Top soil itu kalau menurut pemahaman saya adalah lapisan atas dari permukaan tanah yang biasa diolah untuk persiapan penanaman tanaman. Kalau untuk tanaman padi lapisan olah ini biasanya pada ketebalan lebih kurang 20 cm dari permukaan tanah. Biasanya top soil ini mempunyai kesuburan yang lebih baik daripada lapisan tanah di bawahnya. Barangkali demikian, mudah2an ada gunanya. Best Regards, Soeparno 081356485050 [EMAIL PROTECTED] http://PlazaPulsa.com/?id=ariessatu http://www.bniprimadana.com/?sp=parno_52
----- Pesan Asli ---- Dari: bambang kusharyono <[EMAIL PROTECTED]> Kepada: agromania@yahoogroups.com Terkirim: Selasa, 1 Juli, 2008 04:44:17 Topik: Re: [agromania] Top Soil itu apa ya !? --> Adakah cara lain menahan air di lahan kering ? Saya pernah mendengar dari kawan yang mau mengusahakan pengepakan/pengepre san gabusnya sabut kelapa. Dari gabus sabut kelapa itu dapat menahan kelembaban (air) dari dalam tanah. Gabus sabut kelapa, diambil dari sabut kelapa yagn sudah kering, kemudian disisir (diamabil seratnya), yang ini digunakan untuk bahan penahan panas kap mobil setelah dipintal dan dibuat semacam kain. Demikian yang dapat disampaikan. Salam, KushaBS --- On Fri, 6/27/08, badu_js <[EMAIL PROTECTED] com> wrote: From: badu_js <[EMAIL PROTECTED] com> Subject: [agromania] Top Soil itu apa ya !? --> Adakah cara lain menahan air di lahan kering ? To: [EMAIL PROTECTED] ps.com Date: Friday, June 27, 2008, 10:37 PM Bertani dgn sarana irigasi lengkap tentu tdk ada masalah. Di desa-desa, terlalu banyak lahan yg harus merugi atau gagal panen karena dua hal: pertama, panen gagal ketika hujan turun terlalu banyak, dan yg kedua, musim kering mendadak membuat lahan cepat kerontang dan panen pun gagal juga. Mengatasi kelebihan air tampaknya sdh ada tekniknya, yaitu menutup permukaan lahan dgn plastik misalnya dan dilengkapi drainase yg cukup, atau semacam tenda semi tertutup utk menahan terpaan hujan terhadap tanaman yg sedang berbunga sekaligus bisa mengurangi terpaan terik matahari juga. Bagaimana dgn memperlambat kekeringan lahan di musim kemarau ? Melakukan penyiraman tanaman/lahan tdk mungkin karena lumbung air tdk tersedia, kalaupun dibuat berupa kolam/tangki tadah hujan, umurnya tdk dapat bertahan lama. Adakah teknologi semacam bahan busa (bukan busa karet) yg mampu menyimpan air ? Di bawah ini ada disinggung mengenai penggunaan Top Soil - bisakah dijelaskan bagaimana percisnya teknologi top soil produk itu ? Badu +++ ____________ _________ _________ _________ ___ | $ AGROMANIA BUSINESS CLUB (ABC) $ AGROMANIA (online sejak 1 Agustus 2000) $ SMS: 0 8 1 1 1 8 5 9 2 9 $ EMAIL: [EMAIL PROTECTED] co.id. $ MILIS: http://groups. yahoo.com/ subscribe/ agromania $ AKTIVITAS: http://ph.groups. yahoo.com/ group/agromania/ photos $ REFERENSI: http://groups. yahoo.com/ group/agromania/ files/ $ ALAMAT: Jl.Jambu No.53, Pejaten Barat 2, Jaksel 12510 $ TELP/FAX: ( 0 2 1 ) 7 1 9 9 6 6 0 |___________ _________ _________ _________ _ --- In [EMAIL PROTECTED] ps.com, Mr Musollini Lubis <musollini.lubis@ ...> wrote: > > Saya pernah dengar cerita dari dosen, di Jepang, mereka lapisin sawah dengan plastik. Top soil sawah yang mau diolah dikorek dengan buldozer kemudian dilapisi plastik, setlah itu top soilnya diletakkan diatas pelastik dan kemudian dicampur air. Dengan cara ini petani bisa hemat air, karena cukup sekali memasukkan air kedalam sawah yaitu pada saat pengolahan tanah dan bisa bertahan sampai masa panen. Keuntungan kedua, penggunaan pupuk lebih efisien. karena: > dengan sawah konvensional pupuk bisa terhanyut melalui air irigasi atau melalui infiltrasi air ke dalam tanah, kalo dengan sawah pelastik, pupuk benar2 benar terserap oleh tanaman, kemungkinan hilang hanya dari penguapan saja (khusus untuk Urea), itu saja tambahan dari saya, semoga bisa jadi pencerahan. > [Non-text portions of this message have been removed] ___________________________________________________________________________ Dapatkan alamat Email baru Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/ [Non-text portions of this message have been removed]