sedikit pengetahuan tentang ikan hias dan air tawar dapat dibaca berikut ini:
Parameter Kualitas Air Pada Budidaya Ikan Hias Dalam pembudidayaan ikan hias air tawar, parameter lingkungan yang harus terkontrol dengan baik antara lain : 1. Suhu Menjaga suhu optimal untuk pertumbuhan merupakan suatu hal yang penting. Ikan akan mengalami kerentanan terhadap penyakit pada suhu yang kurang optimal. Fluktuasi suhu yang terlalu besar akan menyebabkan ikan stress yang dapat mengakibatkan kematian pada ikan. Ssecara umum, suhu yang optimal untuk pembudidayaan ikan hias adalah 25 32 oC, perubahan suhu yang mendadak sebesar 5oC dapat menyebabkan ikan stres (Daelami,2001) 2. Oksigen Terlarut DO ( Dissolved Oksigen ) menjadi faktor kualitas air yang sangat kritis dan akan di pengaruhi oleh suhu air, stocking dan laju pakan serta efektivitas aerasi yang di instalasi pada SRAT. Untuk memperoleh produksi optimal, kandungan oksigen harus dipertahankan diatas 5 ppm. Bila kandungan oksigen tetap sebesar 3 atau 4 ppm dalam jangka waktu yang lama, ikan akan menghentikan makan dan pertumbuhannya (Daelami,2001) 3. Keasaman ( pH ) Sub-optimal pH berakibat buruk pada spesies kultur dan menyebabkan ikan stress, mudah terserang penyakit, produktivitas dan pertumbuhan rendah. Tingkat keasaaman yang baik untuk budidaya ikan hias adalah 5,5 9,0. 4. Total Nitogen Total nitrogen yang utama dalam bentuk amonia yang di hasilkan oleh metabolisme ikan dan ekskresi insang sebagai gas amoniak. Amoniak dapat juga diproduksi dari dekomposisi kotoran organik yang dihasilkan oleh pembusukan bahan organik dari sisa pakan. Amoniak dalam air mempunyai 2 bentuk gas yaitu NH3 atau ion amonium NH4+. Ammonia adalah racun bagi hewan dan dapat menyebabkan iritasi pada insang dan masalah respirasi.