Limbah kayu sisa dari pabrik ternyata masih banyak gunanya. Yang utama tentu bisa menjadi kayu bakar. Namun kalau Anda kreatif, limbah kayu ini bisa menjadi kerajinan yang cantik dan, tentu saja, lebih bernilai sekaligus menguntungkan.
Salah satu perajin limbah kayu itu adalah Rakhmat Basuki. Pria asal Bandung yang tinggal di Bojongkoneng Atas ini sejak beberapa waktu lalu memang rajin mengumpulkan limbah kayu dari pabrik dekat rumahnya. Dari kayu-kayu yang tak utuh itulah, Rakhmat kemudian menjadikannya barang-barang yang menarik, seperti miniatur alat berat, bus, tempat kue kering, dan masih banyak lagi macam kreasinya. Usaha Rakmat sesungguhnya adalah membuat kue kering. Sejak beberapa tahun silam dia menekuni bisnis itu bersama isterinya. Namun, bisnis ini memang pasang surut. Ada kalanya ramai, namun sering sepi. Untuk mengisi waktu senggang di kala pesanan sepi itulah Rakhmat iseng-iseng membuat berbagai miniatur. "Saya buat model miniatur kendaraan alat berat dan kendaraan lainnya," katanya. Pada awalnya, Rakhmat tak langsung menjual miniaturnya itu. Ia hanya iseng-iseng menawarkan kepada pelanggan roti keringnya. Ternyata sambutannya menggembirakan, banyak orang membeli. Dari situlah Rakhmat mulai bersemangat untuk mengembangkan. Pelan tapi pasti, permintaan pun mulai mengalir. Bahkan, kini setiap tahun dia sudah mampu menangguk omset hingga Rp 300 juta. salam Yayan ################ A B C ################## Mau Daftar ABC (Agromania Business Club) ? Perbanyak relasi, lipatgandakan penghasilan dan nikmati berbagai kemudahan serta fasilitas bisnis. Segera kirim email ke [EMAIL PROTECTED] AGROMANIA (online & terpercaya sejak 1 Agustus 2000) SMS AGROMANIA: 0 8 1 1 1 8 5 9 2 9 EMAIL: [EMAIL PROTECTED] MILIS: http://groups.yahoo.com/group/agromania AKTIVITAS: http://ph.groups.yahoo.com/group/agromania/photos REFERENSI: http://groups.yahoo.com/group/agromania/files/ ALAMAT: Jl.Jambu No.53, Pejaten Barat 2, Jaksel 12510 TELP/FAX: ( 0 2 1 ) 7 1 9 9 6 6 0 BERGABUNG: http://groups.yahoo.com/subscribe/agromania ################ A B C ##################