1. Lokasi, suhu, dan kelembaban: Anggrek akan tumbuh dengan baik di dataran tinggi maupun di dataran rendah yang memenuhi ketentuan yang tepat. Suhu udara berkisar 15ºC-35ºC dengan sirkulasi udara (angin) yang baik. Kelembaban udara berkisar antara 65%-70%. 2. Cahaya Matahari: Tanaman anggrek pantang kena sinar matahari langsung, akan tetapi masih toleran terhadap sinar matahari pagi antara jam 7-9 pagi atau jam 3-5 sore. Anggrek yang kurang mendapat cahaya matahari pertumbuhannya akan terhambat karena tidak dapat berfotosintesis dengan baik, sebaliknya jika kelebihan cahaya, daun akan menguning seperti terbakar. Anggrek akan tumbuh baik jika di letakkan/ digantung di bawah peneduh (atap) yang tembus cahaya. 3. Penyiraman: Tidak ada patokan tepat untuk menyiram anggrek, cara praktis untuk mengetahui apakah tanaman sudah perlu disiram dengan memantau kondisi media tanamnya. Lembabkan media pada pagi dan usahakan sudah kering menjelang malam. Penyiraman sebaiknya dengan penyemprot (sprayer) dan air sebaiknya sudah diendapkan agar kaporit tidak berlebih (air PAM). Khusus untuk Anggrek Bulan (phalaenopsis) pantang kena air hujan. Hujan berlebihan dapat menyebabkan busuk akar. Anggrek muda lebih membutuhkan banyak air, penyiraman sebaiknya sehari sekali. Untuk anggrek yang lebih besar 2 hari sekali cukup memadai. Basah yang berlebihan akan membuat anggrek mudah diserang jamur yang menyebabkan daun dan akar membusuk. Timbulnya jamur dapat dicegah dengan menyemprotkan Fungisida 2 minggu sekali dengan dosis 1 sdt untuk 1 liter air. Bunga anggrek sebaiknya jangan terkena air karena akan lebih cepat rontok. 4. Pemupukan: Anggrek perlu dipupuk untuk membuatnya rajin berbunga. Tips untuk memilih pupuk yang tepat: - Pilih pupuk yang larut dalam air (pupuk daun). - Perbandingan unsur makro NPK (Natrium:Phospor:Kalium) harus disesuaikan dengan usia tanaman: Bibit anggrek memerlukan unsur N (Nitrogen) lebih banyak, misalnya pupuk vitabloom kemasan warna hijau. Unsur N digunakan untuk memacu pertumbuhan. Anggrek siap berbunga memerlukan unsur P (Phospor) lebih banyak, misalnya pupuk vitabloom kemasan warna kuning. - pemupukan dilakukan seminggu sekali dengan dosis ½-1 sdt untuk 1 liter air - semprotkan larutan pupuk dengan sprayer pada bagian daun dan akar - pemupukan bisa dilakukan lebih sering, dengan mengurangi dosis.