Pilih Jumbo atau Kempes?

Nangka itu memang istimewa. Tak sekadar berukuran besar, daging buah pun manis 
meski agak berair. Trubus tidak sendirian yang tergoda nangka jumbo itu. Di 
sana ada keluarga Nurohis dari Kudus. Hari itu 8 anggota keluarga sengaja 
datang untuk menikmati manisnya kerabat cempedak itu. Tiap tahun saya selalu ke 
sini saat sedang panen, tutur Nurohis.

Lokasi yang masuk wilayah Desa Jerukwangi, Kecamatan Jambu, itu memang telah 
lama menjadi sentra penjualan nangka. Menurut Suratmi, salah seorang pemilik 
kios, nangka-nangka di sana berasal dari pohon-pohon di pekarangan rumah 
penduduk di daerah sekitar. Trubus melihat, tidak jauh dari lokasi kios, tampak 
sesosok pohon nangka dengan 4 buah menggantung dibungkus karung.

Boleh dibilang, daerah Kalimalang itulah sentra nangka, meski belum ada yang 
mengebunkan. Buah anggota famili Moraceae dari daerah Kalimalang memang 
besar-besar. Sebuah bisa berbobot 10 kg. Trubus yang mencoba mengangkat, hanya 
sanggup menggeser sedikit. Tak ada nama khusus untuk kerabat sukun itu di sana. 
Sebutan nangka jumbo merujuk ukurannya yang besar.

Perkara ukuran jumbo itu, Ir Agus Susiloadi dari Balitbu Solok menuturkan, 
besarnya buah sangat dipengaruhi faktor lingkungan, misal ketersediaan unsur 
hara dan air. Namun, sosok besar tidak selalu berarti unggul. Nangka disebut 
unggul bila rasanya manis, daging renyah - artinya tidak terlalu banyak kadar 
air, daging tebal, persentase buah yang dapat dimakan lebih dari 30%, dami 
sedikit, hati - bagian tengah yang tidak dapat dimakan - kecil, dan kulit buah 
tipis.

Nangka kempes
Kalau ingin mencicipi nangka istimewa, tapi tak sempat pergi ke Kalimalang, 
datanglah ke kediaman Fauzi Umar di Cimanggis, Depok. Di halaman yang luas dan 
rimbun, purnawirawan ABRI itu sudah 5 kali memanen nangka berbiji kempes. 
Sekali berbuah, pohon itu menghasilkan 40 -50 buah. Dalam setiap buah berbobot 
2 kg, minimal 60% biji kempes.

Di suatu sore yang cerah, ia mengajak Trubus untuk menikmati hasil panennya. 
Saat itu ada satu buah matang. Ketika dibuka, terlihat biji-biji kecil bahkan 
kempes. Daging buah berwarna kuning, tebal, dan renyah. Bagian tengah buah 
relatif kecil dibandingkan dengan ukuran buah total. Daminya juga tidak terlalu 
banyak. Artinya, bagian buah yang dapat dimakan lebih banyak.

Nangka itu ditanam sejak 1997. Dinan Barlian, sang anak bercerita, saat itu 
mereka baru saja menempati rumah dengan halaman yang cukup luas. Karena tampak 
kosong, beragam tanaman buah ditanam. Salah satunya si nangka kempes tadi. 
Tanaman tersebut ditanam dari biji yang didapat dari rekan sang kolonel. Dari 2 
biji yang ditanam, hanya satu pohon yang menghasilkan nangka berbiji kempes. 
Saat ini, biji nangka kempes itu sedang ditumbuhkan untuk memastikan sifat itu 
diturunkan atau tidak.

Menurut Dr Sudarmadi Purnomo, APU, peneliti di Balai Pengkajian Teknologi 
Pertanian (BPTP) Jawa Timur, munculnya nangka berbiji kempes dari induk berbiji 
normal sangat mungkin terjadi. Bila ditanam dari biji, kemungkinan mutasi 
sangat besar, mencapai 33 -66%. Saya kira ini (nangka kempes, red ) bisa 
menjadi varietas baru. Namun, harus dikarakterisasi terlebih dahulu, ujar 
Sudarmadi. Apabila ingin diperbanyak dengan hasil yang seragam, maka 
perbanyakan harus dilakukan secara vegetatif. (Syalita Fawnia/Peliput:Rosy Nur 
Aprianti)

Kamis, 06 Juli 2006 16:56:33
© 2006 Trubus






REKOMENDASI MILIS:
http://groups.yahoo.com/group/hatihatilah
http://groups.yahoo.com/group/relasimania
http://groups.yahoo.com/group/ebookmaniak
http://groups.yahoo.com/group/agromania
http://groups.yahoo.com/group/katasibijak
http://groups.yahoo.com/group/mobilemaniak
http://groups.yahoo.com/group/indogitar
http://groups.yahoo.com/group/sukasukamu
http://groups.yahoo.com/group/satuXsatu

TIPS PENCARIAN DI GOOGLE:  daftar alamat pembeli agrobisnis / agribisnis, 
daftar alamat penjual dan pembeli Indonesia dan mancanegara, diskusi dan teori 
agribisnis, cara melakukan ekspor, buah-buahan, sayur-sayuran, ternak, kebun, 
taman, tanaman, tanaman obat (herbal), mesin pengolahan, mesin pertanian, 
makanan, minuman, ikan hias, hutan, pupuk, ikan, ikan laut, benih, biji, 
kacang-kacangan, daging, rempah-rempah, budidaya, hidroponik, hortikultura, 
sapi, ayam, burung, kambing, sawit, minyak sawit, bonsai, walet, anggrek, 
minyak atsiri, udang, kayu, lada, vanili, kopi, coklat, kacang, nilam, markisa, 
durian, lebah madu, pisang, bekicot, salak, ubi kayu, jagung, karet, eksportir 
/ importir, penjual / pembeli, waralabais (pengusaha waralaba), produsen, 
wiraswasta, petani, informasi jasa, iklan produk agribisnis, informasi lowongan 
bidang agrobisnis, forum diskusi, konsultasi, daftar alamat, informasi harga, 
pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan, kehutanan, agroindustri, agro 
indonesia. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/agromania/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke