Wah sayang ya dr Jauh, kalau di Malang dan sekitar aku mau yang potongan 
singkong kecil2 itu.
Salam,
Cak Arif

Untuk berbisnis lebih lanjut hubungi :

===========================
Mitra Bisnis Menanti Anda di:
http://www.direktoriabc.co.cc
===========================


--- On Sun, 11/23/08, Triadhy Setyo P <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: Triadhy Setyo P <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [agromania] Re: Makanan Sampah -- Lanjut Limbah Biskuit
To: "agromania groups" <agromania@yahoogroups.com>
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Date: Sunday, November 23, 2008, 8:00 PM











            Bung Syam,



Biscuit milik saya, lebih kepada biscuit yang patah-patah (rusak bentuk), 
gambaran singkat, biscuit saya tersebut, merupakan biscuit yang tidak terkemas. 
Dan kalau bapak tidak mempunyai penggilingan sendiri, saya bisa menggilingnya 
untuk menjadikan biscuit tersebut menjadi halus. Untuk harga, saya dapat jual 
dengan harga 2500/kg (belum dihancurkan) . Kalau dihancurkan menjadi 2700/kg.

Saya juga ada potongan singkong kecil-kecil. Harga 1600/kg (belum hancur). 
kalau dihancurkan menjadi 1800/kg, biasa pak masalah bahan bakar.

Dan harga belum termasuk ongkos kirim. Dan sampai saat ini saya hanya melayani 
wilayah JaBoDeTaBek. Minimum order 1 ton pak.



Demikian penawaran dari kami,

Triadhy Setyo P.

************ ********* *********

Pelaku dan Indeks Komoditi Direktori Agromania Business Club (ABC): penjual dan 
pembeli getah kemenyan, penjual dan pembeli getah rotan, pembeli getuk lindri, 
penjual dan pembeli ginger, penjual dan pembeli ginger instan, penjual dan 
pembeli ginger oil, penjual dan pembeli ginseng, penjual dan pembeli ginseng 
kering batangan.

DIREKTORI: http://www.direktor iabc.co.cc

FORMULIR: http://www.formulir abc.co.cc

INFORMASI: http://www.agromani a.co.cc

MAILING LIST: http://www.milisabc .co.cc

INFO SMS: 0 8 1 1 1 8 5 9 2 9 (SMS ONLY)

************ ********* *********



--- On Sun, 11/23/08, syam asinar radjam <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:

From: syam asinar radjam <[EMAIL PROTECTED] com>

Subject: [agromania] Re: Makanan Sampah -- Lanjut Limbah Biskuit

To: [EMAIL PROTECTED] ps.com

Date: Sunday, November 23, 2008, 9:33 AM



Bung Triadhy Setyo P,



Meski telaaat...



Saya tertarik menindaklanjuti tawaran anda tentang limbah biskuit.



Boleh tahu batasan apa yang disebut limbah di sini?



Apakah biskuit apkir, remah, rusak bentuk.



Pokoknya, selagi mutunya tidak rusak (jamuran, dll) sepertinya saya



tertarik untuk mencoba.



Sekalian tolong diinformasikan harga per satuan.



Karena di kebun kami miskin sinyal hp serta jauh dari peradaban



internet, mohon diSMS saja ke saya ke no: 0859 2186 60xx



Terima kasih sebelumnya,



Syam



____________ _________ _________ ___



AGROMANIA BUSINESS CLUB (ABC)



Tempat ngumpulnya para pengusaha



Agrobisnis Indonesia bonafide:



http://www.direktor iabc.co.cc



____________ _________ _________ ___



>



>



>



> --- On Tue, 16/9/08, Triadhy Setyo P <[EMAIL PROTECTED] .> wrote:



>



> From: Triadhy Setyo P <[EMAIL PROTECTED] .>



> Subject: RE: [agromania] Makanan Sampah



> To: [EMAIL PROTECTED] ps.com



> Date: Tuesday, 16 September, 2008, 8:37 PM



>



>



>



>



>



>



> Mau coba limbah biscuit ?



>



> --- On Mon, 9/15/08, Syam Asinar Radjam <[EMAIL PROTECTED] net> wrote:



> From: Syam Asinar Radjam <[EMAIL PROTECTED] net>



> Subject: RE: [agromania] Makanan Sampah



> To: [EMAIL PROTECTED] ps.com



> Date: Monday, September 15, 2008, 6:15 PM



>



> Halo juga Pak Feri.



>



> Maaf saya balas dengan alamat email berbeda.



>



> Pengalaman kami sendiri sebenarnya belum banyak.



>



> Belum satu tahun saya banting setir jadi petani.



>



> Ternak (secara agak serius) baru mulai sejak dua bulan ini.



>



> Sekadar berbagi pengalaman.



>



> Ternak yang kami piara ada beberapa ekor domba dan kambing



>



> Beberapa ekor ayam kampong dan entok/bebek



>



> Serta ikan di kolam kecil



>



> Semuanya kadang kami beri makanan sampah (dapur).



>



> Yang pastinya untuk unggas kurang lebih 50 persen menggunakan sisa



dapur,



>



> baik sisa makanan masak maupun potongan sayur mentah.



>



> Seperti dalam posting saya terdahulu, kami sedang mengejar-ngejar



tulang di



>



> kedai-kedai sate dekat kebun.



>



> Tulang-tulang itu dibikin tepung untuk makanan tambahan (sumber mineral)



>



> bagi kambing dan Domba.



>



> Sampah makanan lain yang masih mengandung sisa-sisa daging, tinggal



>



> lemparkan saja ke kolam.



>



> Mudah-mudahan info ini cukup membantu.



>



> Salam,



>



> Syam



>























[Non-text portions of this message have been removed]





























[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke