Yth Pak Abdurahman,

Saya Kiky soebekti mau menanggapi komentar anda mengenai " pekerjaan
membuat Bio ethanol Rumahan ", memang kalau "menurut aturan" yamg
berlaku  , banyak  pekerjaan di negara kita yang  Tidak
Boleh dilakukan  , tapi sesuai kebutuhan masyarakat ( ini
masyarakat  banyak yg  tdak faham  keamanan dan
kenyamanan kerja ) hal2 Tsb tetap dilakukan karena untuk memenuhi
kebutuhan  dan menghemat beaya  , walaupun hal Tsb 
kadang mengandung bahaya . Pak Abdu sudah biasa kerja dengan disiplin
tinggi di perusahaan yang menerapkan "SAFETY FIRST ", saya rasa tidak
mudah menerapkan nya di negara kita yang tercinta ini , karena dengan
di terapkanya diseluruh masyarakat maka akan terjadi "Pergolakan" ,
Bapak dapat bayangkan , kalau masayarakat kecil menengah di Indonesia
menerapkan "Pengaman" itu , maka akan banyak sekali usaha kecil
menengah yang berjatuhan dan bangkrut , kalau di Luar Negeri mereka
sudah mempunyai Aturan yang Baku dan Tidak Ber - Tele2 dengan segala
beaya nya ,tapi di Negara Kita yang Tercinta ini , Bapak bisa lihat dan
buktikan , betapa Rumit nya MENGURUS BEAYA usaha kecil menengah , belum
lagi dibebani "Peralatan Safety First" yang rata2 alat2 Tsb Import dr
Luar Negeri , lalu yang terpenting Untuk "mereka2" adalah HASIL kerja ,
tanpa mereka merasa TAKUT seperti yang Bapak Alami , karena bagi mereka
hal Tsb sudah menjadi Kebiasaan Se hari2 dan Itulah Indonesia, jadi
maaf sekali kalau Pak Abdu sampai bingung , Kog bisa ya mereka bekerja
ditempat dan dalam situasi yang menakutkan ???,

Selama ini ( baik itu Bandeng,Bebek,Ayam,Pepes PRESTO : Produk Bio
Ethanol,Bio Diesel ,Bio Gas Dll Sebagainya ) sudah berjalan terus dan
mereka tidak ada masalah dengan "KESELAMATAN KERJA" yang ada , nah
tinggal Pemerintah saja yang harus rajin mengingatkan dan memberi
arahan yang Jelas tanpa BEAYA lebih , supaya rakyat tidak " SELALU
TERBEBANI" dengan beaya2 SILUMAN yang ada.

Jadi pada prinsipnya , kalau ada usaha yang akan di jalankan lalu
belum2 sudah dibebani dengan Beaya kKeselamatan Kerja yang besar , maka
pasti mereka tidak jadi Ber Usaha .

Wassalam

j.kiky soebekti      

________________________________

DIREKTORI AGROBISNIS ABC:
http://www.direktoriabc.co.cc
MAU GABUNG? ISI FORMULIR DI:
http://www.formulirabc.co.cc
_______________________________


--- Pada Sel, 28/10/08, abdu rahman <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
Dari: abdu rahman <[EMAIL PROTECTED]>
Topik: Re: Bls: [agromania] Semudah inikah ?
Kepada: agromania@yahoogroups.com
Tanggal: Selasa, 28 Oktober, 2008, 11:37 AM

YTH Pakar2 bioetanol
Berangkat dari kebodohan dan kehawatiran saya, mengingat  budaya nekat yang
menonjol pada kebanyakan orang kita, saya memberanikan diri usul buat para
pakar2 bioethanol di milis ini semoga kehawatiran saya ini salah.
Jika bapak2 bergelut dengan proses destilasi berarti telah melibatkan diri
dengan pressure vesel
otomatis  bahaya telah mengancam.
Jadi ada baiknya jika menulis suatu proses yang mengandung bahaya di sertai
pula dengan cara2 menghandling suatu process hingga benar2 aman dan bersahabat
baik terhadap pekerja ataupun lingkungan saya yakin banyak daripada pembaca
ataupun pelaku bioethanol di milis ini yang kurang memahami MSDS ataupun Flash
point dari pada ethanol termasuk saya.
Apalah arti tujuan baik bapak2 di sini menulis process bioethanol jika nanti
ada yang nekat mengaplikasikan dengan modal tulisan di milis ini tanpa di
dukung ilmu dan pengalaman yang memadai dan pada ahirnya akan memakan korban.
Saya sudah bergelut dengan petrokimia dan oil refinery lebih dari 17 thn tapi
jika harus berhadapan dengan industri yang gak certified apalgi skala rumah
tangga mungkin saya akan keluar keringat dingin atau melarikan diri bahkan untuk
alat masak presto pun saya gak recomended buat keluarga saya.
Jika para milis di sini membaca hanya untuk menambah pengetahuan its ok 
  
Terima kasih
abdu

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Kenal dan ikuti langkah sukses mereka di:
DIREKTORI: http://www.direktoriabc.co.cc
FORMULIR: http://www.formulirabc.co.cc
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~


 

________________________________
From: tony sapi <[EMAIL PROTECTED]>
To: agromania@yahoogroups.com
Sent: Thursday, October 23, 2008 8:19:03 AM
Subject: Re: Bls: [agromania] Semudah inikah ?


Halo Para Boss bioethanol,
Saya sangat sepakat, bahwa membuat Bioethanol, memanglah SEMUDAH ITU.
Sama halnya waktu saya nonton balapan mobil formula satu, sang pembalap hanya
duduk alalu belok kiri dan belok kanan, mobilnya di percepat atau di
perlambat, semudah itu nggak ada yang aneh.
Sama persis dengan kemahiran saya naek sepeda, duduk di sadel, kaki mengayuh,
tangan memegang stang pengemudi, semudah itu nggak ada yang aneh
Hanya saja dulu waktu belajar naek sepeda, sempat di rawat di rumah sakit
beberapa minggu, dua oarang kawan belajar terpaksa berangkat ke alam baka, hanya
karena kelindes mobil (lebih tepatnya Oplet Dago)
  
 
TONY_SAPI
http://sapiology. com
http://tonysapi. multiply. com

------------ --------- --------- ---------
AGROMANIA BUSINESS CLUB (ABC)
INFORMASI:http://www.agromani a.co.cc
FORMULIR:http://www.formulir abc.co.cc
DIREKTORI:http://www.direktor iabc.co.cc
------------ --------- --------- ---------

____________ _________ _________ __
From: agus mastrianto <[EMAIL PROTECTED] com>
To: [EMAIL PROTECTED] ps.com
Sent: Tuesday, 21 October 2008 5:00:27
Subject: Bls: [agromania] Semudah inikah ?

salam kenal pak Soebekti.
saya coba jelaskan sedikit nanti yg lainnya bisa nambahi
memang mudah pak untuk membuat bio etanol spt dlm tulisan bpk tapi butuh
ketekunan dan pembelajaran
dr umbi umbian proses mengubah pati menjadi gula / glucosa dan difermentasi
menjadi alkohol memang tdk lah terlalu sulit,
tetapi pada proses tsb cuma di hasilkan alkohol antara 10 s/d 15 % saja,
disebut larutan beer,
karena pada prosentase itu alkohol akan meracuni raginya shg proses fermentasi
akan berhenti dgn sendirinya.
yang agak sulit adalah saat menaikkan kadar alkohol nya dgn cara destilasi,
butuh pengalaman dan trial / hrs berani mencoba dan menganalisa proses nya agar
di peroleh kadar mencapai 70%, 90% ke atas bahkan bisa sampai 99,5 % yg di sebut
FGE
alat destilator biasa / single stage bibutuhkan 2 atau 3 kali distilasi untuk
mencapai kadar 90 %
untuk memperoleh langsung kadar diatas 90 % diperlukan distilasi bertingkat
disertai reflux
prosedur distilasi untuk jelasnya bpk bisa di baca di Situs yg sdh di buat boss
Tony Sapi http://bioethanolma nia.multiply. com
monggo di lihat dan di baca dgn pelan dan seksama minimal akan memberi gambaran
tentang proses distilasi bio etanol sekaligus cara membuat alat destilatornya.
semoga bermanfaat
agusmst-Xwungu Kendal Jateng.
Koperasi Agrobisnis Sukajaya

------------ --------- --------- ---------
AGROMANIA BUSINESS CLUB (ABC)
INFORMASI:http://www.agromani a.co.cc
FORMULIR:http://www.formulir abc.co.cc
DIREKTORI:http://www.direktor iabc.co.cc
------------ --------- --------- ---------

----- Pesan Asli ----
Dari: Soebekti Soebekti <[EMAIL PROTECTED] com>
Kepada: [EMAIL PROTECTED] ps.com
Terkirim: Senin, 20 Oktober, 2008 12:43:18
Topik: [agromania] Semudah inikah ?

Saya dapat tulisan tentang bio ethanol. Mohon komentar mbak mMenik dan para
pakar, semudah itukah?

Ternyata Tidak Sulit Membuat Etanol Sendiri
Artikel Terkait:
* Pabrik Biofuel Dibangun di Parepare
* Biofuel Sawit Tidak Ramah Lingkungan
Jumat, 29 Februari 2008 | 13:13 WIB
Laporan wartawan Kompas Hermas Effendi Prabowo
JAKARTA, JUMAT - Membuat biofuel dalam hal ini etanol untuk mensubstitusi bahan
bakar minyak khususnya premium ternyata tidak sesulit yang dibayangkan. Industri
kecil skala rumahan pun bisa memproduksinya sendiri, syaratnya hanya ketekunan.
Lebih menguntungkan lagi, biofuel ini bisa digunakan untuk campuran premium 5 -
10 persen.
Erliana Ginting dan Titik Sundari dari Pascapanen dan Pemuliaan Balai
Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian (Balitkabi) Malang Departemen
Pertanian mengungkapkan proses pembuatannya. Caranya, ubi kayu atau singkong
yang segar dikupas kulitnya, dicuci lalu diparut. Selanjutnya dilikuifikasi atau
ditambahkan enzim amilase dan dipanaskan hingga suhu 90 derajat celsiun selama
30 menit sambil terus diaduk.Selanjutnya bubur ubi itu didinginkan, dan
tambahkan enzim glukoamilase (atau istilah lain disakarifikasi) dan dipanaskan
lagi hingga suhu 60 derajat Celsius selama 2 jam. Selanjutnya pada suhu 32
derajat Celsius, ditambahkan ragi. Kemudian difermentasi pada suhu kamar selama
72 jam. Langkah selanjutnya penyulingan, dengan pemanasan minimum 80 derajat
celsius. Jadilah etanol dengan kadar 96 persen.Agar kadar etanol bisa naik
sampai 99,5 persen dan bisa digunakan untuk substitusi premium, perlu
didehidrasi dengan teknologi molecular sieve.
Hermas Effendi Prabowo
____________ _________ _________ ____

AGROMANIA BUSINESS CLUB (ABC)
Tempat ngumpulnya pengusaha bonafide:
http://www.agromani a.co.cc
MAU GABUNG? ISI FORMULIR DI:
http://www.formulir abc.co.cc
____________ _________ _________ ____

____________ _________ _________ _________ _________ __
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam
http://id.mail. yahoo.com

[Non-text portions of this message have been removed]

New Email names for you!
Get the Email name you&#39;ve always wanted on the new @ymail and
@rocketmail.
Hurry before someone else does!
http://mail. promotions. yahoo.com/ newdomains/ sg/

[Non-text portions of this message have been removed]






[Non-text portions of this message have been removed]


------------------------------------

DAFTAR JADI ANGGOTA MILIS AGROMANIA:
Bergabung: [EMAIL PROTECTED]
Posting Pesan: agromania@yahoogroups.com
Kontak Moderator: [EMAIL PROTECTED]
SMS Moderator: 0811-18-5929

TIPS PENCARIAN DI GOOGLE:  daftar alamat pembeli agrobisnis / agribisnis,
daftar alamat penjual dan pembeli Indonesia dan mancanegara, diskusi dan teori
agribisnis, cara melakukan ekspor, buah-buahan, sayur-sayuran, ternak, kebun,
taman, tanaman, tanaman obat (herbal), mesin pengolahan, mesin pertanian,
makanan, minuman, ikan hias, hutan, pupuk, ikan, ikan laut, benih, biji,
kacang-kacangan, daging, rempah-rempah, budidaya, hidroponik, hortikultura,
sapi, ayam, burung, kambing, sawit, minyak sawit, bonsai, walet, anggrek, minyak
atsiri, udang, kayu, lada, vanili, kopi, coklat, kacang, nilam, markisa, durian,
lebah madu, pisang, bekicot, salak, ubi kayu, jagung, karet, eksportir /
importir, penjual / pembeli, waralabais (pengusaha waralaba), produsen,
wiraswasta, petani, informasi jasa, iklan produk agribisnis, informasi lowongan
bidang agrobisnis, forum diskusi, konsultasi, daftar alamat, informasi harga,
pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan, kehutanan, agroindustri, agro
indonesia.Yahoo! Groups Links






      
___________________________________________________________________________
Dapatkan alamat Email baru Anda!
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke