Indonesia tertinggal soal transgenik Indonesia dinilai harus mengejar ketertinggalan dalam pengembangan tanaman sistem transformasi genetik (transgenik), sebagai upaya menghasilkan komoditas pertanian yang unggul dan memiliki kekebalan terhadap penyakit sesuai standar industri agribisnis. Langkah tersebut perlu dilakukan, mengingat para peneliti telah menguasai perkembangan ilmu dan teknologi bidang pemuliaan tanaman maupun penemuan tanaman transgenik unggul, sehingga dapat memperkaya biodiversitas.
"Persoalan tanaman bioteknologi transgenik di Indonesia memang masih kontroversial, sehingga areal pembudidayaannya pun masih minim. Tetapi teknologi ini harus dikembangkan," ujar Sri Wulan Manuhara, dosen dan peneliti di Laboratorium Biologi Reproduksi Fak. MIPA Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, akhir pekan lalu. Dia mengatakan hal itu dalam seminar Peranan Biodiversitas dalam Menunjang Kesejahteraan Hidup Manusia, yang melibatkan para peneliti dan akademisi perguruan tinggi negeri dan swasta dari berbagai wilayah di Indonesia. Menurut Sri Wulan, pengembangan tanaman pangan sistem transgenik di dunia semakin meluas dan saat ini telah mencapai 44,2 juta hektare, sementara Indonesia justru kian ketinggalan. Kendala yang mengakibatkan lambatnya pengembangan pertanian transgenik di Indonesia adalah hasil penelitian tentang teknologi tersebut selama ini masih tersimpan di LIPI. Kondisi demikian terkait kebijakan pertanian Indonesia yang belum menandatangani penggunaan transgenetik (bioteknologi) untuk tanaman. Padahal, lanjut Sri Wulan, tanaman transgenik generasi I terbukti banyak memberikan keuntungan bagi masyarakat petani berupa keunggulan hasil panen, biaya produksi yang rendah, ramah lingkungan sebab minim pestisida. Oleh Adam A. Chevny Selasa, 01-AUG-2006 Copyright © PT. Jurnalindo Aksara Grafika REKOMENDASI MILIS: http://groups.yahoo.com/group/hatihatilah http://groups.yahoo.com/group/relasimania http://groups.yahoo.com/group/ebookmaniak http://groups.yahoo.com/group/agromania http://groups.yahoo.com/group/katasibijak http://groups.yahoo.com/group/mobilemaniak http://groups.yahoo.com/group/indogitar http://groups.yahoo.com/group/sukasukamu http://groups.yahoo.com/group/satuXsatu TIPS PENCARIAN DI GOOGLE: daftar alamat pembeli agrobisnis / agribisnis, daftar alamat penjual dan pembeli Indonesia dan mancanegara, diskusi dan teori agribisnis, cara melakukan ekspor, buah-buahan, sayur-sayuran, ternak, kebun, taman, tanaman, tanaman obat (herbal), mesin pengolahan, mesin pertanian, makanan, minuman, ikan hias, hutan, pupuk, ikan, ikan laut, benih, biji, kacang-kacangan, daging, rempah-rempah, budidaya, hidroponik, hortikultura, sapi, ayam, burung, kambing, sawit, minyak sawit, bonsai, walet, anggrek, minyak atsiri, udang, kayu, lada, vanili, kopi, coklat, kacang, nilam, markisa, durian, lebah madu, pisang, bekicot, salak, ubi kayu, jagung, karet, eksportir / importir, penjual / pembeli, waralabais (pengusaha waralaba), produsen, wiraswasta, petani, informasi jasa, iklan produk agribisnis, informasi lowongan bidang agrobisnis, forum diskusi, konsultasi, daftar alamat, informasi harga, pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan, kehutanan, agroindustri, agro indonesia. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/agromania/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/