Yth. Rekan Rekan AGROMANIA Saya pengelolah langsung Arang Batok Kelapa Jenis Asalan, yang sudah hampir lima bulan tidak berproduksi dikarenakan keterbenturan modal pelaksanaan.
Melalui milis ini saya mencoba mengutarakan maksud/niat saya untuk kembali memproduksi arang batok kelapa jenis asalan, mengingat saat ini banyaknya permintaan pembelian arang batok kelapa. Mungkin ada diantara rekan rekan yang mempunyai modal dan berminat untuk kerja sama dengan saya, mari kita sama sama mengelolahnya, lokasi produksi/pengolahan di daerah asal saya, salah satu daerah sentra penghasil kopra terbesar di Indonesia. Saat ini permintaan pasar untuk arang batok kelapa jenis asalan banyak sekali, khususnya permintaan dari perusahaan eksportir dan juga telah ada beberapa calon pembeli. Sistim/Pola kerja sama sebaiknya mengikat dengan perjanjian secara hukum, bila perlu didepan notaris. Sebagai gambaran apabila kita memproduksi dan menyuplay ke pembeli minimal 50 Ton (50.000 Kg) setiap bulannya, maka modal yang dibutuhkan adalah sebagai berikut : 1. Pengadaan Bahan Baku, upah kerja, langsir, karung, ............................Rp.30.750.000,- 2. Angkutan dari lokasi produksi ke pelabuhan asal pemuatan....................Rp.10.000.000,- 3. Kontainer (EMKL) dari pelabuhan asal ke pelabuhan tujuan Jakarta.........Rp.16.750.000,- Jumlah Modal keseluruhan untuk 50 Ton (50.000 kg)........................Rp.57.500.000,- Penjualan 50 Ton (50.000 Kg) X Rp.2.250,-/Kg Minimal. FOB Jakarta.....Rp.112.500.000,- Keuntungan / Laba bersih.....................................................................Rp.55.000.000,- Pembagian keuntungan/laba setiap bulannya 50 : 50..............................Rp.27.500.000,- Kebutuhan modal awal untuk pelaksanaannya hanya dibutuhkan sebesar...Rp.35.000.000,- usaha tersebut sudah dapat berjalan, adapun penyaluran modal awal tersebut secara ber tahap, sesuai kebutuhan di lokasi pengolahan. Adapun sisa dari kekurangan modal sebesar Rp.22.500.000,- dari total modal secara keseluruhan sebesar Rp.57.500.000,- diambil dari calon pembeli yang harus membayar DP (pembayaran dimuka) sebesar 20 % setelah barang berada di pelabuhan asal pemuatan. Pembayaran DP 20 % tersebut sebesar Rp.22.500.000,- dari calon pembeli, akan digunakan untuk pembayaran kontainer kepada pihak EMKL dan sisanya untuk pembayaran angkutan truk dari lokasi pengolahan ke pelabuhan asal pemuatan. Selanjutnya lain lain dari rencana tersebut, dapat dilihat secara rinci pada proposal serta dokumentasi kegiatan dilokasi, pada saat pertemuan untuk membicarakan lebih jauh mengenai hal tersebut, mengingat prospek usaha tersebut sangat menjanjikan, maka kelak setelah usaha berjalan dengan baik, dan saling menguntungkan antara kedua belah pihak, maka kita dapat sekaligus memproduksi serabut kelapa. Apabila ada diantara rekan rekan yang tertarik untuk bekerja sama dengan maksud saya tersebut, silahkan menghubungi Japri ke email saya, yang selanjutnya kita dapat menindak lanjuti. Kepada Agromania yang telah banyak membuka wawasan kami, saya ucapkan banyak banyak terima kasih, Semoga Sukses Selalu. Wassalam ELSAR ================================= MILIS PUSAT INFO & DATA LENGKAP AGROBISNIS Info dan data lengkap (alamat, nomor telp/hp, faks, email) pelaku agrobisnis (penjual, pembeli, produsen, supplier, mediator, eksporter, importer) di bidang Agrobisnis (pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan, pertamanan, kehutanan, agroindustri) bisa Anda dapatkan di milis: http://www.infoabc.co.cc .Untuk menjadi anggota milis, Anda harus terdaftar dulu sebagai anggota ABC (Agromania Business Club) dengan mengisi formulir di: http://www.formulirabc.co.cc =================================