Memasuki musim tanam rendeng bulan November ini, para petani mengharapkan sarana produksi pertanian tersedia dalam jumlah yang cukup dan tepat waktu. Namun, di beberapa daerah justru dijumpai kelangkaan pupuk.
Ketua Dewan Pertimbangan Organisasi Himpunan Kerukunan Tani Indonesia Siswono Yudo Husodo, Minggu (9/11) di Kendal, Jawa Tengah, melihat adanya kelangkaan pupuk. "Kalaupun tersedia, harganya mahal," katanya. Seperti tahun-tahun lalu, kelangkaan mungkin karena ada kebocoran distribusi. Ini akibat disparitas harga yang tinggi antara pupuk bersubsidi dan nonsubsidi. Harga pupuk urea bersubsidi Rp 1.200 per kg, sementara urea untuk perkebunan harganya Rp 3.600 per kg dan urea yang ekspor di atas Rp 5.000 per kg. "Akibatnya pupuk banyak masuk ke subsektor perkebunan karena pupuk untuk tanaman pangan lebih murah," ujar Siswono. Muhadi, petani di Pemalang, Jawa Tengah, mengeluh sulit mendapat pupuk. "Setiap datang ke kios pupuk resmi, barangnya tidak ada lagi," tuturnya. Padahal, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Departemen Pertanian Sutarto Alimoeso mengakui, komponen pupuk sangat penting bagi peningkatan produktivitas padi. Apalagi, tanaman padi varietas unggul yang beredar sekarang amat responsif terhadap pemupukan. Padi varietas unggul seperti Ciherang berpotensi menghasilkan 7-8 ton gabah kering giling per hektar. "Kalau tidak dipupuk, produktivitasnya bisa separuhnya," kata Sutarto. Selain pupuk, yang juga penting adalah benih, obat- obatan, dan air. Menurut Direktur Penelitian dan Pengembangan PT Sang Hyang Seri (SHS) Niswar Syafa'at, pada musim tanam rendeng kali ini kebutuhan benih padi bagi petani sudah tersedia, hanya menunggu pendistribusiannya. Setiap tahun, PT SHS memasok 100.000 ton benih padi, atau 30 persen dari kebutuhan benih nasional. Ada 10 sepuluh varietas yang dikembangkan SHS. (MAS) SUMBER: http://cetak.kompas.com TANGGAL: Senin, 10 November 2008 | 00:44 WIB =============================== AGROMANIA BUSINESS CLUB (ABC) INFORMASI:http://www.agromania.co.cc FORMULIR:http://www.formulirabc.co.cc DIREKTORI:http://www.direktoriabc.co.cc ===============================