Saya hanya memberi saran berkaitan dgn tanaman organik. Ada baiknya, Anda mengetahui prinsip2 dasar pertanian organik yg telah dibuat dan disepakati oleh federasi pertanian organik internasional (IFOAM). Bahannya terlampir versi Indonesia.
Memulai beragribisnis, sebaiknya memilih tanaman yg: 1. tdk repot mengurusnya 2. cepat panen 3. investasinya kecil Karena jika gagal, Anda toh tdk terlalu merugi. Sayuran seperti kangkung, bayam, sawi banyak dipilih oleh para pemula untuk memulai usaha mereka. Melon dan tomat, termasuk tanaman yg sulit sekali dibudidayakan secara organik jika ditanam di lahan terbuka. Letak dan sejarah lahan perlu diperhatikan. Boleh dikata, banyak sekali lahan yg dijadikan pertanian organik, sebenarnya tidak memenuhi semua prinsip dasar IPOAM. Singkatnya, tidak layak kalau hasilnya disebut sebagai organik. Satu contoh yg beberapa kali saya temui, seseorang yg bertani padi organik, tetapi lahannya terletak dalam satu hamparan dg milik penduduk yg masih bertani secara konvensional. Demikian dan semoga bermanfaat. Arman On 27/12/06, Agus aja <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Salam Hangat para agromania ... > > Saya mempunyai lahan sekitar 1 hektar di daerah Citeureup, bogor. Saya > ingin sekali bergelut dalam dunia agri bisnis. Sebenarnya saya mempunyai > beberapa rencana untuk memanfaatkan lahan tsb, antara lain : > - Tanaman Hias : Anggrek, Cresyin, Melati > - Tanaman Organik : Bayam, Tomat, Melon, Jeruk > - Madu > - Lobster Air tawar > - Bekicot > > Itulah beberapa ide yang ingin saya laksanakan. Mohon kepada para rekan2 > yang mempunyai info ttng hal ini, saya sangat mohon bantuannya atau mungkin > ada masukan lainnya akan sangat berarti sekali buat saya. Sebelum dan > sesudahnya saya ucapkan banyak2 terima kasih > > Agus > . > > > [Non-text portions of this message have been removed]