HARGA GABAH DI PURWOREJO DAN MAGELANG DI ATAS HPP Purworejo: Ketika petani di daerah lain tidak bisa menikmati harga pembelian pemerintah (HPP) yang baru, petani di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, bisa tersenyum lebar. Petani di wilayah ini bisa menikmati harga gabah di atas HPP.
Harga gabah kering giling saat ini bahkan masih mencapai Rp 2.600 per kilogram atau Rp 100 lebih tinggi dibanding HPP yang ditetapkan pemerintah dua hari lalu. Karena harganya yang lebih tinggi, para petani di Purworejo lebih banyak menjual gabah hasil panen mereka dalam kondisi kering giling. Hal serupa terjadi di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Harga gabah kering panen petani di wilayah ini dihargai Rp 1.900 per kilogram. Sedangkan untuk gabah kering giling dihargai sebesar Rp 2.550 per kilogram. Sebaliknya, sejumlah petani di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, justru merugi akibat anjloknya harga jual gabah di musim panen raya kali ini. Ini terjadi karena para petani tidak menikmati kenaikan harga pembelian gabah seperti yang ditetapkan pemerintah. Anjloknya harga gabah tersebut, antara lain, dirasakan para petani di Desa Menongo, Kecamatan Sukodadi, yang tengah memasuki musim panen. Di tingkat tengkulak, harga gabah kering panen milik petani hanya dihargai Rp 1.500 per kilogram, jauh lebih rendah dari HPP Rp 2.000 per perkilogram. Di lain pihak, para petani juga mengeluhkan makin tingginya ongkos produksi dan biaya tanam akibat terus melonjaknya harga pupuk di pasaran.(DOR) SUMBER: Metrotvnews Minggu, 01 April 2007 23:02 WIB