Buah dari sekadar iseng Berkat denjapi, nama Bambang Eko Putro kerap disebut. Pria asli Jabar yang pernah menjadi pengusaha alat pemanas air itu kini betah menjadi pengelola sebuah industri makanan olahan berbahan dasar jantung pisang. Dia tidak mengelak ketika usahanya dikatakan hanya buah dari sekadar coba-coba. Resep itu memang hasil utak-atiknya ketika mengelola program Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) bagi anak-anak kurang mampu pada 2003.
Ketika itu, anak didik Bambang yang berjumlah 120 orang mendapatkan pengajaran gratis karena orang tuanya tidak mampu menyekolahkan di sekolah formal. Salah satu bekal keterampilan yang diajarkan Bambang kala itu adalah pembuatan dendeng berbahan dasar nabati yang banyak ditemukan di desa-desa sekitarnya. Alternatifnya, jantung pisang. "Dasar pemikiran saya karena mereka jarang mengkonsumsi daging. Harga daging tidak terjangkau. Maka saya memberikan sarana keterampilan dengan memanfaatkan bahan di sekitar yang mudah dan murah," katanya. Mengapa jantung pisang? Bambang bilang sayuran ini terbukti tidak beracun dan bisa diolah menjadi penganan yang enak. Selain itu, jantung pisang jarang dimanfaatkan kecuali untuk jenis-jenis yang buahnya memang umum disayur. "Sebenarnya jantung semua jenis pisang bisa diambil, asal jangan pisang ambon." Usaha denjapi yang digelutinya sejak 2003 itu kini berkembang menjadi usaha makanan yang cukup besar dengan label CV Bianca. Selain menggulirkan modal awal yang hanya Rp30 juta, Bambang mempunyai 60 tenaga kerja dengan kapasitas produksi denjapi 300 bungkus. Dengan sistem kerja yang padat karya, karyawan CV Bianca dibagi dalam beberapa giliran (shift) untuk mencapai kapasitas pengolahan sekitar 200 jantung pisang per hari. Untuk memperluas jaringan pemasaran, Bambang mulai membuka pasar ke luar Cimahi. Kini penjualan denjapi meluas hingga Purwakarta, Surabaya, Bogor, Tangerang, dan Jakarta. Selain itu, Bambang yang semula memakai sistem penjualan konsinyasi sekarang membuka peluang usaha bagi orang lain yang berminat menjadi agen distributor denjapi yang ditargetkan bisa dibuka di tiap daerah di Indonesia. "Ada dua jenis mitra bisnis kami, yaitu freelance dan perwakilan resmi yang nanti bisa dibuka di setiap daerah," ungkapnya. Pelaku UKM ini memang sangat optimistis bisnis denjapi bakal berkembang pesat. Apalagi, hingga kini prospek usaha denjapi belum banyak digarap orang. Tapi dalam berbagai kesempatan, Bambang menuturkan ada obsesi yang belum dapat direalisasikannya. "Membuat perkampungan pisang," tegasnya. Saat ini, dia mengaku sedang menawarkan proyek ini kepada sejumlah investor. Bayangkan, ada kawasan khusus untuk permukiman dan perkebunan yang juga bisa dijadikan pusat wisata dan studi tentang pisang. "Bisa juga dibangun restoran, pusat belanja produk-produk olahan dari pisang, dan museum pisang. Hanya, butuh investasi Rp10 miliar," tuturnya penuh harap. (Aprika R. Hernanda) Selasa, 08-AUG-2006 Copyright © PT. Jurnalindo Aksara Grafika REKOMENDASI MILIS: http://groups.yahoo.com/group/hatihatilah http://groups.yahoo.com/group/relasimania http://groups.yahoo.com/group/ebookmaniak http://groups.yahoo.com/group/agromania http://groups.yahoo.com/group/katasibijak http://groups.yahoo.com/group/mobilemaniak http://groups.yahoo.com/group/indogitar http://groups.yahoo.com/group/sukasukamu http://groups.yahoo.com/group/satuXsatu TIPS PENCARIAN DI GOOGLE: daftar alamat pembeli agrobisnis / agribisnis, daftar alamat penjual dan pembeli Indonesia dan mancanegara, diskusi dan teori agribisnis, cara melakukan ekspor, buah-buahan, sayur-sayuran, ternak, kebun, taman, tanaman, tanaman obat (herbal), mesin pengolahan, mesin pertanian, makanan, minuman, ikan hias, hutan, pupuk, ikan, ikan laut, benih, biji, kacang-kacangan, daging, rempah-rempah, budidaya, hidroponik, hortikultura, sapi, ayam, burung, kambing, sawit, minyak sawit, bonsai, walet, anggrek, minyak atsiri, udang, kayu, lada, vanili, kopi, coklat, kacang, nilam, markisa, durian, lebah madu, pisang, bekicot, salak, ubi kayu, jagung, karet, eksportir / importir, penjual / pembeli, waralabais (pengusaha waralaba), produsen, wiraswasta, petani, informasi jasa, iklan produk agribisnis, informasi lowongan bidang agrobisnis, forum diskusi, konsultasi, daftar alamat, informasi harga, pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan, kehutanan, agroindustri, agro indonesia. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/agromania/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/