terima kasih kang .artikelnya sangat bagus......
saya beberapa tahun ytl ingin beragro usaha dengan penggemukan 
domba/kambing.cari2 lahan ke ciawi,warung kondang,ry purwakarta dll.juga sudah 
sempat  kenalan dg p purnomo  dkk dan prof......(.lupa lagi) di ternak domba 
sehat dompet dhuafa/republika dan pusat pendidikan penyuluhan pertanian di 
cinagara ciawi.
cuma yang nggak habis fikir karena agrobisnis itu dari hulu sampai ke hilir 
harus melalui blantik/makelar hewan (termasuk saran dari kantor pemerintah 
tadi).
bagaimana kita untuk memutus rantai itu????? sehingga akhirnya saya tunda dulu 
usaha penggemukan domba /kambing tsb sebelum punya modal untuk kandang dan 
lahan rumputnya.
terima kasih
fahrizal

informasi kita <[EMAIL PROTECTED]> wrote:                                  
Tanggal:  Mon, 30 Apr 2007 14:02:16 +0700 (ICT)
 Dari:   "ramada agus" <[EMAIL PROTECTED]>
 
 DAGING KAMBING ATAU DAGING DOMBA?
 OLEH. AGUS RAMADA SETIADI
    
    
 Sebuah artikel menarik diperoleh dari situs. www.detiknews.com, ditulis oleh 
Nurul Hidayati yang berjudul Santap Sate Kambing? Jangan Tertipu Sate Domba!, 
pendapat Nurul Hidayati di mana Kambing lebih menyehatkan sedangkan Domba 
memicu Kolesterol. Kemudian artikel lain didapat dari situs. 
www.community.kompas.com, ditulis oleh Bondan Winarno, pakar kuliner dengan 
ciri khas ucapan “Mak Nyuuuuuuusssss” ini mengakui bahwa sering terlewat 
untuk bicara tentang Domba dan masih banyak orang merancukannya dengan Kambing. 
Dalam artikelnya pak Bondan menerangkan, daging Kambing disebut juga dengan 
Motton. Sedangkan daging Domba disebut Lamb. Bila suatu ketika kita datang ke 
restoran dan memesan menu masakan Lamb Chop, maka yang datang adalah daging 
Domba yang dipotong bagian Iga dan masih disertai tulangnya. Kemudian bila ada 
menu masakan Lamb Shank, artinya paha atas domba yang biasa dimasak utuh dalam 
penyajian Mandhi atau Madbhi. Kalau di restoran India dan
  ditemui menu masakan Mutton Curry maka itulah daging Kambing, atau misalkan 
masakan tradisional Aceh berupa Kare Kameng untuk Kari Kambing.
               Pak Bondan menarik kesimpulan bila masyarakat Eropa adalah lebih 
menyukai daging Domba sedangkan orang Timur Tengah dan Asia amat menyukai 
keduanya. Karakteristik daging Domba (Sheep) dan Kambing (Goat) tidaklah jauh 
berbeda menurut pak Mak Nyuuuuussss ini walaupun daging Kambing lebih menyengat 
baunya dibandingkan dengan daging Domba. Banyak juga orang yang salah mengerti 
seolah-olah daging Kambing atau daging Domba berkolesterol tinggi dan tidak 
menyehatkan untuk kesehatan. Pakar kuliner ini menjelaskan bahwa daging Kambing 
dan daging Domba tidak mengandung lemak diantara dagingnya (marbled) seperti 
halnya daging Sapi. Lemak kambing dam domba berkumpul menjadi satu dan mudah 
disisihkan (trimmed). Kemudian kalaupun kolesterol daging Kambing atau Domba 
adalah lebih tinggi dibandingkan Sapi, tetapi daging Kambing dan Domba 
mengandung lemak jenuh lebih rendah dibandingkan daging Sapi atau daging Ayam 
tanpa kulit. Rasio perbandingan yang sempurna antara
  polyunsaturated dan saturated fats ini membuat daging Kambing dan daging 
Domba merupakan pilihan daging terbaik. Mak Nyuuuussss........! ! ! Semakin 
lebih menarik lagi bila membuka situs www.kontan-online.com, kisah pak Tohir si 
penjual sate domba di kawasan Pondok Ungu, Bekasi Barat, search with Masakan 
Daging Domba dan Kambing. 
               Jadi daging Kambing atau daging Domba? Situs. www.kompas.com, 
penelitian Prof. Dr. Harun Rasyid Lubis dari Universitas Sumatera Utara dan 
Prof. Boedi Darmojo dari Universitas Diponegoro, Semarang menunjukkan hasil 
berbeda. Ternyata daging Kambing atau Domba bukan menjadi penyebab atau pemicu 
kolesterol sebagai biang keladi penyakit darah tinggi atau hipertensi. 
Kesemuanya kembali kepada cara konsumsi atau pola makan yang tidak boleh 
berlebihan. Baik daging Kambing dan Domba adalah jenis daging merah seperti 
Sapi atau Kerbau yang sama-sama menduduki tempat keempat makanan berkolesterol 
tinggi. Di mana yang paling tinggi kolesterolnya adalah bagian otak, jeroan, 
kulit dan terakhir baru daging. 
               Ketika masyarakat terus berdebat mana yang lebih baik antara 
daging Kambing dan daging Domba, sebuah berita menarik dengan topik berbeda 
terdengar dari negeri Jiran kita Malaysia. Tantangan bagi Indonesia manakala 
melihat perkembangan negara tetangga kita ini dalam usaha ternak kambing dan 
domba. Malaysia, negara dengan luas daratan hanya sekitar  329.750 km2 tersebut 
ternyata memiliki komitmen yang cukup tinggi dalam usaha pengembangan ternak 
kambing dan domba. Terdesak mungkin karena keadaan di mana 90% kebutuhan daging 
kambing dan domba di negara tersebut masih harus diimpor dari Australia dan 
Selandia Baru, pemerintahan Malaysia kini tengah intensif menggalakkan program 
usaha ternak untuk mencapai target jumlah populasi sebesar 3,7 juta ekor 
kambing dan domba. Sektor usaha peternakan kambing dan domba dinyatakan sebagai 
industri halal yang saat sekarang ini sedang berada dalam kondisi kritis.
               Upaya menjalankan program usaha ternak kambing dan domba 
dilakukan dengan berbagaimacam cara oleh pemerintah setempat, mulai dari 
penyelenggaraan kegiatan pelatihan, distribusi bibit kambing dan domba serta 
alokasi kredit usaha peternakan. Tidak lain upaya ini bertujuan untuk semakin 
memacu kemunculan wirausaha-wirausaha baru peternak kambing dan domba (usahawan 
tani) sebagai basis produksi kebutuhan protein hewani masyarakat di negara 
tersebut. Bank Pertanian Malaysia merupakan lembaga perbankan di negeri jiran 
kita ini yang salah satunya juga memegang peranan vital dalam pembiayaan sektor 
usaha peternakan. Disamping ada pula perkumpulan yayasan ataupun para pengusaha 
lokal setempat yang concern pula terhadap usaha peternakan kambing dan domba. 
Salam Bertani Sehat! 
     
 
 ---------------------------------
 Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
     
                       

       
---------------------------------
Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke