Pak Yasid, mohon ijin untuk meneruskan informasi hasil pengembangan 
berupa benih padi Sertani-1 dari Lampung ke komunitas Agronursery dan Agromania.
 
Salam,
KushaBS

*******************************************
JALUR TOL SUKSES? GABUNG DI ABC!
Jumlah anggota Agromania Business Club (ABC)
terus bertambah dan berkembang terus dengan
sangat cepat. Jangan sampai Anda ketinggalan!
Isi formulir di: http://tiny.cc/formulir
Lihat bukti di: http://tiny.cc/direktori
SMS INFO: 0 8 1 1 1 8 5 9 2 9
*******************************************


--- On Wed, 1/13/10, zahra farm <zahra.f...@gmail.com> wrote:


From: zahra farm <zahra.f...@gmail.com>
Subject: Re: [Ina-SRI] Ir Imtias Basa-Perintis SRI dan perkembangan penelitian 
SRI
To: ina-...@yahoogroups.com
Date: Wednesday, January 13, 2010, 10:50 AM


 



Bapak2,

Saya pernah mendapat informasi dari Pak Surono Danu yang telah dan sedang 
mengembangkan padi non-hibrida lokal dari Lampung Sertani. Padi Sertani 1 yang 
sudah disebar dan diujicoba ke berbagai pelosok negeri menurut beliau pernah 
mencapai rekor 20 T/Ha di Jember dan pernah diujicoba di IRRI mencapai 27 T/Ha.
Pertanyaannya kenapa jenis padi yang unggul dan hasil karya anak bangsa tidak 
dilirik dan dikembangkan oleh Deptan secara besar2an ya..?
Membaca web deptan di http://www.litbang. deptan.go. id/berita/ one/552/
agak mengelus dada, kenapa semuanya dibebankan kepada peneliti, kenapa pihak 
Deptan tidak "menjemput bola" untuk melakukan uji mulitlokasi dan penelitian 
lanjutan dengan sang penemu sehingga mimpi kita u mempunyai varietas unggul spt 
komentar Bapak2 yang ingin mendatangkan dari Jepang, Thailand dll terwujud 
dengan varietas unggul karya anak bangsa dan hebatnya bukan jenis hibrida..... .

Bahkan lewat tabloid Agrina ada org Malay yang pernah menawar untuk mendapatkan 
bibit padi tsb dengan harga jutaan untuk 1 gram-nya saja namun tidak diberikan 
oleh beliau karena ini didedikasikan untuk bangsa Indonesia. Hasil percobaan di 
IRRI juga sesuai perjanjian tidak boleh dibenihkan lagi dan harus diproses 
menjadi beras, karena varietas ini non-hibrida sehingga bisa ditanam lagi tanpa 
ada perubahan hasil panen dll.

Ada sampel benih yang diberikan kepada saya dan sedang saya coba tanam di 
polibag, namun karena keawaman saya hasilnya masih kurang menggembirakan.
Insya Allah akan saya coba lagi untuk membuktikan bahwa varietas ini memang 
unggul....

Di Kediri, pemda sudah melakukan ujicoba dan menghasilkan panen 2 kali lipat 
dari varietas yang lain...

http://www.kediri. go.id/index. php?option= com_content&task=view&id=329


Salam,


Yasid


2010/1/6 bambang kusharyono <bskusharyono18641@ yahoo.com>


 








Selamat Malam Prof. Anas;
 
Terima kasih banyak atas pencerahannya.
Saya kira yang di sono lebih baik kualitasnya.
 
Ada beberapa kawan saya yang kebetulan berada di Qatar, beras disana memang 
didominasi dari Thailand, bilangnya beras lebih harum, bentuknya agak memanjang 
dan utuh.
 
Sekalai lagi, terima kasih.
 
Salam,
KushaBS-Kediri


--- On Wed, 1/6/10, Iswandi Anas <iswandi...@yahoo. com> wrote:



From: Iswandi Anas <iswandi...@yahoo. com>

Subject: Re: [Ina-SRI] Ir Imtias Basa-Perintis SRI dan perkembangan penelitian 
SRI
To: ina-...@yahoogroups .com
Date: Wednesday, January 6, 2010, 5:39 AM





 






Yth. Mas Bambang Kusharyono,
Setahu saya di Jepang, justru berasnya tidak wangi sekalipun yang kelas satu.  
Hanya teksturnya beda dengan beras kita yang Oryza sativa, sedangan beras 
jepang dari padi Oryza japonicum. Seperti pertanyaan pa made Setiawan, untuk 
membawa tanaman luar ke Indonesia dan sebaliknya harus melalui izin dan 
karantina demi keuntungan  kita karena bila tanaman yang dibawa mengandung hama 
dan penyakit yang belum ada di Indonesia dan sebaliknya, maka tentu saja hal 
ini akan menimbulkan masalah baru dinegeri kita.  Itu alasan utamanya sekalipun 
secara ilegal banyak tanaman yang dibawa ke tanah air.
Salam,
 
Iswandi Anas

--- On Wed, 6/1/10, bambang kusharyono <bskusharyono18641@ yahoo.com> wrote:


From: bambang kusharyono <bskusharyono18641@ yahoo.com>
Subject: Re: [Ina-SRI] Ir Imtias Basa-Perintis SRI dan perkembangan penelitian 
SRI
To: ina-...@yahoogroups .com
Date: Wednesday, 6 January, 2010, 1:36 AM


 





Selamat Pagi Prof. Anas;

Kabarnya di Jepang ada jenis padi yang sangat harum (wangi) baunya. Namun apa 
benar kalau ditanam di Indonesia keharumannya menjadi berkurang?
Kalau misalnya kawan-kawan Prof. Anas yang dari Jepang nanti datang lagi, minta 
dibawain benihnya, apa bisa?
Siapa tahu dapat dikembangkan di Indonesia.

Salam,
KushaBS


--- On Tue, 1/5/10, Iswandi Anas <iswandi...@yahoo. com> wrote:


From: Iswandi Anas <iswandi...@yahoo. com>
Subject: [Ina-SRI] Ir Imtias Basa-Perintis SRI dan perkembangan penelitian SRI
To: ina-...@yahoogroups .com
Date: Tuesday, January 5, 2010, 10:20 PM


 






Yth Bapak Ir Imtias Basa
Kawan-kawan Ina-SRI,
Kita beruntung bahwa di milist Ina-SRI sudah bergabung Bapak Ir Imtias Basa, 
orang yang mengmbangkan SRI pertama kali bersama DISIMP di Indonesia Bagian 
Timur.  Kita tentu dapat bertanya banyak mengenai SRI, kelebihannya, 
tantangannya.  Saat ini  beliau sedang mengembangkan SRI di Sumatra Barat 
sekaligus mengembangkan pupuk organik dan penggunaan MOL. Ini suatu berita yang 
sangat menarik.  Tentu juga kita ingin mendapatkan kemajuan pengembangan SRI di 
daerah lainnya. Semoga SRI benar-benar bisa  diadopsi oleh petani dan 
nyata-nyata dapat meningkatkan taraf hidup petani kita.
Dari segi scientific, saat ini makin banyak orang luar tertarik untuk meneliti 
SRI di Indonesia dalam berbagai segi, bukan saja masalah agronomi, tanah, HPT 
tetapi juga masalah sosial dan ekonomi serta gender.  menarik memang.  Bulan 
November-Desember 2009 saja, tiga orang peneliti senior JIRCAS Tsukuba Jepang 
yang dipimpin Dr Yokoyama, sudah datang ke IPB, terus menginap di NOSC nagrak 
Sukabumi serta melakukan survey tentang Organic SRI di Tasikmalaya dan Ciamis.  
Tim IPB ikut mendampingi rombongan tersebut. Hasil penelitian ini akan 
dijadikan dasar untuk membuat kerjasama penelitian yanglebih detail untuk masa 
yangakan datang.  Juga Prof. Ando dari University of Yamagata beserta staff dan 
mahasiswa S2/S3 sebanyak 8 orang juga sudah melakukan kunjungan dan menginap di 
NOSC.  Sebulan sebelumnya  seorang mahasiswa S3 jepang juga menelitipengaruh  
SRI terhadat sosial ekonomi masyarakat desa.  Sungguh menarik. Saat ini sudah 
38 negara yang mengenal
 SRI dan menerapkan nya.
Tanggal 7-10 januari 2010 ini juga ada 2 Professor dari Tokyo University of 
Agriclture and technology Japan yang juga akan berkunjung dan menginap di 
NOSC.   Mudah-mudahan, makin banyak informasi yang dapat kita peroleh tentang 
SRI dimasa yang akan datang.
Salam SRI,
 
Iswandi Anas
Chairman of Ina-SRI


--- On Tue, 5/1/10, imtias basa <imtiasb...@yahoo. com> wrote:


From: imtias basa <imtiasb...@yahoo. com>
Subject: Re: [Ina-SRI] Pupuk Semi Organik Cair Untuk Kelapa Sawit
To: ina-...@yahoogroups .com
Date: Tuesday, 5 January, 2010, 12:22 PM


 





Iswandi yth.,

Saya baru dapat berita dari Sofwandi (Datuk Dj Besar) dan Pak Muchtar, waktu 
ada Silaturahim Tepi Selo di Jakarta, bahwa Is kini ada di Jepang. Saya 
sampaikam sama Is bahwa si Datuk (Sofwandi) sudah mulai mempersiapkan membuat 
pupuk organik di Tepi Selo Lintau. Dia sudah merencanakan mau melatih kepala 
desa dan tokoh masyarakat dari 9 negeri untuk di latih membuat MOL seperti yamg 
dibuat teman2 di Sukabumi. Saya juga sudah dibawanya melihat pupuk organik yang 
di buat teman2nya di Jakarta. Jadi Lintau akan pupuk pabrik pupuk organik 
sebentar lagi. Lagi sangat mendukung, saya ingin memodifikasi teknologi SRI 
yang berkembang selama ini di Padang. Saya sudah praktek SRI di Tepi Selo 
Lintau dan Proyek irigasi Batang Hari Sungai Dareh. Jadi Teknologi SRI perlu di 
modifikasi, karena sifat orang di Minang banyak berpikir tetapi sedikit bekerja 
keras di sawah. Ini rencana saya ke depan untuk mengembangkan SRI di Lintau.

Terima Kasih
Semoga Kita Ketemu di Bogor
Imtias Basa
Orang Pertama Mencoba SRI di NTB

--- On Fri, 1/1/10, Iswandi Anas <iswandi...@yahoo. com> wrote:


From: Iswandi Anas <iswandi...@yahoo. com>
Subject: Re: [Ina-SRI] Pupuk Semi Organik Cair Untuk Kelapa Sawit
To: ina-...@yahoogroups .com
Date: Friday, January 1, 2010, 6:06 PM


 






Yth. Firaagro,
Walaupun Mailinglist Ina-SRI bisa mengabarkan hal-hal yang tidak berkaitan 
dengan SRI, dan mengingat mailinglist ini ada moderator dan aturan lainnya,  
sebaiknya  ya permisi dulu bila hendak mengiklankan sesuatu agar mailinglist 
kita ini tidak penuh dengan iklan yang kebenaran iklan tersebut belum kita 
ketahui.  Selamat tahun Baru 2010, semoga SRI makin maju dan dapat meningkatkan 
kesejahteraan petani kita.
Wassalam,
 
Iswandi Anas
Ketua Ina-SRI

--- On Fri, 1/1/10, firaagro <firaa...@yahoo. co.uk> wrote:


From: firaagro <firaa...@yahoo. co.uk>
Subject: [Ina-SRI] Pupuk Semi Organik Cair Untuk Kelapa Sawit
To: ina-...@yahoogroups .com
Date: Friday, 1 January, 2010, 10:46 AM


 

Jual pupuk semi organik cair untuk kelapa sawit dan tanaman keras lainnya, 
memiliki unsur hara makro NPK (10%, 10%, 10%) & hara mikro yang lengkap dan 
seimbang, mempercepat pertumbuhan vegetatif (mulai dari kecambah, perakaran, 
tunas & batang), meningkatkan pertumbuhan generatif (pembungaan, pembuahan dan 
mencegah kerontokan bunga & buah), memperpanjang umur produktif tanaman, 
mempertahankan kesegaran tanaman, memiliki zat perangsang tumbuh dan mengandung 
probiotik. Kualitas bagus dan harga sangat bersaing. Silahkan email 
firaa...@yahoo. co.uk atau telp 081390029599.




Get your new Email address!
Grab the Email name you've always wanted before someone else does!




Get your new Email address!
Grab the Email name you've always wanted before someone else does!




New Email addresses available on Yahoo!
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail.
Hurry before someone else does!





--
Salam,


Zahra Farm










[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke