Semoga bermanfaat.. BERBAGAI RESEP PEMBUATAN PESTISIDA ORGANIK
Pestisida adalah zat pengendali hama (seperti: ulat, wereng dan kepik). Pestisida Organik: adalah pengendali hama yang dibuat dengan memanfaatkan zat racun dari gadung, tembakau, mimba, daun sirsak, dll. Karena bahan-bahan ini mudah didapat oleh petani, maka pestisida organik dapat dibuat sendiri oleh petani sehingga menekan biaya produksi dan akrab denga lingkungan. Resep 1 Bahan-bahan: Umbi gadung, Daun tembakau, Daun sirsat, Biji mahoni, EM-4, Satu sendok makan minyak kelapa Cara pembuatannya: - Minya kelapa dioleskan ke tangan dan kaki (sebagai perisai dari getah gadung) - Gadung diparut - Daun tembakau dipotong-potong (dirajang) lalu dicampur bahan-bahan lainnya untuk direndam. - Campuran bahan itu kemudian diperas/diambil airnya untuk pestisida Dengan menggunakan pestisida ini, hama tanaman padi akan mati meski tidak langsung seperti pestisida non organik. Untuk penggunaan pestisida organik ini, satu tangki air ukuran 15 hingga 17 liter cukup dengan pestisida antara 20 hingga 30 cc. *** Resep 2 Bahan : Molas/tetes 100 ml atau gula 0.5 ons, EM-4 100 ml, cuka makan/cuka aren 100 ml, alkohol (40%) 100 ml, air cucian beras yang pertama 1000 ml. Cara membuat : Kelima bahan dicampur dan dimasukkan ke dalam botol / jirigen yang ada tutupnya. Dikocok setiap pagi dan sore hari. Buka tutup botol / jirigen untuk membebaskan gas yang terbentuk selama proses fermentasi berlangsung. Kurang lebih 15 hari pengocokan dihentikan (setelah tidak ada gas yang terbentuk), biarkan lagi selama 7 hari. Dosis : Campurkan EM-4 sebanyak 5-10 ml/liter air. Larutan pestisida ini sebaiknya disemprotkan pada sore hari menjelang matahari terbenam. Sumber: http://www.songgolangit.20m.com/buatbokashi.htm *** Resep 3 Bahan dan Alat: 2 kg gadung, 1 kg tembakau, 2 ons terasi, ¼ kg jaringao (dringo), 4 liter air, 1 sendok makan minyak kelapa, Parutan kelapa, Saringan kelapa (kain tipis), Ember plastik, Nampan plastik Cara Pembuatan: - Minyak kelapa dioleskan pada kulit tangan dan kaki (sebagai perisai dari getah gadung). - Gadung dikupas kulitnya dan diparut. - Tembakau digodok atau dapat juga direndam dengan 3 liter air panas - Jaringao ditumbuk kemudian direndam dengan ½ liter air panas - Tembakau, jaringao, dan terasi direndam sendiri-sendiri selama 24 jam. Kemudian dilakukan penyaringan satu per satu dan dijadikan satu wadah sehingga hasil perasan ramuan tersebut menjadi 5 liter larutan. Dosis: 1 gelas larutan dicampur 5-10 liter air. 2 gelas larutan dicampur 10-14 liter air. Kegunaan: Dapat menekan populasi serangan hama dan penyakit. Dapat menolak hama dan penyakit. Dapat mengundang makanan tambahan musuh alami. Sasaran: Wereng batang coklat, Lembing batu, Ulat grayak, ulat hama putih palsu. Catatan: Meskipun ramuan ini lebih akrab lingkungan, penggunaannya harus memperhatikan batas ambang populasi hama. Ramuan ini hanya digunakan setelah polulasi hama berada atau di atas ambang kendali. Penggunaan di bawah batas ambang dan berlebihan dikhawatirkan akan mematikan musuh alami hama yang bersangkutan. Sumber: http://petanidesa.wordpress.com Resep 4 Bahan-bahan Tembakau 1 kg, air 4 liter, kapur barus 7 butir dihaluskan. Cara pembuatannya : - Tembakau direndam dalam 4 liter air selama 2 (dua) hari. - Campurkan kapur barus yang telah dihaluskan. Diaduk rata. Cara implementasi - Setiap 2 - 3 sendok makan air hasil proses rendaman tembakau dan kapur barus dicampur dengan air biasa 1 liter. - Semprotkan pada tanaman yang terserang hama/penyakit. http://petanidesa.wordpress.com *** Daun Sirsak untuk atasi Thrips Daun Sirsak (Nangka Belanda) ternyata dapat digunakan sebagai bahan pestisida organik untuk mengendalikan Hama Thrips pada tanaman Cabai. Caranya : 50 - 100 lembar daun sirsak dihaluskan (boleh pake blender) dan dicampur dengan 5 liter air kemudian didiamkan selama sehari semalam, rendaman tersebut kemudian disaring dengan kain. 1 liter hasil saringan dapat dicampurkan dengan 1 tangki semprot ukuran 17 liter, dan gunakan untuk menyemprot tanaman cabe, Thrips pun akan lenyap. Sumber: http://petanidesa.wordpress.com Salam Arif Hidayat ----- Original Message ----- From: bhuana.swadarma To: agromania@yahoogroups.com Sent: Tuesday, July 01, 2008 7:34 PM Subject: [agromania] Pestisida Organik Dear Rekan-rekan Saya adalah bagian dari kelompok tani (Padi) yang ingin mencoba membuat pestisida organik untuk meringankan beban biaya pertanian yang kian hari kian membebani masyarakat petani, yang ingin saya tanyakan adalah adakah diantara rekan-rekan yang mengetahui jenis tanaman yang dapat digunakan untuk membunuh hama penggerek batang atau jenis tanaman apa yang mengandung racun ulat yang mudah didapat dijaman sekarang ?. Demikian pertanyaan saya atas bantuannya saya ucapkan banyak terima kasih. Note : Untuk rekan yang pernah meminta konfirmasi mengenai bibit lele, saya mohon maaf sekali karena produksi kami kemarin sedang ada masalah jadi kami belum dapat dipasarkan, nanti akan kami info jika sudah ready kembali. Regards. Bhuana __________________________________________ | $ AGROMANIA BUSINESS CLUB (ABC) $ Mau Daftar? Segera Hubungi: $ AGROMANIA (online sejak 1 Agustus 2000) $ SMS: 0 8 1 1 1 8 5 9 2 9 $ EMAIL: [EMAIL PROTECTED] $ MILIS: http://groups.yahoo.com/subscribe/agromania $ AKTIVITAS: http://ph.groups.yahoo.com/group/agromania/photos $ REFERENSI: http://groups.yahoo.com/group/agromania/files/ $ ALAMAT: Jl.Jambu No.53, Pejaten Barat 2, Jaksel 12510 $ TELP/FAX: ( 0 2 1 ) 7 1 9 9 6 6 0 |_______________________________________