Arti Sebutir Beras 
2008-10-27 00:17:12-04 
Penulis : Djodi Ismanto
  Tidak bisa kita pungkiri Olympiade 2008 di Beijing yang acara pembukaannya 
berlangsung sukses dan spektakuler tersebut mengundang decak kagum semua orang 
Cina yang sekarang muncul sebagai negara super power dahulunya pernah sangat 
miskin. Dengan jumlah penduduk yang berjumlah 1 milyar kala itu bukan barang 
mudah bagi pemerintah Cina untuk mensejahterakan rakyatnya. Hutang luar negeri 
dari negara tetangga terdekat pun menjadi gantungan yaitu dari negara Uni 
Sovyet. Alkisah suatu hari terjadi perselisihan paham antara Mao Zedong 
pemimpin Cina era itu dengan pemimpin Sovyet. Perselisihan begitu panas sampai 
keluar statement dari pemimpin Sovyet, " Sampai rakyat Cina harus berbagi 1 
celana dalam untuk 2 orang pun, Cina tetap tidak akan mampu membayar hutangnya. 
! " 
  
Ucapan yang sangat menyinggung perasaan rakyat Cina itupun disampaikan Mao 
kepada rakyatnya dengan cara menyiarkannya lewat siaran radio,perihal 
penghinaan dari pemimpin Sovyet itu, secara terus menerus dari pagi hingga 
malam ke seluruh negeri sambil mengajak segenap rakyat Cina untuk bangkit dan 
melawan penghinaan tersebut dengan cara berkorban.

Ajakan Mao kepada rakyatnya adalah menyisihkan 1 butir beras, ya, hanya 1 butir 
beras untuk setiap anggota keluarga, setiap kali mereka akan memasak. Jika 1 
rumah tangga terdiri dari 3 orang maka cukup sisihkan 3 butir beras. Nah , 
beras yang disisihkan dari 1 Milyar penduduk Cina tersebut, tidak dikorupsi 
tentunya akan menghasilkan 1 milyar butir beras setiap hari. Hasilnya 
dikumpulkan ke pemerintah untuk dijual. Uangnya digunakan untuk membayar hutang 
kepada negara pemberi hutang, yang telah menghina mereka. Akhirnya Cina 
berhasil melunasi hutang mereka ke Sovyet dalam waktu yang sangat cepat.

Keterhinaan yang mendalam telah membangkitkan rasa nasionalisme Cina untuk 
bangkit melawan hinaan tersebut dengan tindakan nyata, bukan hanya tindakan 
seremonial, pidato atau upacara di stadion besar. 
  Kiranya kisah di atas bisa dijadikan contoh bagi bangsa kita yang tengah 
terpuruk di antara bangsa-bangsa sekitarnya. 
  Potensi manusia Indonesia yang demikian besar selama ini tidak menjadi 
kekuatan bahkan sebaliknya menjadi beban karena masih banyaknya tikus yang 
berada di lumbung beras Republik Indonesia Kita sering silau oleh hal-hal besar 
namun seringkali mengabaikan kekuatan dari hal kecil yang tidak dilakukan 
dengan sepenuh hati. Sebutir padi sehari bisa membalik keadaan terhina menjadi 
terangkat. Maukah kita? 

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
AGROMANIA (online & terpercaya sejak 1 Agustus 2000)
MILIS: http://groups.yahoo.com/group/agromania
KOMUNITAS BISNIS: http://www.agromania.co.cc
AKTIVITAS: http://ph.groups.yahoo.com/group/agromania/photos
REFERENSI: http://groups.yahoo.com/group/agromania/files/
EMAIL: [EMAIL PROTECTED]
ALAMAT: Jl.Jambu No.53, Pejaten Barat 2, Jaksel 12510
INFORMASI: 0 8 1 1 1 8 5 9 2 9 (SMS Only)
BERGABUNG: http://groups.yahoo.com/subscribe/agromania
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Kirim email ke