betul sekali...pak.

pembuatan koperasi ataupun satu pintu pemasaran dapat menstabilkan harga dan 
bahkan menentukan harga.

saya ingat, harga PALA di tentukan oleh Belanda, padahal barang2nya dari 
Indonesia. dan diakui barang2 kita masuk qualitas 1.

permasalahannya ialah kita di indonesia belum bersatu.

memang belanda memiliki cadangan PALA hingga 7 tahun. tapi bila bisa
kita hentikan ekspor sekarang dan masukkan di gudang. maka Belanda akan
mengemis2 ke kita 7 tahun lagi.

lalu untuk menggudangkannya kan perlu modal..

solusinya?

perbankkan kita harus menerapkan kredit berbasis resi gudang. dimana di luar 
negeri sudah banyak di terapkan.

hanya saja pertanyaannya ialah apakah BANK INDONESIA maukah BERONTAK
dari tekanan asing agar dapat memberlakukan kredit berbasis resi gudang?



jadi jika kita runut persoalannya ialah kualitas barang, kualitas pasca
panen, kualitas packaging dan kualitas pemasaran serta sistem
perbankkan kita.

trims,

MAJULAH PETANIKU SEJAHTERA BANGSAKU 

best regards,





Agus Firmansyah

0812 2082 68xx

Bandung Jawa Barat

Indonesia


best regards,

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Cara Bergabung di Agromania Business Club (ABC)
(1) Buka: http://www.formulirabc.co.cc
(2) Isi data Anda dengan lengkap dan benar
(3) Tekan tombol Submit Form. Tunggu sebentar
(4) Klik Continue. Anda akan langsung terdaftar
(5) Tunggu berita dari pengelola.
AGROMANIA (online & terpercaya sejak 1 Agustus 2000)
INFO: 0 8 1 1 1 8 5 9 2 9 (SMS ONLY)
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~


Kirim email ke