Salam sejahtera,
Terkadang kita bisa sorak hore....e e. Terkadang kita bisa tertawa 
terpingkal-pingkal sampai perut sakit. Terkadang kita menangis dan merasa 
kasihan. Bagaimana tidak?!
Kita, bangsa Indonesia yang berpenduduk lebih dari 200 juta katanya sudah melek 
hurup semua. Dari jumlah itu juga banyak yang mengerti(melek)kesehatan. 
Perbandingan cukai yang didapat dengan uang yang habis untuk beli obat juga 
tahu.
Aneh bin ajaib kita seperti orang buta hurup, buta kesehatan, buta... 
segalanya. Dan ini bukan untuk rokok aja. Celakanya pemimpin kita banyak yang 
merokok, orang-orang yang berkecimpung dikesehatan juga banyak yang merokok. 
Ini menandakan kita masih pada tataran(klass) NATO= NO ACTION TALK ONLY.

Amit-amit(ampun ya Allah)sampai kapan ya kita pandai berwacana aja. Semoga 
tidak seperti ajing menggongong di tengah padang pasir ..eh keliru ditengah 
hutan kita yang makin gundul.

salam,

mugi.

========> ********** <========
BURSA JUAL-BELI AGROMANIA
Jaminan Kepastian & Keamanan Bertransaksi
Isi Formulir di: http://tiny.cc/bursa
SMS INFO: 0813-9832-9632
========> ********** <========
GABUNG DI MILIS: http://tiny.cc/milis




--- On Wed, 3/17/10, Han Da <handar...@yahoo.com> wrote:

From: Han Da <handar...@yahoo.com>
Subject: ( FTI ) Kampanye Bebas Rokok di Gunungketur
To: agronurs...@yahoogroups.com, agromania@yahoogroups.com, 
forum_tani_indone...@yahoogroups.com
Date: Wednesday, March 17, 2010, 2:48 AM







 









      Salam sukses..
Sejauh yang saya tahu, sejak saya TK sampai dah karyawan (umur 31 thn), tidak 
ada satupun penelitian ilmiah atau pakar kesehatan yang bilang kalo ROKOK TIDAK 
APA APA..!! Semua jurnal penelitian ILMIAH dan bisa DIPERCAYA KEBENARANNYA, 
menyebutkan bahwa ROKOK itu MERUGIKAN KESEHATAN.
Ibarat ALKOHOL yang jelas HARAM, namun kenyataannya ALKOHOL juga banyak 
manfaatnya.. , akhirnya HARAM jika dikonsumsi, namun HALAL untuk bahan 
kesehatan (misal sterilisasi alat kedokteran ataupun diproduksi untuk bahan 
bakar nabati).
Ibarat lain adalah jenis Morphin, sangat diHARAMkan untuk dikonsumi orang sehat 
karena jelas merusak kesehatan, namun masih diHALALkan saat digunakan untuk 
obat bius / penenang / penghilang rasa sakit pasien yang sakit parah.
Rokok, sangat berbeda. Kalo dikonsumi orang sehat merugikan, apalagi dikonsumsi 
orang sakit.

Sedangkan ROKOK yang jelas jelas tidak ada manfaatnya sekalipun, mengapa baru 
sekarang diHARAMkan.. ????
Data yang selalu dimunculkan di masyarakat adalah manfaat ROKOK yang berantai 
dengan produsen tembakau / petani kecil ataupun karyawan yang dapat diserap 
oleh pabrik rokok, apalagi devisa yang di dapat negara. Tapi..data korban 
akibat rokok (kanker, kemandulan, polusi udara, serangan jantung) yang memakan 
korban jutaan tidak pernah dipublikasikan. Apakah ribuan jiwa meninggal 
sebanding dengan Trilliunan rupiah..? Jadi..nyawa manusia ada harganya ya..???

Belum lagi...tidak produktifnya uang yang dibelanjakan untuk rokok. Sebungkus 
Rokok, saat ini ada yang senilai 1 KG TELUR!!! Jika rata-rata perokok sehari 
menghabiskan 1 bungkus rokok, maka seandainya dia kepala keluarga akan dapat 
membelikan 1 kg telur ayam yang bergizi untuk keluarga, terutama anak-anaknya. 
Kebutuhan gizi keluarga cukup, anak
 menjadi pintar dan asset bangsa penerus masa depan negara menjadi tumbuh 
produktif. Kalo dibelikan daging juga sudah cukup untuk gizi keluarga, apalagi 
susu segar yang 1 liter hanya separuh dari harga sebungkus ROKOK. Namun, 
seringkali kita jumpai seorang Ayah Perokok yang uring-uringan kalo uang 
belanjaan buat beli yang "agak mewah", padahal untuk ROKOK dia mampu beli. 
Namun, sekali lagi fakta ini tidak pernah dicermati oleh siapapun.

Dalam hal ini saya tidak mengatakan bahwa produsen Tembakau atau Karyawan 
adalah pihak yang diuntungkan dari ROKOK. Karena, akan sama dengan posisi 
produsen ALKOHOL.



--- On Wed, 3/17/10, Josef Kiky Soebekti <kiky_soebekti@ yahoo.com> wrote:

From: Josef Kiky Soebekti <kiky_soebekti@ yahoo.com>
Subject: Bls: [agronursery] Trs: Kampanye
 Bebas Rokok di Gunungketur
To: agronursery@ yahoogroups. com
Date: Wednesday, March 17, 2010, 3:10 PM







 






      Yth Pak Harry Purnomo & Moderator Agronursery ,
Maaf kalau saya nimbrung soal haram dalam Rokok merokok , dibawah alinea 
terakhir atau tulisan Pak Harry Purnomo ada tertulis sederetan Motto , BE SMART 
- JADILAH PINTAR ATAU PANDAI ( agar tidak dibodohin orang pintar atau orang 
jahat ) , BE WISE - JADILAH BIJAKSANA ( dalam arti kata bijaksana dalam segala 
hal dan mau mengerti kesusahan orang lain ) Dan yang terakhir  BE BETTER LIFE - 
JADILAH SEHAT ( dalam arti kata sehat Jasmnani , Rohani , Pikiran atau Akal 
yang sehat ). 
Nah kalau merokok dianggap Haram , apakah yang mengeluarkan Fatwa haram 
tersebut mungkin lupa bahwa merokok itu sudah ada dan terjadi sejak saya belum 
lahir ke dunia
 ini atau kira2 160 Thn yang lalu ( umur saya 59 thn dan untungnya tidak pernah 
merokok , ayah saya perokok , umurnya 73 thn waktu meninggal ), panitia yang 
memberi Fatwa tsb ada gak ya yang merokok ?????? , lalu saya bertanya dalam 
hati , BE SMART KAH ? BE WISE KAH ? DAN BE BETTER LIFE KAH  ? orang2 ataupun 
siapa saja yang Setuju bahwa merokok itu Haram ? , Rasanya kita semua ( 
khususnya para penegak hukum ) perlu Be Wise dan Be Smart membuat Undang2 yang 
baik dan tegas serta ber kesinambungan bagi para perokok AGAR MEROKOK TIDAK 
DISALAH GUNAKAN ( sampai2 anak kecil ikut2an merokok ) , terima kasih atas 
kesempatan ini , semoga kita semua menjadi WISE bagi manusia di sekeliling 
kita........ . Amin !

Wassalam
j.kiky soebekti  
Dari: tresnomurti <rudimurtomo@ yahoo.com>
Kepada: agronursery@ yahoogroups. com
Terkirim: Rab, 17 Maret, 2010 12:23:26
Judul: Re: [agronursery] Trs: Kampanye Bebas Rokok di Gunungketur








 






      Kalau haram dan menyalahkan produsen, perokok, penderita akibat rokok 
dll, gimana dianjurkan aja puasa merokok abadi. aja.......jd produsen dan 
petani terserah produksinya di kemanakan... ...

From: harry purnomo <vincentius_harry@ yahoo.com>
To: agroma...@yahoogrou ps.com
Cc: agronursery@ yahoogroups. com
Sent: Wed, March 17, 2010 10:09:21 AM
Subject:
 [agronursery] Trs: Kampanye Bebas Rokok di Gunungketur









 








-
Dear all Agromania member,

Berikut contoh (contoh sosial) yang sangat baik (baik untuk kesehatan keluarga, 
kesehatan ibu hamil, janin, bayi dan anak2, serta para perokok pasif, mantan 
perokok dan perokok aktif yang mulai berhenti merokok, dan baik untuk kesehatan 
lingkungan)

Semoga bisa menjadi sebuah trend baru di tempat2 lain di negara ini ( saat ini 
57,5jt rakyat Indonesia  adalah perokok aktif).

Bahan renungan yang baik untuk para petani tembakau, pemilik industri rokok, 
karyawan pabrik rokok dan para penjual rokok (yang selalu ngotot beralasan
 menolak)


Be smart, be wise, be better life

Kampanye Bebas Rokok di Gunungketur
http://id.news. yahoo.com/ lptn/20100316/ tpl-kampanye- bebas-rokok- 
di-gunungketur- 9c562ac.html

============ ========= ========= ========= ========= ========= ===
Yahoo! Indonesia News - http://id.news. yahoo.com/



        Menambah banyak teman sangatlah mudah dan cepat.
Undang teman dari Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger sekarang!






















       Lebih aman saat online.
Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih cepat yang dioptimalkan untuk 
Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis. Dapatkan IE8 di sini!


































[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke