Dear All, Betul sekali apa yang dikatakan Pak Rusharyanto karena saya mengalami sendiri, hanya memang tidak sampai terjebak karena sudah waspada dari awal. Seseorang sms saya mengaku dari pemerintahan suatu negara kecil di Afrika hendak membeli banyak produk obat herbal yang saya jual yang kebetulan berbahan baku lumbricus, kunir putih, ginseng dll.
Disepakati pertemuan di Hotel Grand Melia. Karena kondisi sedang tidak sehat, maka saya mengutus kaka laki2 saya untuk kesana, disamping saya agak ngeri juga bertemu dgn orang asing kulit hitam, juga khawatir manatahu pakai hipnotis. Ternyata mereka ( ada 2 orang ) tetap meminta saya sebagai owner yang datang. ( waaah koq saya jadi curiga kenapa sih maksa2 saya yg datang, apa karena saya perempuan dianggap lebih mudah di bohongi???)Dan mereka bilang bahwa mereka sudah bawa uang tunai yang harus dibelanjakan obat2an disini senilai kurang lebih 3 milyar rupiah. Kaka saya buat janji akan datang bersama saya beberapa hari lagi untuk bertemu mereka di hotel yang sama. Namun pada saatnya saya tetap tidak hadir, dan saya wanti2 kaka saya untuk minta mereka terus terang maunya apa, kalau mau bisnis ayo bicara yang benar, kalau tidak ya sudah. Setelah bertemu lagi dan didesak kaka saya, akhirnya mereka mengakui bahwa mereka mau minta tolong dibelikan property ( apartement ) atas nama saya yang kemudian mereka akan sewa2kan atau jual lagi. Karena saya khawatir dengan bisnis yang bukan bidang kami, maka saya bilang kaka untuk segera jawab bahwa kita tidak bisa bantu. Memang bisnisnya sepele hanya jual beli property, tapi asal uangnya itu yang meragukan, apa hasil narkoba atau hasil korupsi dinegaranya atau apalah mungkin mau money laundring.Itupun kalau benar memang ada uangnya. Kekhawatiran saya adalah mereka sengaja mengkondisikan akrab dulu dengan kita, setelah terjalin pertemanan yang baik...barulah mereka meminta bantuan untuk hal-hal yang mereka inginkan yang mungkin saja kita tidak enak menolaknya karena sudah berteman baik. salam Ranny ^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^ KAMUS KATA DAN ISTILAH POPULER AGROBISNIS Kamus Kata dan Istilah Populer Agrobisnis mencakup bidang pertanian, perikanan, perkebunan, kehutanan, peternakan, agroindustri kini bisa Anda download di link berikut: http://groups.yahoo.com/group/agromania/files/ AGROMANIA (online sejak 1 Agustus 2000) SMS AGROMANIA: 0 8 1 1 1 8 5 9 2 9 EMAIL: [EMAIL PROTECTED] MILIS: http://groups.yahoo.com/group/agromania AKTIVITAS: http://ph.groups.yahoo.com/group/agromania/photos ALAMAT: Jl.Jambu No.53, Pejaten Barat 2, Jaksel 12510 ^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^ --- In agromania@yahoogroups.com, "Rusharyanto" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Maaf sekedar ngasih pandangan bagi yg mau bekerjasama dgn "pemain Nigeria" > (kebetulan saya bekerja sbg Penyidik di Bareskrim Polri). > > Banyak kasus yang muncul belakangan ini (baik terberitakan / dilaporkan ops > tidak) yang berkaitan dgn mereka : > 1. Penipuan bermodus Dollar Hitam > 2. Penipuan bermodus Investor Besar yang hanya meminta bagi hasil > berupa persen dari hasil keuntungan. > 3. Narkoba > 4. Money Loundering. > > Sekian & trims > Semoga rekan2 tetap waspada & tidak sungkan utk bertanya kpd saya baik scr > terbuka maupun japri > > -----Original Message----- > From: agromania@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf > Of Testika Dati > Sent: 15 April 2008 23:10 > To: agromania@yahoogroups.com > Subject: Re: [agromania] Pucung Maju Panen Raya Rosela > > Yth pak Darodjah, > > Kalau boleh tau siapa pengusaha dari Nigeria ? Apakah saya juga bisa > membuka peluang kerjasama dengan beliau. T'kasih. > > Salam, > Testika > > "e.musya Dad" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Pucung Maju Panen Raya Rosela > > Setelah ditunggu-tunggu, salah satu anggota Koperasi Pucung Maju akhirnya > mulai penen bunga teh merah rosella. Walaupun tidak seperti yang > dijadwalkan, panen raya ini disambut baik oleh para anggota yang sebelumnya > masih meragukan komoditi rosela diterima pasar. >