Cetak Cupang untuk Menang

Itulah cara Ricky -panggilan akrabnya - mengagumi hasil kerjanya, mencetak 
cupang jawara. Bila pagi menjelang, ayah si kembar Jordan dan Jennifer itu 
berkeliling dari lubuk ke lubuk, ibarat menyampaikan salam selamat pagi pada 
1.000 cupang kesayangan. Selang sesaat ketika matahari sepenggalah naik, 
kegiatan menjemur cupang pun menjadi rutinitas.

Hasilnya, beragam piala di berbagai kontes sukses diboyong ke rumahnya. Ibarat 
cahaya kemenangan yang tak pernah meredup. Di penghujung April 2005, ke-16 
cupang terbaiknya meraih gelar bergengsi saat kontes ACE Beta dan PPHP 
Cengkareng. Halfmoon, crowntail, plakat, dan doubletail andalannya sanggup 
mengandaskan lebih dari 300 cupang saingan.

Kejayaan Ricky Senjaya terulang saat kontes cupang Plaza Pangrango Mei 2005 
berlangsung. Halfmoon warna dasar terang kesayangannya meraih juara pertama di 
kelas itu. Selang sebulan, Juni 2005, kontes cupang Trubus Agro Expo 2005 
seakan digelar untuk mengukuhkan kesempurnaan cupang hiasnya. Maskot kebanggaan 
mendapat gelar juara 1 di kontes itu.

Gelar grand champion sekaligus juara umum diraih 2 bulan setelahnya saat ajang 
kontes cupang INBS 2005 dilangsungkan Agustus 2005. Itulah kisah sukses yang 
seakan tanpa akhir. Wajar, bila kini puluhan piala, plakat, dan sertifikat 
tersusun rapi di sudut rumahnya.

Betina terbaik
Bangga saat menyaksikan cupang saya dinobatkan sebagai pemenang,? ujar 
kelahiran 17 Juli 1972. Itu yang menjadi motivasinya untuk merawat cupang 
menjadi jawara. Tak heran bila pekerjaan utamanya sebagai pengusaha heavy 
equipment dan peralatan broadcast kerap terbengkalai demi cupang. Untuk 
menghasilkan ikan jawara, suami Dewi Kartika itu sangat selektif memilih 
indukan. Induk betina harus yang terbaik. ?Sebab hanya betina terbaik yang 
sanggup menghasilkan anakan bagus,? ujar bungsu dari 6 bersaudara itu. Selain 
itu kondisi indukan dan corak menjadi faktor penting yang menentukan kualitas 
anakan.

Wajar bila alumnus Akademi Komputer Bina Nusantara itu getol mendatangkan induk 
Betta splendens berkualitas dari Amerika Serikat, Singapura, dan Thailand. 
Meski begitu Ricky tetap memperhitungkan indukan lokal bermutu tinggi alias 
sempurna:sirip tubuh dan coraknya. Saat kontes hampir tiba, pemilik perusahaan 
PT Senjaya Utama itu meluangkan waktu ekstra. Sebelum menyambangi kantor, ia 
menyempatkan waktu memeriksa kondisi cupang yang akan bertanding. Memastikan 
mental dan kesehatan ikan dalam kondisi normal. ?Itu rutin saya lakoni 
sendiri,? tuturnya. Wajar jika kondisi ikan sangat prima kala turun ke medan 
laga.

Jutaan
Meraih prestasi tertinggi bukan akhir perjalanan Ricky Senjaya dalam dunia 
cupang. ?Justru saat kontes banyak kesenangan yang bisa dinikmati,? ungkap pria 
berkulit putih itu. Kala kontes berlangsung ia bisa mengukur kualitas ternakan 
betta yang dihasilkan. Pantas bila berkeliling ke berbagai pelosok kota untuk 
sekadar ikut kontes pun jadi agenda pria yang menikah pada 1998 itu.

Kegiatan itu sama sekali tak pernah ia impikan. Awalnya rumah Ricky dipenuhi 
beragam jenis maskoki:oranda, ranchu, hingga lion head. Namun, perjumpaannya 
dengan cupang serit di seputaran jalan Kartini, Jakarta, seakan mengubah 
segalanya. Itu terjadi di awal 2000. ?Keindahan ekor serit saat ngedok sangat 
memikat,? ujarnya. Kala itulah titik tolak kecintaannya pada ikan betta dimulai.

Terbersit di benak untuk membawanya pulang dan memperbanyak ikan itu. Tak 
tanggung-tanggung 50 ekor pun diboyong ke rumah. Belum puas dengan itu 
perburuan ke negeri Paman Sam dan Singapura dilakoninya. Bukan hanya bakalan 
berharga ratusan ribu rupiah, cupang siap kontes dengan bandrol Rp3-juta 
-Rp5-juta/ekor dibeli. Ia pun mulai belajar memperbanyak cupang secara otodidak.

Namun kegagalan menghampiri hingga lebih dari 100 kali. Untungnya semangat 
untuk terus mencoba tak pernah surut. Pengalaman itu kini berbuah manis. 
Kualitas anakan hasil ternakkan Ricky tak diragukan lagi. Meski begitu, 
kelahiran 33 tahun silam itu enggan menjual cupang terbaiknya. ?Saya ternak 
untuk kepuasan sendiri sekaligus pasokan untuk kontes,? ucap penyuka halfmoon 
dan plakat itu.

Mania cupang
Kini kemaniakan Ricky pada cupang hias sudah tak diragukan lagi. Ikan laga hias 
itu seakan telah ?meracuni ? hidupnya. ?Kalau lagi asyik sampai jam 2 pagi saya 
masih utak-atik cupang,? ujar kelahiran Jakarta itu. Saking gandrungnya, jatah 
waktu bersama anak-anak sering terganggu. ?Saya urus cupang, sampai-sampai yang 
mengurus anak saya malah babby sitter,? kelakarnya.

Maklum koleksinya bukan 10 -20, melainkan hampir 1. 000 ekor. Meski yang 
menurutnya terbaik hanya 700 ekor. Wajar bila gelagat itu membuat hatinya 
waswas akan kehilangan kedekatan dengan putra-putrinya. Sejak itulah 2 pegawai 
direkrut untuk membantu merawat sang klangenan.

Tak melulu kesenangan yang ia petik dari cupang. Cerita sedih sempat dialami 
saat musim pencaroba 2004. Seluruh cupang dalam 1 lubuk, mati terserang virus. 
Enggan berlama-lama bersedih, ia kembali berburu ikan betta terbaik di negeri 
Gajah Putih. Dana Rp30-juta untuk membeli dan mendatangkan cupang ke lubuknya 
pun mesti direlakan. Selepas tragedi itu, kemenangannya di setiap kontes 
sepanjang 2005 menjadi bukti keseriusan menangani cupang.

Kini, namanya kian berkibar sebagai sesepuh cupang hias nusantara. Cintanya 
pada cupang bukan ala kadarnya. ?Bagi saya cupang seperti anak sendiri,? 
katanya. Sebab menurutnya cupanglah tempat curahan melepas stres setelah 
menyelesaikan segudang pekerjaan. (Hanni Sofia)

Selasa, 11 April 2006 08:14:30 
© 2006 Trubus






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Great things are happening at Yahoo! Groups.  See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/TISQkA/hOaOAA/yQLSAA/LIjxlB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

REKOMENDASI MILIS:
http://groups.yahoo.com/group/hatihatilah
http://groups.yahoo.com/group/relasimania
http://groups.yahoo.com/group/ebookmaniak
http://groups.yahoo.com/group/agromania
http://groups.yahoo.com/group/katasibijak
http://groups.yahoo.com/group/mobilemaniak
http://groups.yahoo.com/group/indogitar
http://groups.yahoo.com/group/sukasukamu
http://groups.yahoo.com/group/satuXsatu

TIPS PENCARIAN DI GOOGLE:  daftar alamat pembeli agrobisnis / agribisnis, 
daftar alamat penjual dan pembeli Indonesia dan mancanegara, diskusi dan teori 
agribisnis, cara melakukan ekspor, buah-buahan, sayur-sayuran, ternak, kebun, 
taman, tanaman, tanaman obat (herbal), mesin pengolahan, mesin pertanian, 
makanan, minuman, ikan hias, hutan, pupuk, ikan, ikan laut, benih, biji, 
kacang-kacangan, daging, rempah-rempah, budidaya, hidroponik, hortikultura, 
sapi, ayam, burung, kambing, sawit, minyak sawit, bonsai, walet, anggrek, 
minyak atsiri, udang, kayu, lada, vanili, kopi, coklat, kacang, nilam, markisa, 
durian, lebah madu, pisang, bekicot, salak, ubi kayu, jagung, karet, eksportir 
/ importir, penjual / pembeli, waralabais (pengusaha waralaba), produsen, 
wiraswasta, petani, informasi jasa, iklan produk agribisnis, informasi lowongan 
bidang agrobisnis, forum diskusi, konsultasi, daftar alamat, informasi harga, 
pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan, kehutanan, agroindustri, agro 
indonesia. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/agromania/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke