Met Pagi Jangan pesimis dong. Jangan menuntut dong, tapi berkata aja. menyarankan, memberi tahu, dan mengajak bekerja bersama. Diajari Bahwa kita semampu mereka, LN Dan tugas2 mereka. Masukkan, laporkan idéé Anda di pemerintah, supaya mereka bisa bekerja sama dgn baik aja. memberi idée2 yg bagus! Karena pemerintah kan hanya bekerja utk kita, dan harus kita ingat kan, juga terangkan, apa yg harus mereka perhatikan, kerjakan, dll. Sabar, sopan, harapan. Hanya ngajarin "memakmurkan negara sendiri". kan baru aja reformasi & demokrasi dan mau memperbaiki negara
Mereka baru belajar, pelan2. Memakmurkan negara, bukan memakmurkan keluarga. Kan kita yang pilih siapa di pemerintah kalau mereka bisa bekerja dgn baik, ok Kalau nggak, ya di ganti.... Dgn yg lebih baik...lagi! Kan untuk kemajuan. Negara kaya! Orang2 nya cerdik Kan hanya soal membagi aja. (yang menguasai??? ?....). Seperti di Perancis dan di mana2. Selamat berjuang Wassalam U N D A N G A N ++++++++++++++++++++++++++++++++ Temu Pelaku Bisnis dan Investor Sapi Potong Menjalin Relasi, Membina Kerjasama Bisnis Minggu, 14 Maret 2010 (Pkl.09.30 s/d Selesai). Daftar sekarang juga di: http://tiny.cc/acaramania SMS INFO: 0 8 1 1 1 8 5 9 2 9 ++++++++++++++++++++++++++++++++ |a|g|r|o|m|a|n|i|a Online & Terpercaya Sejak 1 Agustus 2000 BURSA JUAL-BELI: http://tiny.cc/bursa KIOS PRODUK: http://tiny.cc/kios GABUNG DI ABC: http://tiny.cc/formulir ________________________________ De : Heri Santosa <herisant...@yahoo.com> À : agromania@yahoogroups.com Envoyé le : Jeu 25 Février 2010, 9 h 33 min 38 s Objet : Bls: [agromania] Peternak Rakyat Harus Dipermudah Akses Penggemukan Sapi Potong Sekedar nyambung ...mungkin yang diperlukan adalah bagaimana pemerintah dan semua pihak yang terkait memberi akses informasi dan meyediakan tehnologi pengolahan pakan ternak yang tidak kalah dari LN. Saya yakin untuk bahan2 pakan ternak apapun ada di alam indonesia... kalo jaman sekarang subsidi sudah tidak mampu, proteksi dalam negri tidak dilakukan yah kita jadi gelandangan di rumah kita sendiri. Masak untuk pakan ternak perusahaan LN (ex charoen..) yang menguasai??? ?..... Tapi kalo ada yang dikuasai BUMN sendiri kayak pupuk...BUMN2 ini belagunya ngalahin kompeni2 VOC.......ah ..gak taulah...maaafff. lagi pesimis nih...abis baca ttg ACFTA - free trade Asean china......sementar a pemerintah sibuk ganteng2an mematut diri dan menyebut 100 hari rencana kerja 90% tercapai???. ..capek deh...tapi emang kita juga gak harus terus menuntut dan menggantungkan diri ke pemerintah sih..... --- Pada Kam, 25/2/10, infokita2 <infoki...@yahoo. co.id> menulis: Dari: infokita2 <infoki...@yahoo. co.id> Judul: [agromania] Peternak Rakyat Harus Dipermudah Akses Penggemukan Sapi Potong Kepada: agroma...@yahoogrou ps.com Tanggal: Kamis, 25 Februari, 2010, 10:25 AM  Usaha penggemukan sapi potong berteknologi tinggi harus dapat diakomodasi peternak rakyat. Keuntungan finansial yang mampu diraih peternak rakyat jauh lebih kecil dibandingkan peternak perusahaan besar. Pemerintah harus menerapkan kebijakan insentif yang berkeadilan bagi peternak rakyat dengan memberi suku bunga rendah. Persoalan tersebut dikemukakan Rochadi Tawaf dalam sidang terbuka desertasi Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran, di Bandung, Kamis (2/4). Tawaf yang juga Ketua Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia Jawa Barat tersebut membawakan desertasi berjudul Respons Usaha Penggemukan Sapi Potong terhadap Perubahan Mekanisme Pasar Daging Sapi Pada Kondisi Daya Dukung Wilayah dan Kebijakan Pemerintah di Jawa Barat. /formulir Pertambahan bobot sapi potong di peternakan rakyat berkisar 0,3-0,9 kilogram per ekor per hari dengan lama penggemukan berkisar 3-12 bulan. Ini jauh di bawah perusahaan besar yang pertambahan bobot badan sapinya mencapai 1,2-1,6 kilogram per ekor per hari dengan lama waktu berkisar 60-100 hari, ungkapnya. Minimnya keuntungan yang diperoleh peternak rakyat karena selama ini hanya mengandalkan pakan ternak lokal. Hal ini menyebabkan bobot badan ternak sapi menjadi tidak optimal. Kondisi ini berbeda dengan usaha pengemukan sapi potong milik pengusaha besar yang suplai pakannya didatangkan dari luar negeri. Ini dipengaruhi jenis asal pakan bagi ternak. Peternak rakyat sebagian besar mengandalkan serat dan limbah pertanian, berbeda dengan peternakan besar yang komposisi pakannya didominasi konsentrat, ungkap Tawaf. SUMBER: Kompas.com Kamis, 2 April 2009 | 21:42 WIB