menyelesaikan. Pada tanggal 5 Mei
  sesuai sms beliau, satu jam sebelumnya saya sudah mengingatkan beliau, tapi
  tidak ada kabar. Dan hamper sehartian saya coba kontak (telpon) tidak bisa
  dihubungi. Menurut bu Junika mungkin sedang perjalanan karena ada
  diperjalanan, sampai hari berikutnya, dan berikutnya lagi juga belum ada
  kabar. Dan ada kabar sms tanggal 11 Mei 2010 bahwa pak dede sakit. Tanggal 15
  Mei bu Junika menginfokan sore hari beliau akan menjemput pak dede di
  bandara, serta menyampaikan bahwa bu junika sudah dapat pinjaman dan akan
  disetor ke saya, tapi itu juga tidak ada kabar berita. Hari senin, bu junika
  sms bahwa sore hari akan bertemu/menjenguk pak dede dan akan membicarakan
  masalahnya. Selasa Pagi saya tanyakan bagaimana hasil pertemuan dengan pak
  dede, tetapi juga tidak ada jawab. Hari kamis kemarin saya minta tolong kaka
  saya yang tinggal di Jakarta untuk menelpon bu Junika, karena telepon dan sms
  saya tidak pernah dibales. Alhamdulillah diangkat oleh Bu Junika, tapi saya
  coba kontak beliau dan sms beliau tidak dijawab lagi, karena dapat info dari
  Bu Junika kalau pak dede di opname di RS Siloam Karawaci, saya sampai 3 kali
  menanyakan no kamar beliau kok tidak dijawab.



  So saya jadi bingung kurang sabar apa lagi saya, untuk menanyakan sisa dana
  tersebut. Mungkin dari rekan-rekan ada yang bisa memberikan masukan.



  Salam



  Fery Hasto



  -----------------------------------------

  BURSA JUAL-BELI AGROMANIA

  Isi Formulir di: http://tiny.cc/bursa

  SMS INFO: 0813-9832-9632

  -----------------------------------------

  GABUNG DI MILIS: http://tiny.cc/milis









  









[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke