Membangun Desa Mandiri Modern Dan Berbasis Teknologi Untuk Menuju Indonesia 
Sejahtera

PENGANTAR.
Indonesia merupakan Negara Agraris yang menempatkan hasil bumi
sebagai komoditi andalan. Dewasa ini, sebagian besar lahan
pertanaman di berbagai wilayah di Indonesia banyak mengalami
kerusakan, yang diindikasikan dengan penurunan kualitas dan
kuantitas hasil bumi dan pertanaman, sehingga terjadi peningkatan
pengunaan bahan - bahan kimia untuk mengatasinya.

Pengunaan bahan - bahan kimia memang memberikan peningkatan hasil
bumi dalam waktu singkat. Masalah yang kemudian timbul adalah
kerusakan lahan pertanaman dalam jangka panjang. Kondisi tersebut
jelas memerlukan penanganan yang segera dan tepat, sehingga kita
memiliki ketahanan pangan yang mantap seiringi dengan peningkatan
kualitas hasil panen dalam jangka panjang.

Manajemen pengolahan lahan harus dirubah untuk mengunakan bahan-
bahan yang ramah lingkungan dan alami untuk menghentikan kerusakan
tanah akibat pengunaan bahan - bahan kimia.

Pada wilayah-wilayah Indonesia dimana hasil bumi merupakan roda
utama pengerak perekonomian, mengembangkan padi organik dalam
membangun desa mandiri, modern dan berbasis teknologi, berarti juga
meningkatkan produktifitas lahan, menekan tingkat kerusakan lahan,
dan meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen, tentunya dengan
pengunaan teknologi tepat sasaran yang murah dan efektif. Sesuai
dengan VISI PUPUK ORGANIK TASUKE yaitu " MENGEMBALIKAN KESUBURAN
TANAH ", maka Pupuk Organik TASUKE akan mampu untuk turut serta
dalam peningkatan hasil-hasil pertanaman, yang seiring dengan
program  GO ORGANIK 2010  yang dicanangkan oleh pemerintah.

Dengan demikian Program-program PERBAIKAN LAHAN, PENINGKATAN
KETAHANAN PANGAN, dan PENINGKATAN HASIL PANEN perlu untuk diikutkan
dalam penyusunan program-program pembangunan daerah di Indonesia,
sehingga kegiatan - kegiatan tersebut dapat diaplikasikan dalam
skala luas untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

LATAR BELAKANG.
Dengan semakin meningkatnya kebutuhan pangan, maka usaha-usaha untuk
dapat memacu pertumbuhan tanaman untuk juga ikut ditingkatkan. Baik
itu melalui rekayasa genetik maupun dengan memacu kemampuan lahan
dengan intensifikasi lahan. Terutama pada desa-desa dan daerah-
daerah di Indonesia yang mengandalkan komoditi hasil bumi dan
pertanaman, intensifikasi lahan merupakan hal yang harus dilakukan
untuk dapat meningkatkan pendapatan daerah di Indonesia, sehingga
tujuan desa mandiri dapat tercapai.

Di Indonesia, pada awal sistim Bimas diperkenalkan, dimana dosis
pemupukan tanaman padi hanya sekitar 50 - 70 Kg per hektar, dalam
rentang waktu 25 tahun terjadi peningkatan dosis pupuk 17 - 24 kali
lipat. Kebutuhan pemupukan (Urea, TSP, NPK dan KCL) untuk tanaman
padi saat ini telah mencapai dosis total lebih dari 1.200 Kg per
hektar. Intensitas pemakaian bahan - bahan kimia dalam intensifikasi
lahan ( baik sebagai pupuk, pestisida, dan atau lainnya ), telah
terbukti meningkat dari waktu ke waktu. Pengunaan bahan - bahan
kimia tersebut memang memberikan peningkatan hasil panen yang
signifikan dibanding sebelumnya, sehingga dalam waktu singkat
pengunaan bahan-bahan kimia menjadi sangat populer terutama di
daerah - daerah pertanian dan per kebunan.

Salah satu dampak negatif intensifikasi lahan pertanian dan
perkebunan dengan pengunaan bahan-bahan kimia terhadap ekosistem
tanah adalah Pengerasan struktur tanah, tanah kehilangan MATERI
ORGANIK, dan kontaminasi logam berat dari senyawa-senyawa sida (
Stoate et al., 2001 ).  Dengan demikian, penggunaan bahan-bahan
kimia hanya memberikan satu masalah baru bagi sektor pertanian dan
perkebunan dalam jangka panjang.

Harga-harga pupuk yang tersedia di pasaran, apalagi dengan jumlah
kebutuhan yang semakin meningkat, akan semakin mempersulit
perekonomian masyarakat desa. Dengan demikian, maka sektor pertanian
telah menghadapi tantangan baru.

Untuk membangun masyarakat desa yang mandiri, dimana sektor
pertanian dan perkebunan menjadi motor penggerak roda perekonomian
utama, perlu dikembangkan suatu teknologi yang mudah, murah, tepat,
dan aman untuk jangka panjang.

Aplikasi teknologi yang mampu menciptakan dan menjaga keseimbangan
alami secara ekologis dalam usaha pertanian yang mampu meningkatkan
daya dukung lingkungan dan memenuhi kebutuhan pertumbuhan tanaman
agar dapat berproduksi maksimal melalui pemberian input yang optimal
ke dalam lingkungan tempat tumbuh tanaman. Teknologi semacam ini
adalah TEKNOLOGI ORGANIK yang bekerja secara terpadu dalam
memperbaiki dan meningkatkan kualitas tanah, serta meningkatkan
kualitas pertumbuhan tanaman secara bersamaan.

PUPUK ORGANIK TASUKE BERPARTISIPASI PADA PENGEMBANGAN PADI ORGANIK
DALAM MEMBANGUN DESA MANDIRI MODERN DAN BERBASIS TEKNOLOGI UNTUK
MENUJU INDONESIA SEJAHTERA

TEKNOLOGI PUPUK ORGANIK TASUKE, memberikan jawaban untuk semua
masalah tersebut diatas dengan tiga kelebihan secara bersamaan,
yaitu :

1. MENGEMBALIKAN KESUBURAN TANAH.
Memperbaiki secara bertahap tanah yang telah rusak dan jenuh dengan
pengunaan bahan-bahan kimia, sehingga meningkatkan produktifitas
lahan dan mempertahan kannya untuk jangka waktu yang panjang.

2. MENINGKATKAN PERTUMBUHAN TANAMAN.
Mampu meningkatkan ketersediaan unsur-unsur hara yang lengkap dalam
tanah dan merangsang pembentukan hormon dan antibiotik alami,
sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan dan ketahanan alami tanaman
terhadap serangan hama dan penyakit.

3. MENINGKATKAN KUALITAS DAN KUANTITAS HASIL PANEN.
Peningkatan kualitas dan kuantitas hasil panen yang berarti juga
terjadi peningkatan pendapatan daerah, dimana terutama produk-produk
organik memiliki nilai jual yang lebih tinggi.

Sebagai jawaban terhadap tantangan tersebut diatas, dirancang sebuah
teknologi selain rekayasa genetik ( non konstelasi genetik
tanaman ), yaitu TEKNOLOGI BIO DINAMIK KONSEP yang dapat ditemukan
dalam PUPUK ORGANIK TASUKE.

A. TEKNOLOGI BIO DINAMIK KONSEP dalam PUPUK ORGANIK TASUKE.
Teknologi BIO DINAMIK KONSEP diterapkan dengan melakukan penambahan
mikro organisme unggul dialam kedalam pupuk, yang dalam aktifitas
hidupnya, mikro organisme ini dapat menimbulkan dampak positif
terhadap perbaikan tanah/lahan dan peningkatan kualitas pertumbuhan
tanaman yang hidup diatasnya.

Kemampuan teknologi ini telah teruji dan terbukti berhasil guna
dalam mengatasi kerusakan tanah, dan dapat diaplikasikan untuk
pertanian yang produktif dan meningkatkan produktifitas tanaman.
Teknologi BIO DINAMIK KONSEP mampu Membentuk dan Menciptakan
Keseimbangan Ekologis Alamiah.

Teknologi BIO DINAMIK KONSEP diterapkan melalui aplikasi PUPUK
ORGANIK TASUKE, sebab mikro organisme yang terkandung didalam Pupuk
Organik TASUKE akan berkembangbiak didalam tanah dan akan
menyediakan unsur-unsur hara yang dibutuhkan tanaman. Didalam
tanah, unsur hara yang tertambat dalam bentuk organik dapat diurai
menjadi bentuk yang tersedia bagi tanaman berkat jasa mikroorganisme
yang terlibat dalam dekomposisi. Selain itu MIKRO ORGANISME juga
mampu menyediakan berbagai bahan SENYAWA ORGANIK, seperti Asam
Amino, Asam Organik, Alkohol rantai pendek, Antibiotika, Fito
Hormon, Enzim, dan senyawa organik yang merupakan senyawa
intermediate / sekunder ( Precursor ), senyawa yang menjadikan
tanaman memiliki ketahanan terhadap serangan hama dan penyakit.

B. MANFAAT PUPUK ORGANIK TASUKE.
Manfaat  Pupuk Organik TASUKE  terbagi atas dua, yaitu :

1. MANFAAT untuk TANAMAN :
• Meningkatkan dan melipat gandakan hasil panen minimal  20 % pada
masa tanam pertama, yang selanjutnya akan meningkat pada masa
berikutnya.
• Memacu produksi maksimal sesuai sifat unggul tanaman.
• Meningkatkan ketahanan tanaman terhadap serangan hama dan
penyakit, dengan menghasilkan Hormon dan Antibiotik Alami.
• Meningkatkan Efisiensi dan Efektifitas pemupukan, terutama Biaya.
• Memacu  Pertumbuhan  VEGETATIF  dan GENERATIF  TANAMAN, yaitu :
• Mempercepat dan Memperbanyak terbentuknya Bunga yang akan
membentuk Buah yang produktif.
• Memperbanyak Tunas dan Cabang produktif.
• Mempercepat Pertumbuhan Tanaman.
• Memperbanyak Ruas, Tunas, serta Anakan Tanaman.

2.  MANFAAT untuk LAHAN / TANAH :
• Meningkatkan dan Memelihara Kesuburan Tanah (Sifat kimia tanah)
• Memperbaiki Struktur Tanah dan mengurangi Erosi (Sifat fisik tanah)
• Mengaktifkan dan Meningkatkan Daur Biologis dalam sistem
pertanian, sebab melibatkan Mikro Organisme anah yang dalam jangka
panjang akan meningkatkan ketersediaan Unsur Hara, terutama unsur N,
P, dan K (Sifat biologi tanah)
• Meningkatkan dan Memperkaya Unsur Hara Tanah baik Unsur Hara Mikro
maupun Unsur Hara Makro.

Secara keseluruhan, dengan mengunakan Pupuk Organik TASUKE akan
menekan biaya produksi dan meningkatkan hasil produksi. Dengan
demikian, wilayah-wilayah di Indonesia yang mengandalkan hasil bumi
sebagai komoditi utama, pencapaian masyarakat desa yang mandiri akan
lebih cepat tercapai.

Pupuk Organik TASUKE tidak hanya mampu meningkatkan hasil produksi,
tapi juga mampu mempertahankan peningkatan tersebut. Aplikasi Pupuk
Organik TASUKE juga mengembalikan kesuburan tanah dan
mempertahankannya untuk jangka waktu yang lama. Sehingga peningkatan
hasil produksi dan pendapatan juga dapat dipertahankan  untuk jangka
waktu yang lama.

Demikian VISI PUPUK ORGANIK TASUKE DALAM PENGEMBANGAN PADI ORGANIK
DALAM MEMBANGUN DESA MANDIRI, MODERN DAN BERBASIS TEKNOLOGI UNTUK
MENUJU INDONESIA SEJAHTERA.

Hormat saya,
PT. TANAH AIRKU SUBUR KEMBALI
Riza Ghazali R.
HP. 0817 0303 19xx, 0888 30 222xx
Email : [EMAIL PROTECTED]
MILLIS BINAAN TASUKE :
[EMAIL PROTECTED]
.......... TASUKE PEDULI PETANI YANG PEDULI TASUKE ..........


################ INFO ################
AGROMANIA menerima penitipan contoh
Komoditi atau produk yang akan Anda pasarkan.
Syaratnya, kemasannya kecil, tahan lama, tidak
berbau, dan bukan makhluk hidup. Brosur dan
foto juga dapat kami terima. Silahkan kirimkan
contoh komoditi Anda ke alamat kami untuk
kami bantu pasarkan ke relasi dan mitra kami.

AGROMANIA (online sejak 1 Agustus 2000)
SMS AGROMANIA: 0 8 1 1 1 8 5 9 2 9
EMAIL: [EMAIL PROTECTED]
ALAMAT: Jl.Jambu No.53, Pejaten Barat 2,
Jakarta Selatan 12510
################ #### ################

Kirim email ke