Pak, kami juga di Tulungagung bertanam belimbing dan ingin
mengembangkan belimbing kami menjadi keripik. 

Mau tanya, apakah maksudnya penggorengan vacum itu sama dengan
penggorengan presto (yang biasa untuk menggoreng ayam).

Apakah tidak ditambahkan garam atau gula sebelum / sesudah digoreng?

Sekalian boleh minta nomer kontak Bapak agar bisa kami hubungi via telpon.

Many thanks

Anto Adiwiyono
 
--- In agromania@yahoogroups.com, "anginketek" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Buah Belimbing pun Bisa untuk Keripik
>   
>  
> Pada umumnya, buah selain dimakan segar juga diolah menjadi manisan 
> atau asinan. Siapa sangka, ternyata belimbing  bisa dibuat menjadi 
> keripik.
> Keripik dari buah yang konon bisa menurunkan hipertensi ini cita 
> rasanya asam manis. Permintaan dari luar negeri terus meningkat, 
> khususnya dari Jerman, Jepang, Taiwan dan Hongkong. Belakangan 
> datang permintaan dari Singapura, Brunei, dan Australia. 
> 
> Usaha keripik belimbing, sebenarnya sudah dirintis sejak tahun 1995, 
> khususnya oleh para perajin di daerah Jawa Timur. Tapi sayang, 
> besarnya permintaan pasar tak diimbangi oleh ketersediaan bahan 
> baku. Minimnya bahan baku belimbing di tingkat petani, mengakibatkan 
> rendahnya produksi keripik. 
> 
> Di antara sekitar 22 varietas belimbing, yang cocok untuk keripik 
> hanya tiga varietas, yakni belimbing wulan, bangkok dan sembiring. 
> Ketiga varietas ini bisa berproduksi terus sepanjang tahun. Lagi 
> pula, dalam usia 6 bulan sudah mulai bisa berproduksi. Ketiga 
> varietas tersebut juga memiliki bentuk buah yang besar, menghasilkan 
> air yang banyak dan manis serta warnanya kuning keemasan.  
> Awal pembuatan keripik ini, mula-mula buah dibersihkan dengan air 
> dan selanjutnya sisi buah dibuang. Setelah proses ini selesai, buah 
> dipotong melingkar dengan ketipisan sekitar 3 mm. Buah yang sudah 
> dipotong -  potong ini siap untuk dimasukkan ke dalam overvacum ± 30 
> menit. Tidak perlu diberi bahan tambahan seperti zat pewarna atau 
> pemanis. Setelah selesai, keripik dikeluarkan dan dianginkan ± 15 
> menit. Selanjutnya siap dikemas dalam berbagai kemasan menggunakan 
> aluminium foil supaya dapat bertahan ± satu tahun.Sumber: Komoditas, 
> April 2000
>


Kirim email ke