Pak Tony,

bisa dishare pengalaman bapak dalam memposisikan diri sebagai petani
sehingga bisa menyelesaikan masalah yang ada? Justru ini yang paling
penting buat kita semua. Kita bisa belajar dari pak Tony, dan pada
akhirnya kita berharap yang no.2 itu tidak terjadi. 2-2 sama-sama senang.

thanks.

-----------------------------------------------------
AGROMANIA BUSINESS CLUB (ABC)
INFORMASI: http://www.agromania.co.cc
FORMULIR: http://www.formulirabc.co.cc
DIREKTORI: http://www.direktoriabc.co.cc
MAILING LIST: http://www.milisabc.co.cc
PUSAT DATA: http://www.agrodata.co.cc
-----------------------------------------------------



--- In agromania@yahoogroups.com, tony sapi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Para Boss Peternakan yth,
> Maro ; paron ; bagi hasil dan apapun namanya, memang sangat amat
ideal untuk memajukan pergerakan kedua belah pihak - si Pemodal dan si
Peternak.
> Dilihat dari sudut telaah Ekonomi - Sosial dan Spiritual - semuanya
memberikan nilai yang sangat positip.
> Dalam kenyataannya system Maro tersebut lebih banyak mendatangkan
permasalahan, lebih sering merugikan Pemodal, lebih menguntungkan
Peternak hanya sementara dan sekali saja (one time -one shot).
> Akibatnya:
> 1.Pemodal KAPOK, Calon Pemodal TAKUT.
> 2.Peternak TIDAK PERNAH MAJU BERKEMBANG, dan selalu menjadi tumpahan
dan sumber KESALAHAN, KECURANGAN DAN KELICIKAN.   
> 3.Secara umum Masyarakat Peternak Indonesia dinilai seperti pada
poin 2. 
> Apakah memang begitu keadaan yang sebenarnya dan yang paling penting
adalah Mengetahui jawaban untuk pertanyaan -- MENGAPA ???????
>
> Untuk Menjawab Pertanyaan tsb di atas, cara terbaik yang pernah saya
lakukan adalah "MENEMPATKAN DIRI KITA SEBAGAI PETANI DALAM SYSTEM MARO
TSB". Hanya dengan cara itulah kita bisa mengetahui dan memetakan
sumber permasalahan yang sebenarnya.
>
> Terimakasih dan salam hormat
>  
> TONY_SAPI
> http://sapiology.com
> http://tonysapi.multiply.com
>

Kirim email ke