Bergaya Bali di Lahan Sempit

Sore itu Bambang Sutrisno duduk di kursi goyang sambil melepas penat. Secangkir 
teh hangat diseruput sambil menikmati gemercik air dari kolam koi. Sesekali 
matanya tertuju pada helaian daun kelapa dan palem yang bergoyang tertiup 
angin. Semua pemandangan itu tepat berada di hadapannya.

Kehadiran aglaonema, bromelia, dan plumeria membuat teras belakang rumah di 
bilangan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, itu jadi menarik. Apalagi di setiap 
sudut, tanaman ditata dengan gaya berbeda. Itu jadi kunci penting supaya taman 
mini seluas 300 m2 terlihat lebih lega. Kesan luas tercipta oleh coverground 
(penutup tanah, red) yang terpangkas rapi. Selain itu, bagian tengah taman 
sengaja tak diberi ornamen.

Sebelum memasuki taman, ada kolam koi yang membatasi antara teras dalam dan 
teras luar dekat taman. Di teras luar, pemandangan indah taman dapat terlihat 
jelas. Sebagai pembatas antara teras dengan taman ada ratusan aglaonema jenis 
donna carmen, bromelia, palem, dan lampu taman. Di antara bromelia itu terdapat 
batu-batuan yang berfungsi menambah kealamian taman. Selain itu hadir pula 
pohon kelapa, philodendron, Musa felutina , nolina, palisota, dan calathea 
berbunga.

Semua membuat suasana rumah menjadi teduh. Siapa pun yang singgah jadi betah 
berlama-lama. ”Ini memang biasa jadi tempat terima tamu,” ujar Bambang. 
Pohon-pohon tinggi berjejer mengitari taman mempererat keintiman.

Gaya bali
Baru setahun silam pria kelahiran Jakarta itu mengganti gaya taman. Dahulu 
taman terkesan formal. Namun, karena terpesona oleh keindahan alam Bali, 
Bambang merombaknya. Hanya butuh waktu sebulan, jadilah taman seperti yang 
diimpikan. Itu tercipta karena keahlian dan kegemarannya merancang rumah 
beserta elemen pendukung.

Melihat sekilas, gaya bali memang terasa kental. Itu terlihat dari kehadiran 
plumeria, pohon kelapa, lampu beratap sabut kelapa, dan patung-patung khas 
Pulau Dewata. Bahkan ada patung yang khusus didatangkan dari Bali. Hampir di 
setiap sudut ditanam plumeria berwarna merah, putih, dan kuning. Sebuah jalan 
setapak terbuat dari batu akan menuntun ke sisi kiri taman. Di sana terletak 
garasi mobil. Supaya garasi tak terlihat, Bambang punya trik. ”Saya sengaja 
menaruh plumeria, pohon kelapa, musa velutina, dan philodendron. Pohon-pohon 
itu tinggi sehingga bisa menutupi, ” tutur pria berusia 53 tahun itu.

Kembali ke teras sambil melintasi jalan setapak tadi, di sebelah kanan terlihat 
sebuah bangunan kecil seluas 3 - 4 m2. Bangunan terbuat dari batu bata dengan 
pintu berukir menambah kesan bali. Di depannya terdapat plumeria-plumeria 
berbunga putih. Suasananya ibarat memasuki sebuah pura. Pada malam hari, 
suasana tampak lebih indah karena cahaya lampu di sekitar taman. Pantulan 
cahaya lampu di dekat kolam koi menambah kesan harmonis.

Teras depan
Taman di bagian depan rumah, seindah taman teras belakang. Luasnya sama, yakni 
300 m2. Saat membuka pintu utama pandangan langsung tertuju pada kereta kuno 
dari Jogyakarta tepat di depan teras. Namun, hadirnya kereta itu tak 
menghalangi indahnya pemandangan taman. Gemercik air terdengar dari kolam yang 
menjadi ornamen utama. Kolam berdiameter 4 m itu dihiasi bunga teratai ungu. Di 
sekelilingnya terdapat 4 patung kodok dan kura-kura. Arachis pintoii dipakai 
sebagai penutup tanah di area sekitar kolam.

Tak jauh dari sana, di sisi sebelah kiri terdapat kolam kecil berdiameter 50 cm 
berisi teratai ungu. Di sudut yang sama, terdapat serangkai tanaman plumeria, 
pohon kelapa, philodendron, kembang sepatu berwarna merah, Musa felutina, dan 
bromelia. Perpaduan tanaman kecil, sedang, dan besar itu bukan tanpa alasan. 
Pohon kelapa dan plumeria jadi peneduh bagi kembang sepatu dan adenium. 
Sementara di sisi sebelah kanan tak banyak tanaman. Di sana ada sebatang 
plumeria, pakis, Quis qualis indica , dan palem sexy pink. Namun, yang 
sederhana itu pun tetap memikat.

Jejeran pohon-pohon kelapa di depan rumah seakan jadi pagar pembatas dengan 
jalan raya. Selain tanaman, untuk mempercantik taman tropis dihadirkan gentong 
besar berwarna cokelat. Semua itu menambah kesan bali pada rumah berarsitektur 
unik itu. (Lastioro Anmi Tambunan)

Jumat, 07-April-2006, 13:13:42
© 2006 trubus






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Check out the new improvements in Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/6pRQfA/fOaOAA/yQLSAA/LIjxlB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

REKOMENDASI MILIS:
http://groups.yahoo.com/group/hatihatilah
http://groups.yahoo.com/group/relasimania
http://groups.yahoo.com/group/ebookmaniak
http://groups.yahoo.com/group/agromania
http://groups.yahoo.com/group/katasibijak
http://groups.yahoo.com/group/mobilemaniak
http://groups.yahoo.com/group/indogitar
http://groups.yahoo.com/group/sukasukamu
http://groups.yahoo.com/group/satuXsatu

TIPS PENCARIAN DI GOOGLE:  daftar alamat pembeli agrobisnis / agribisnis, 
daftar alamat penjual dan pembeli Indonesia dan mancanegara, diskusi dan teori 
agribisnis, cara melakukan ekspor, buah-buahan, sayur-sayuran, ternak, kebun, 
taman, tanaman, tanaman obat (herbal), mesin pengolahan, mesin pertanian, 
makanan, minuman, ikan hias, hutan, pupuk, ikan, ikan laut, benih, biji, 
kacang-kacangan, daging, rempah-rempah, budidaya, hidroponik, hortikultura, 
sapi, ayam, burung, kambing, sawit, minyak sawit, bonsai, walet, anggrek, 
minyak atsiri, udang, kayu, lada, vanili, kopi, coklat, kacang, nilam, markisa, 
durian, lebah madu, pisang, bekicot, salak, ubi kayu, jagung, karet, eksportir 
/ importir, penjual / pembeli, waralabais (pengusaha waralaba), produsen, 
wiraswasta, petani, informasi jasa, iklan produk agribisnis, informasi lowongan 
bidang agrobisnis, forum diskusi, konsultasi, daftar alamat, informasi harga, 
pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan, kehutanan, agroindustri, agro 
indonesia. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/agromania/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke