Ralat , maksud saya Pak Dedi, bukan Pak Gustaf,.....wah, saya agak bingung mau jawab yang mana dulu , malah salah sebut nama. Maafkan , Pak Dedi , juga Pak Gustaf, yang kesangkut - sangkut namanya. Hormat saya,
Rudy ----------------------------------------------------- AGROMANIA BUSINESS CLUB (ABC) INFORMASI: http://www.agromania.co.cc DAFTAR: http://www.formulirabc.co.cc DIREKTORI: http://www.direktoriabc.co.cc MAILING LIST: http://www.milisabc.co.cc INFO BISNIS: http://www.infoabc.co.cc PUSAT DATA: http://www.agrodata.co.cc ----------------------------------------------------- --- On Sat, 2/28/09, Rudy Lee <albasia_r...@yahoo.com> wrote: From: Rudy Lee <albasia_r...@yahoo.com> Subject: Re: [agromania] Re: Sengon To: agromania@yahoogroups.com Date: Saturday, February 28, 2009, 12:36 PM Saya siap menjawab dengan pengetahuan saya yang sangat terbatas mengenai sengon , khusus buat Pak Gustaf & teman2 Agromania. Saran saya , tanam jenis unggul bersertifikat. Benih sengon tanpa sertifikat itu 20 - 50 % bijinya mengapung di air. Dan sisanya yang tenggelam itu jika disemai & jadi bibit tanaman , 30 - 50 % kerdil , jadi Bapak perlu melakukan 30 - 50 % penjarangan , yang menurut saya secara bisnis , itu merugikan; baik secara waktu , ataupun biaya tanam yang dikeluarkan. Pohon dengan pertumbuhan baik & postur baik hanya di bawah 5 %. Sisanya yang lain , memiliki pertuhan di bawah ideal. Bibit unggul bersertifikat , harga bijinya saja sudah 40 - 50 kali lipat. Yang mengapung kurang dari 2 %. Dari benih berkecambah , yang nantinya menjadi tanaman kerdil di bawah 10 %.. Penjarangan maksimal 10 - 20 %. Ini secara hitungan bisnis masih rasional. Pertumbuhan rata - rata pada 5 tahun dengan pemupukan sesuai standar baku & jarak tanam 2 x 3 m atau 3 x 3 m , hasil benih unggul ini akan memberikan diameter rata - rata 26 - 32 cm . Dengan ketinggian batang tebang di atas 12 meter. Rata - rata dengan diameter tersebut , dihasilkan 450 - 500 m3 log. Perkiraan nilai tebang (pemasukan bersih) dari 1500 pohon umur 5 tahun per hektar x Rp. 300.000 - 360.000 per pohon ( harga beli tiap daerah bervariasi , tergantung biaya transport & kebutuhan daerah ybs ), jadi sekitar Rp. 450 - 495 juta rupiah per hektar. Dari sengon laut lokal yang bukan unggul , biasanya dihasilkan pendapatan bersih kira - kira Rp. 275.000 per pohon , 800 pohon yang didapat dari sisa penjarangan. Diameter rata - ratanya 22 -27 cm. Saya jelaskan panjang lebar karena saya kurang paham info apa yang Bapak minta. Hormat saya, Rudy Rudy ------------ --------- --------- --------- --------- ----- CARA BARU Mendaftar di Agromania Business Club (ABC) (1) Buka: http://www.formulir abc.co.cc (2) Isi data Anda dengan lengkap dan benar (3) Tekan tombol Submit Form. Tunggu sebentar (4) Klik Continue. Data Anda akan langsung masuk (5) Segera lakukan Pembayaran Iuran dan Infokan melalui SMS ke: 0 8 1 1 1 8 5 9 2 9 (SMS Only) (6) Data keanggotaan Anda akan langsung diproses. ------------ --------- --------- --------- --------- ----- --- On Fri, 2/27/09, dedibelitung <dedibelitung@ yahoo.co. id> wrote: From: dedibelitung <dedibelitung@ yahoo.co. id> Subject: [agromania] Re: Sengon To: agroma...@yahoogrou ps.com Date: Friday, February 27, 2009, 5:59 PM waahhh.... jutawan pak... bole curhat gak pak? didaerah saya lagi marak2nya orang nanam sengon.... saya punya lahan 3ha nganggur... ada ide & tanggapan & saran pak, jika mengarah ke sengon sendiri? mohon partisipasinya yaaaa pak..... ------------ --------- --------- --------- --------- ----- CARA BARU Mendaftar di Agromania Business Club (ABC) (1) Buka: http://www.formulir abc.co.cc (2) Isi data Anda dengan lengkap dan benar (3) Tekan tombol Submit Form. Tunggu sebentar (4) Klik Continue. Data Anda akan langsung masuk (5) Segera lakukan Pembayaran Iuran dan Infokan melalui SMS ke: 0 8 1 1 1 8 5 9 2 9 (SMS Only) (6) Data keanggotaan Anda akan langsung diproses. ------------ --------- --------- --------- --------- ----- [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]