Untuk Mas Asmoro: Bibit singkong Darul Hidayah banyak dijual di daerah Lampung Utara dan Lampung Tengah. Yang pasti menyediakan bibit ini adalah BPPT di daerah Sulusuban, Lampung Tengah. BPPT juga membuat kebun ujicoba untuk varietas ini. Mungkin jika Mas Asmoro ingin melihat kebun contohnya, bisa datang ke BPPT Sulusuban.
Untuk Mas Arief: Bisa beri informasi gak ya pabrik tapioca mana yang mau terima singkong Darul Hidayah ini? Sebab sepengetahuan saya, pabrik tapioka besar di sekitar Lampung timur itu tidak mau terima singkong jenis ini (termasuk pabrik tempat saya bekerja dulu hehehe). Dulu, pabrik yang memang dirancang untuk mengolah jenis singkong ini adalah pabrik madu sari yang berada di daerah Jabung, namun sebelum berproduksi, pabriknya sudah direlokasi ke daerah lain. Kemudian, sedikit koreksi untuk metode pengukuran kadar aci. Caranya memang seperti yang dijelaskan mas Arief, hanya saja, jenis timbangannya tidak sama dengan timbangan berat yang lazimnya digunakan untuk menimbang beban di pasar. Di timbangan itu ada dacin (anak timbang) yang dibuat berdasarkan berat jenis singkong. Sehingga, bila singkong yang ditimbang tadi dimasukkan ke dalam air, pada kondisi setimbang, dacin tersebut menunjukkan taksiran kadar aci singkong. Kalau menggunakan alat timbang biasa, mas arief harus mengkonversikannya ke dalam berat jenis singkong terlebih dahulu (menurut teori fisika dasar). Berikutnya mengenai kadar aci singkong kasesat, rasanya kalau dicabut pada umur yang cukup (+/- 12 bulan) kadar aci singkong kasesat lebih dari 25%. Kalau pun dipanen pada musim hujan, kadar acinya tidak mungkin kurang dari 20% (sekali lagi kalau dipanen pada umur yang cukup). Kalau 12,5% seperti yang disebutkan, saya menduga, singkongnya dicabut paksa (umurnya kurang dari 9 bulan). Kadar Aci untuk singkong darul hidayah juga bagus.. rata-rata di atas 27%. Kendalanya, seperti yang pernah saya sampaikan sebelumnya, desain pabrikasi dari pabrik tapioca tidak sesuai dengan ukuran singkong jenis ini. Kalau pun pabrik mau menerima, pastilah harus dibuat lebih kecil ukurannya (dipotong) karena kalau tidak, pada saat masuk ke cucian, singkong tersebut akan meninggalkan banyak pecahan yang terbuang ke bak pembuangan. Demikian tambahan dari saya, sekedar untuk masukan bagi kita semua. Salam agromania, Shalahuddin ***************************************** AJAK KELUARGA & TEMAN-TEMAN ANDA! ***************************************** Anjangkarya Budidaya Dan Bisnis Ikan Sidat Hari Sabtu, 8 Mei 2010, Pkl.08.00 s/d Selesai Jalan-jalan sambil belajar dan melihat langsung budidaya, peralatan, dan cara hidup ikan sidat serta menikmati masakan lezat pepes ikan sidat PENDAFTARAN DI http://tiny.cc/sidat ATAU hubungi telp. 021 7199660 ***************************************** GABUNG DI MILIS: http://tiny.cc/milis