Salam sukses..
  Salute buat R.Murtono...ini baru hobiis sejati...!
  Pendapatan anda sangat benar bung....! Saya juga pecinta segala tanaman, 
termasuk anthurium. Sebenarnya, yang saya kritik disini adalah para pelaku yang 
"LATAH' dan "Provokator" yang anda sebut. Memanfaatkan pola pikir kalangan 
menengah bawah yang maunya dapat untung secara instan dan cepat!!! Banyak 
sekali korban (ada yang jual kambing buat beli indukan seharga 15 juta, setelah 
bertongkol dan dia butuh duit buat bayar sekolah anaknya,,eh susah banget 
jualnya. Akhirnya dia jual 7 juta.., karena kepepet dana dan ketakutannya 
kalo-kalo harga tambah melorot...!). Banyak sekali korbannya, bahkan pedagang 
tanaman hias juga...! Ikut-ikutan memborong anthu pas harga selangit (mungkin 
dia pikir harga masih di lapisan langit ke 1 dan berharap harga akan terus naik 
sampe ke lapisan langit ke 7 ya..hehe), pas mau dijual..harga melorot..nah...!
  So...buat para hobiis,,,teruskan berkarja mencintai semua tanaman biar tambah 
hijau bumi Indonesia ini..buat para "LATAHer", pikir 1000 kali sebelum 
bertindak. Memang ada LATAHer yang untung, tapi lebih banyak yang buntung..! 
Semua bisnis ada langkah-langkah analisis (terutama analisis PASAR dan 
kebutuhannya). Jadi...tolong lakukan evaluasi pasar dan kebutuhannya 
dulu...maka bisnis akan jalan dan memberikan hasil yang optimal.
  Salam sukses...
   
  

rmurtono <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Assalamualaikum wr wb.

seneng bisa berbagi dan sharing ide disini:

Berbicara masalah anthurium, memang kita tak bisa melepaskan peran media yang 
menjadi semacam " provokator" dalam masalah harga dan pembangunan "brand" bahwa 
anthurium itu semacam barang "mahal" dan "menguntungkan".

Hal ini lah yang akhirnya menjadi pembenaran banyak orang, bahwa menanam 
investasi di bidang anthurium adalah hal yang sangat "menguntungkan", dan 
ketika mereka "gagal" dalam mencari keuntungan sebagaimana yang didengungkan 
media dan banyak orang, akhirnya cenderung untuk berkata "semua itu bohong"

Dan ada kecenderungan orang orang yang masuk ke bisnis tanaman anthurium ini 
seperti orang jawa bilang "rubuh-rubuh gedhang" dan ikutan ikutan menjadi 
opportunis ingin mendapat keuntungan sesaat dan instan.

Padahal, usaha yang berbasis dari hobby, akan langgeng bilamana dibangun dari 
kecintaan terhadap bisnis itu (bisnis anthurium berarti harus cinta dan 
mengerti tentang anthurium dan sayang tanaman). Nah, bilamana bisnis berbasis 
hobby di bangun tanpa ada rasa cinta, dan hanya dibangun atas dasar profit 
semata, pastilah akan menemui kehancurannya...

Saya pribadi masih bermain anthu, dan alhamdulillah biasa saja, tidak ada 
fluktuasi yang parah (karena pada saat booming juga biasa aja, dan sekarang pun 
juga biasa aja dalam masalah omzet, karena saya bangun dari hobby).

Jadi, patokan harga dan etc, saya kira gak akan berimbas parah pada para pemain 
bisnis berbasi hobby seperti saya dan lainnya.

mau anthurium harganya 1 rupiah, karena kita hobby tanaman hias dan suka akan 
tanaman hias (sebagai hobby di waktu senggang kita, dan minimal hobby harus 
bisa menghidupi hobby tersebut), berapapapun harganya gak akan berpengaruh 
banyak...

terima kasih, dan maaf bila kepanjangan dan kurang berkenan


Wassalam

masdhenk.com

"jejeg adege, lurus lakune"


^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
Jika ada rekan2 yang ingin menampilkan foto di Album Foto Agromania 
(http://ph.groups.yahoo.com/group/agromania/photos ), silahkan kirim ke [EMAIL 
PROTECTED] dengan subyek “Foto Album”.
Jangan lupa cantumkan keterangan foto serta data lengkap pengirim. 
Syaratnya, foto adalah foto produk di bidang agrobisnis (misalnya, foto vanili, 
ikan laut, buah mangga, dsb). Juga foto2 kegiatan di bidang agrobisni. Foto2 
akan kami seleksi. Yang sifatnya informatif, pasti akan kami prioritaskan.
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^


----- Original Message ----- 
From: Danil Hadi 
To: agromania@yahoogroups.com 
Sent: Friday, February 22, 2008 11:17 AM
Subject: Re: [agromania] NASIB ANTHURIUM...????


Mau ikutan diskusi, karena sebagian besar yang disampaikan bung Handa itu
benar sekali. Saya biasa bermain di saham dan baru mau mulai belajar
agrobisnis.
Fenomena booming ini mirip sekali dengan yang dibilang orang, harga saham
gorengan atau "digoreng". Ciri-cirinya adalah ketidak wajaran harga yang
naik dan turun secara cepat sekali tanpa ada alasan pendukungnya kecuali
bahwa semua orang ikut-ikutan bermain sesuai dengan yang diinginkan para
"penggoreng".
Jadi buat rekan-rekan agromania berhati-hatilah dengan perubahan harga yg
cepat kecuali didukung oleh alasan-alasan yang memadai (kalau di saham biasa
disebut fundamental dan technical). Atau kalau mau bermain, bermainlah yang
cantik, beli pada saat harga *mulai bergerak naik *dan lepaslah *sebelum
harga mencapai puncak* atau pada saat keuntungan sesudah memadai. *Don't be
greedy*, salah satu sebab yang membuat orang terperosok dalam bermain saham
(bisa jadi juga di agrobisnis) adalah sifat tamak (greedy).

Salam agromania.......!
Danil

On Thu, Feb 21, 2008 at 5:05 PM, Han Da wrote:

> Saya pernah main di Anthurium...tapi sekitar 1 tahun yang lalu.
> Lumayan,,,dapat keuntungan yang bisa dibuat nambah saldo tabungan. Terus.
> kena Booming..harga gila-gilaan, tapi untuk musim tersebut saya sudah gak
> ikut-ikutan. Sekarang saya coba evaluasi, banyak banget hal-hal yang gak
> wajar:
> 1. Harga, beberapa jenis (maaf, gak bisa saya sebut karena satu alasan
> utama: NAMA yang diberikan menurut yang punya...payah banget) dalam 6 bulan
> jatuhnya gak tanggung-tanggung. Dari yang 500an ribu, sekarang jadi 70an
> ribu...!!! Itupun sekarang dah susah jualnya.
> 2. Yang punya anthurium mayoritas PEDAGANG, bukan kolektor ato hobiis
> (lha semua pada mau jual kalo harga cocok "tinggi"). Beberapa masih bertahan
> dengan harga tinggi, sedangkan yang lain (mungkin butuh duit) jual dengan
> obral atau sistem paket.
> 3. Pasar / Masyarakat sudah mulai jenuh dengan fenomena Anthurium,
> tapi...ini yang perlu dikritik...Media Tanaman Hias masih getol-getolnya
> mempublikasikan dengan berita yang heboh, apalagi disebut tahun 2008
> merupakan tahun puncak kejayaan Anthurium (buktinya mana...?). Fakta ini
> mengindikasikan bahwa media sudah tidak independen, kayaknya disetir
> beritanya oleh pemodal yang punya anthurium banyak...!
> 4. Sekarang, WOL sudah mulai dibagi-bagi. Buktinya, teman saya mau ngasih
> saya 2 WOL dengan 4 daun GRATIS..dia bilang gak bisa merawat, dijual juga
> gak laku...HE he...!
> 5.
> 6.
> 7. Dst.
> Bagi rekan yang mau diskusi, mohon dilanjutkan topiknya. Bisa bikin
> pelajaran buat kita semua di masa datang.
> Salam sukses...
>
> ^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
> ^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
> Jika ada rekan2 yang ingin menampilkan foto di Album Foto Agromania (
> http://ph.groups.yahoo.com/group/agromania/photos ), silahkan kirim ke
> [EMAIL PROTECTED] dengan subyek "Foto Album".
> Jangan lupa cantumkan keterangan foto serta data lengkap pengirim.
> Syaratnya, foto adalah foto produk di bidang agrobisnis (misalnya, foto
> vanili, ikan laut, buah mangga, dsb). Juga foto2 kegiatan di bidang
> agrobisni. Foto2 akan kami seleksi. Yang sifatnya informatif, pasti akan
> kami prioritaskan.
> ^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
> ^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
>
>
>
> DAFTAR JADI ANGGOTA MILIS AGROMANIA:
> Bergabung: [EMAIL PROTECTED]
> Posting Pesan: agromania@yahoogroups.com
> Kontak Moderator: [EMAIL PROTECTED]
> SMS Moderator: 0811-18-5929
>
> TIPS PENCARIAN DI GOOGLE: daftar alamat pembeli agrobisnis / agribisnis,
> daftar alamat penjual dan pembeli Indonesia dan mancanegara, diskusi dan
> teori agribisnis, cara melakukan ekspor, buah-buahan, sayur-sayuran, ternak,
> kebun, taman, tanaman, tanaman obat (herbal), mesin pengolahan, mesin
> pertanian, makanan, minuman, ikan hias, hutan, pupuk, ikan, ikan laut,
> benih, biji, kacang-kacangan, daging, rempah-rempah, budidaya, hidroponik,
> hortikultura, sapi, ayam, burung, kambing, sawit, minyak sawit, bonsai,
> walet, anggrek, minyak atsiri, udang, kayu, lada, vanili, kopi, coklat,
> kacang, nilam, markisa, durian, lebah madu, pisang, bekicot, salak, ubi
> kayu, jagung, karet, eksportir / importir, penjual / pembeli, waralabais
> (pengusaha waralaba), produsen, wiraswasta, petani, informasi jasa, iklan
> produk agribisnis, informasi lowongan bidang agrobisnis, forum diskusi,
> konsultasi, daftar alamat, informasi harga, pertanian, perikanan,
> peternakan, perkebunan, kehutanan, agroindustri, agro indonesia.
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>

[Non-text portions of this message have been removed]





[Non-text portions of this message have been removed]



DAFTAR JADI ANGGOTA MILIS AGROMANIA:
Bergabung: [EMAIL PROTECTED]
Posting Pesan: agromania@yahoogroups.com
Kontak Moderator: [EMAIL PROTECTED]
SMS Moderator: 0811-18-5929

TIPS PENCARIAN DI GOOGLE: daftar alamat pembeli agrobisnis / agribisnis, daftar 
alamat penjual dan pembeli Indonesia dan mancanegara, diskusi dan teori 
agribisnis, cara melakukan ekspor, buah-buahan, sayur-sayuran, ternak, kebun, 
taman, tanaman, tanaman obat (herbal), mesin pengolahan, mesin pertanian, 
makanan, minuman, ikan hias, hutan, pupuk, ikan, ikan laut, benih, biji, 
kacang-kacangan, daging, rempah-rempah, budidaya, hidroponik, hortikultura, 
sapi, ayam, burung, kambing, sawit, minyak sawit, bonsai, walet, anggrek, 
minyak atsiri, udang, kayu, lada, vanili, kopi, coklat, kacang, nilam, markisa, 
durian, lebah madu, pisang, bekicot, salak, ubi kayu, jagung, karet, eksportir 
/ importir, penjual / pembeli, waralabais (pengusaha waralaba), produsen, 
wiraswasta, petani, informasi jasa, iklan produk agribisnis, informasi lowongan 
bidang agrobisnis, forum diskusi, konsultasi, daftar alamat, informasi harga, 
pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan, kehutanan, agroindustri,
 agro indonesia. 
Yahoo! Groups Links





       
---------------------------------
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke