Dear Bpk Seno
Salam kenal saya Glen Ambones,saya pengen menanggapi komentar bpk tentang Toke…….saya piker jgn samakan Hewan dgn Tumbuhan,kareana kalau bicara tentang Fenomena toke sama dgn kembang Antorium saya tidak setuju.Coba bapak pelihara Toke yg Ukuran 3 Ons kalau dalam 2 bulan naik 1 ons saya angkat jempol sama bpk,berbicara mengenai tumbuhan anturium yg jelas sangat gampang di temukan dan hanya di liat dari jenisnya saja yg memiliki harga tinggi,dan perlu di ketahui tumbuhan sangat mudah di perbanyak makanya dgn sekejab saja harga kembang antorium bisa hancur aberantakan.Lain halanya dgn Toke lokal khususnya Toke Indonesia bukan Gecko inport yg sering di jual di toko reptile,yg di cari adalah Toke Hijau yg banyak di Indonesia kalau gecko import menurut teman saya di Australi panjangnya bisa 50 cm dan berat bisa sampai 1 klg masuk akal pak, hanya toke yg di cari bukan jenis toke gecko inport yg sering kita temukan di toko Reptile di pat shop agak beda.Untuk itu Toke di Indonesia mahal harganya karena susah seekali di pelihara,saya pernah berburu Toke di Maluku tenggara saya dapat Toke seberat 4,6 Ons di atas pohon KOLI.Setelah Toke tersebut saya timbang dgn timbangan Digital saya masukan ke kandang Ayam seluas 2 X 3 X 3,ternyata Toke tidak bisa kaget dan juga di pegang langsung bisa stress dan tidak mau makan 3 minggu lamanya,sampai akhirnya Toke tangkapan saya mati.Jadi menurut saya toke susuah di Budidaya dan Tidak bisa di samakan dgn tumbuhan yg hanya di kasi pupuk biasa tumbuh subur,Saya sekarang lagi pelihara Toke dari seukuran 80 gram 2 bulan sudah naik 150 gram dan tidak naik lagi,Toke perlu tempat yg luas,kalau ga tidak bisa besar susuah sekali.Teman saya Team dari Kalimantan yg sudah berhasil pelihara Toke,mereka pelihara di Dalam gudang yg besar kemudian di sekat partisi utk kandang Toke dan di tebar berdasarkan ukuran Toke 1 ekor 1 partisi 3 X 3 kali tinggi 6 meter utk toke ukuran 2,5 ons Up hasil tangkapan dari alam karena kalau di pelihara dari kecil bisa Tahunan baru bisa besar .karena saya pernah baca artikel Toke di internet Toke Usianya bisa sampai 30 Thn.Toke mahal karena susah di ternak,mengenai fungsi/kasiat kegunaanya saya pikir tdk usah di bahas bagi yg penasaran Tanya saja ke Buyer,karena itu rahasia bisnisnya.Bahkan dendeng Toke ada yg export ke china menurut salah seorang pengusaha dendeng Toke di Probolinggo,Benar juga Toke yg 1 0ns apanya yg mau di makan sama org ya.. ga ada dagingnya la…kalau memang daging Toke lebih mahal dari daging LOPSTER wajar2 saja karena susah dapat yg 4 ons,mengenai kegunaan lain ga perlu di bahas lah yg pentingkan ada Buyer yg mau beli,ya di kerjakan To….Demikian pendapat saya mengenai Toke semoga bisa jadi pertimbangan teman2 Agromedia.Saran saya sih kalau tidak punya Buyer janganlah kerja Toke bisa kecewa karena bisnis Toke memang Mediatornya banyak,susah di tebak yg mana Butyernya.Tks Oke Tks Agromedia,salam dari team Toke Kalimantan buat sahabat Agromedia,Sukses ya….. ============================================ Diperbaharui Terus!! DIREKTORI PEBISNIS AGRO INDONESIA Berisi data penjual dan pembeli, eksporter, importer, perusahaan, distributor, produsen, mediator di bidang agro (pertanian, perkebu- nan, perikanan, peternakan, agroindustri). Edisi terbaru dari Agro & Food Expo. Dapatkan di Kios Agromania: http://tiny.cc/kios Kontak Info: 0 8 1 1 1 8 5 9 2 9 (SMS Only) ============================================ GABUNG DI ABC: http://tiny.cc/formulir BURSA JUAL-BELI: http://tiny.cc/bursa KOPERASI: http://tiny.cc/agrokoperasi