SEJARAH SINGKAT

Stroberi merupakan tanaman buah berupa herba
yang ditemukan pertama kali di Chili, Amerika. Salah satu spesies tanaman
stroberi yaitu Fragaria chiloensis L menyebar ke berbagai negara Amerika, Eropa
dan Asia. Selanjutnya spesies lain, yaitu F.
vesca L. lebih menyebar luas dibandingkan spesies lainnya. Jenis stroberi ini
pula yang pertama kali masuk ke Indonesia.


 



Manfaat Fitokimia bagi Sel Kanker

Mengonsumsi
bahan pangan berwarna hijau raja setiap hail tidaklah cukup. Menurut National
Canter Institute, kita seharusnya mengonsumsi paling tidak satu clan
masing-masing lima
kelompok bahan pangan berwarna setiap harinya. Kelima kelompok warna tersebut
adalah merah, putih, biro atau ungu, kuning, dan hijau.



Mengapa kita dianjurkan melakukan hat tersebut? Alasan yang mendasarinya,
setiap warna menunjukkan jenis senyawa tertentu yang dominan pada suatu bahan
pangan. Sesungguhnya di batik warna-warna tersebut terkandung senyawa fitokimia
yang berbeda dengan manfaat yang sangat oar biasa bagi tubuh. Stroberi
merupakan salah sate bahan pangan yang mewakili kelompok bahan pangan berwarna
merah.



Sesuai dengan namanya, senyawa fitokimia merupakan senyawa spesifik yang
terdapat pada jenis tanaman tertentu (fito= tanaman) dengan manfaat yang juga
sangat spesifik. Menyadari pentingnya pecan senyawa fitokimia tersebut,
beberapa upaya telah dilakukan oleh para ahli untuk mengekstrak atau
mengisolasi senyawa fitokimia tertentu dari beberapa jenis tanaman.



Namun, upaya-upaya tersebut tidak selalu berhasil dengan baik. Dalam banyak
kasus, suatu senyawa fitokimia hanya aktif dan bermanfaat jika berada dalam
kondisi bersinergi dengan komponen lainnya pada bahan pangan tertentu. Upaya
isolasi dan pemurnian znenyebabkan, senyawa tersebut tercabut dan terpisah dari
yang lainnya, sehingga khasiatnya menjadi menurun atau hilang sama sekali. Oleh
karena itu, konsumsi pangan alami jauh lebih baik daripada yang telah
dimurnikan.

Beberapa senyawa fitokimia yang terdapat pada buah stroberi adalah:



1. Anthocyanin

Anfhocyanin tergolong dalam komponen flavonoid. Senyawa ini merupakan pigmen
pemberi warna merah pada stroberi. Anthocyanin memiliki efek dalam menurunkan
tekanan darah serta melindungi terhadap masalah-masalah yang disebabkan oleh
diabetes.



2. Ellagic Acid

Selain zat gizi, stroberi juga mengandung senyawa fitokimia yang disebut
etlagic acid, yaitu suatu persenyawaan fenol yang berpotensi sebagai
antikarsinogen dan antimutagen. Senyawa karsinogen yang memicu timbulnya kanker
tersebar luas di }ingkungan kita, baik yang berasal dari bahan pangan maupun
nonpangan. Oleh karena itu, sudah selayaknya kita membekali dm dengan banyak
mengonsumsi bahan pangan yang mengandung senyawa antikarsinogen, seperti
stroberi.



Ellagic acid merupakan persenyawaan fenolik alamiah yang ditemukan pada
beberapa famili tanaman,`seperti Rosaceae, Fagaceae, Saxifragaceae,
Cunomirutceae dan Myrotharnnaceae. Jenis tanatnan dan famili RosncPae yang
banyak mengandung ellagic acid di antaranya stroberi dan apel. Pada
stroberi, senyawa tersebut terdapat pada bagian biji, daun, dan daging buah.
Kandungan ettagic acid dalam buah stroberi berkisar antara 0,43 - 4,64 mg per
gram berat kering. Amerika Serikat merupakan negara yang paling getol meneliti
khasiat ellagic acid karena penduduk merekalah yang paling banyak mengonsumsi
stroberi di dunia.



3. Catechin, Quercetin dan Kaempferol

Selain eltagic acid, senyawa folifenol lain yang memiliki aktivitas sebagai
antioksidan adalah cateehin, quer-cetin, dan kaempferoL. Diketahui bahwa sifat
antioksidatif dari senyawa fitokimia dalam stroberi dapat membantu dalam
menurunkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular, melalui mekanisme 
penghambatan
oksidasi kolesterol-LDL (kolesterol jahat), menaikkan stabilitas plak,
meningkatkan fungsi endotelial vaskuler, dan menurunkan tendensi terjadinya
proses trombosis (penggumpalan darah) (Hannum, 2004).



Hasil penelitian pengukuran aktivitas antioksidan total terbadap beberapa jenis
buah-buahan menempatkan stroberi pada urutan keempat setelah cranberi, apel,
dan anggur merah, Aktivitas antioksidan stroberi masih lebih baik dibandingkan
buah peach, lemon, dan pir (Hannum, 2004). Q


*************************************************
Diperbaharui Terus!!
DAFTAR PERMINTAAN & PENAWARAN
Berisi permintaan & penawaran terbaru di bidang
agrobisnis (pertanian, perkebunan, perikanan,
peternakan, dan agroindustri).
Dapatkan di Kios Agromania: http://tiny.cc/kios
Kontak Info: 0 8 1 1 1 8 5 9 2 9 (SMS Only)
*************************************************
GABUNG DI ABC: http://tiny.cc/formulir
BURSA JUAL-BELI: http://tiny.cc/bursa
KOPERASI: http://tiny.cc/agrokoperasi

Kirim email ke