Sebelum Kesegarannya Dinikmati

Mereguk secangkir teh hangat,apalagi di tengah gerimis,sungguh nikmat. 
Menyeduhnya pun sederhana. Namun, sebelum daun Chamellia sinensis menyegarkan 
saraf, tanaman asal Cina itu jungkir-balik di atas bara batubara dan berbagai 
mesin.

Kabut membalut Desa Alamendah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung,siang 
itu. Langit seperti tak jera mengguyurkan gerimis sepanjang hari. Dingin 
menusuk-nusuk sumsum belulang. Di bangunan seluas setengah lapangan sepakbola 
kehangatan amat terasa. Sumbernya adalah jilatan lidah api dari bongkahan 
batubara di dasar tangkai seukuran tangki minyak tanah. Di atas bara itulah 
daun-daun teh segar dilayukan dalam beberapa menit.

1. Semula daun-daun teh hasil panen sore kemarin di hamparkan di lantai 
bersih.Dalam sehari H Nana Yustiana, produsen teh di Ciwidey,Kabupaten 
Bandung,mengolah hingga 6 ton. Sebagian besar diperoleh dari lahan sendiri 
seluas 100 ha di Cibeber, Ciwidey, berketinggian 1.250 m dpl. Khusus teh 
jabokita, klon unggul asal Jepang,seluas 12,5 ha.

2. Daun-daun teh segar itu dimasukkan ke dalam tangki yang bagian bawahnya 
terdapat nyala batubara. Selama melewati tangki sepanjang kira-kira 3,5 meter 
daun-daun itu dibolak-bolak secara otomatis.Kadang-kadang di atas, kemudian di 
bawah, begitu terus hingga di ujung tangki dan daun segar itu kini layu. Nana 
Yustiana mempunyai 2 mesin pelayuan. Sebuah mesin mampu melayukan 600 kg pucuk 
per jam.

3. Keluar dari ujung tangki, daun-daun itu naik ban berjalan menuju mesin 
berikutnya. Nana menyebutnya mesin gelebeg. Bentuknya keranjang segi 
enam,panjang 4 m,dan permukaannya terbuat dari kawat ram kokoh. Mesin itu 
berfungsi mendinginkan daun teh pascapelayuan. Alat itu terus berputar, 
mengantarkan daun-daun teh dari ujung yang satu ke ujung yang lain.Di sana 
hanya terdapat sebuah mesin gelebeg.

4. Setelah diputar-putar, daun-daun itu kemudian masuk ke mesin 
penggulung.Bentuknya berupa drum-drum stainless steel - jumlahnya 3 buah - 
berdiameter 1 m. Harga sebuah mesin Rp25-juta. Drum-drum itu terus berputar 
untuk menggulung daun hingga bentuknya keriting. Dalam satu proses selama 20 
menit,sebuah mesin mampu menggulung kapasitas 100 kg pucuk yang sudah layu.

5. Teh-teh itu berpindah ke mesin pengering ball tea untuk menurunkan kadar 
air. Dengan begitu cendawan tak tumbuh ketika teh disimpan. Nana mempunyai 8 
mesin pengering yang masing-masing seharga Rp30-juta. Teh dimasukkan ke dalam 
mesin selama 15 menit dan ketika keluar dalam kondisi kering.Sumber panas 
batubara yang memberikan suhu 150oC.

6. Dengan kadar air serendah itu,kualitas teh-teh itu mampu bertahan hingga 
setahun.Dari sekitar 6 ton daun teh segar yang diolah setiap hari,Nana 
memperoleh sekitar 1,5 ton teh kering. Produksi itu dipasok ke beberapa pabrik 
teh di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Harga jual teh jabokita Rp40.000 dan teh 
biasa Rp7.500 per kg kering. Pabrik teh hanya tinggal mengemas dan atau 
menambahkan aroma tertentu seperti melati. Dari pabrik itulah akhirnya kita 
dapat menikmati kesegaran teh.(Sardi Duryatmo)

Jumat, 17-Maret-2006, 11:51:11
© 2006 trubus






REKOMENDASI MILIS:
http://groups.yahoo.com/group/hatihatilah
http://groups.yahoo.com/group/relasimania
http://groups.yahoo.com/group/ebookmaniak
http://groups.yahoo.com/group/agromania
http://groups.yahoo.com/group/katasibijak
http://groups.yahoo.com/group/mobilemaniak
http://groups.yahoo.com/group/indogitar
http://groups.yahoo.com/group/sukasukamu
http://groups.yahoo.com/group/satuXsatu

TIPS PENCARIAN DI GOOGLE:  daftar alamat pembeli agrobisnis / agribisnis, 
daftar alamat penjual dan pembeli Indonesia dan mancanegara, diskusi dan teori 
agribisnis, cara melakukan ekspor, buah-buahan, sayur-sayuran, ternak, kebun, 
taman, tanaman, tanaman obat (herbal), mesin pengolahan, mesin pertanian, 
makanan, minuman, ikan hias, hutan, pupuk, ikan, ikan laut, benih, biji, 
kacang-kacangan, daging, rempah-rempah, budidaya, hidroponik, hortikultura, 
sapi, ayam, burung, kambing, sawit, minyak sawit, bonsai, walet, anggrek, 
minyak atsiri, udang, kayu, lada, vanili, kopi, coklat, kacang, nilam, markisa, 
durian, lebah madu, pisang, bekicot, salak, ubi kayu, jagung, karet, eksportir 
/ importir, penjual / pembeli, waralabais (pengusaha waralaba), produsen, 
wiraswasta, petani, informasi jasa, iklan produk agribisnis, informasi lowongan 
bidang agrobisnis, forum diskusi, konsultasi, daftar alamat, informasi harga, 
pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan, kehutanan, agroindustri, agro 
indonesia. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/agromania/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke