berbagi informasi

ada juga pupuk organik yg mengandung mikroba/bakteri yg bersifat dwifungsi 
bahkan mungkin bakteri ini termasuk langka (ato blum ada/jarang ditemui di 
dunia).

kenapa dikatakan dwifungsi, karena sifat bakteri bisa dua fungsi yaitu 
heterotrof dan autotrof.
heterotrof : sumber makanannya senyawa organik
autotrof : sumber makanannya senyawa anorganik

jadi mikroba ini selain dapat menyuburkan tanah juga bisa sebagai mikroba 
pengolah limbah.

=============================
Mitra Bisnis Menanti Anda di:
DIREKTORI: http://tiny.cc/direktori
BURSA JUAL-BELI: http://tiny.cc/bursa
KIOS PRODUK: http://tiny.cc/kios
KOPERASI: http://tiny.cc/agrokoperasi
INFO: 0 8 1 1 1 8 5 9 2 9 (SMS Only)
=============================



--- In agromania@yahoogroups.com, eep al_farisi <ealfar...@...> wrote:
>
>                               BOGOR--Ali Zum Mashar,
> seorang mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB), berhasil menemukan
> mikroba yang dapat mengembalikan kondisi kesuburan tanah. Berkat
> penemuannya tersebut, Mahasiswa S3 program studi Ekonomi Sumber Daya
> Lingkungan ini memperoleh penghargaan Hak kekayaan Intelektual Luar
> Biasa tahun 2009.
>
> Mikroba yang diberi nama BIOP 2000Z ini, kata
> Ali, mempunyai prinsip kerja yang cukup unik. "Mikroba ini dapat
> mencari dan menemukan potensi tersembunyi yang ada di dalam tanah. Jadi
> kayak google (mesin pencari situs di internet, red) gitu," ucapnya kepada 
> wartawan, Kamis malam (29/10).
>
> Dengan
> memberdayakan mikroba ini, ujar Ali, tanah yang berpasir pun dapat
> disuburkan. "Segala jenis tanah dapat disuburkan kembali. Meskipun
> tanah itu tanah bekas tambang, tanah berpasir, atau tanah gambut,"
> katanya.
>
> Waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan kondisi
> tanah-tanah tersebut pun, ujar Ali, terbilang cukup singkat. Jika
> dengan menggunakan metode konvensional, sebidang tanah bekas tambang
> membutuhkan waktu tak kurang 30 tahun untuk subur kembali, tak demikian
> jika menggunakan mikroba 'google' ini. "Untuk tanah bekas tambang,
> hanya butuh 3 tahun untuk mengembalikan kondisi tanah menjadi subur
> kembali," jelasnya.
>
> Hal ini, kata Ali, sudah pernah diujicobakan
> di daerah Kerengpangi, Kalimantan Tengah. Dengan menggunakan 3 liter
> mikroba untuk tiap hektarnya, Kerengpangi yang merupakan tempat
> penambangan emas dapat disuburkan kembali. Sedangkan untuk tanah
> berpasir, membutuhkan waktu yang lebih singkat. Dengan menggunakan
> mikroba sebanyak 8 liter per hektarnya, untuk mengembalikan kesuburan
> tanah hanya butuh waktu 3 sampai 4 bulan. ''Dengan pemakaian mikroba
> ini, juga dapat menghemat pemakaian pupuk,'' cetus Ali.
>
> Lebih
> jauh Ali menuturkan, setiap tanah pasti mempunyai keunggulan
> masing-masing. "Pasti ada, tak mungkin tidak," kata dia. Ditambah lagi,
> kondisi iklim tropis di Indonesia. Dengan adanya iklim tropis, semakin
> menambah potensi kesuburan tanah yang ada di Indonesia.
>
> Ali
> mengatakan, penemuan mikroba 'google' ini terjadi pada tahun 2000 di
> lahan gambut di Kalimantan. Ali yang juga pernah bertransmigrasi ke
> Kalimantan ini mengatakan, mengenai efek samping dari pemakaian mikroba
> ini, hanya meningkatkan kesuburan tanah. ''Tidak ada efek negatif dari
> pemakaian mikroba 'google' ini,'' jelasnya.
>
> Tak hanya
> menyuburkan tanah, ujar Ali, beberapa pengujian telah membuktikan
> terdapat peningkatan produktivitas tanaman pertanian. Alumni S1
> pertanian Unsoed Purwokerta Jawa Tengah, ini mengatakan mikroba
> tersebut telah diuji di beberapa tanaman, antara lain adalah kedelai
> dan jagung.
>
> Saat ini, ungkap Ali, mikroba ini telah berhasil
> merambah pasaran dalam negeri dan luar negeri. "Petani di Jawa Timur
> dan Jawa Tengah telah banyak yang menggunakan mikroba ini," katanya.
> Tak hanya itu, Malaysia dan Australia turut mengimpor mikroba 'google'.
> Saat ini, mikroba 'google' ini dipasarkan oleh PT Alam Lestari sebagai
> fabrikator induk.
>
> Tak membutuhkan lama bagi Ali untuk mematenkan
> mikroba 'google' miliknya ini. Saat ini, mikroba 'google' telah
> mendapatkan empat lisensi paten dari WIPO, sebuah lembaga paten yang
> berdomisili di Swedia. "Teknologi turunan dari mikroba ini juga akan
> kami patenkan," tegasnya. c13/eye
>
> -----------------------------------------
>

Kirim email ke