Sekali Runduk, Empat Anakan Didapat

Sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui. Sepertinya ungkapan itu cocok 
menggambarkan cara perbanyakan Nepenthes gracilis dengan teknik merundukkan 
batang. Dengan teknik itu, anakan keluar dari pangkal batang tanaman induk dan 
ketiak daun. Alhasil, dalam 3 bulan minimal diperoleh 4 anakan.

Bandingkan bila tanaman dibiarkan secara alami mengeluarkan anak. Induk dari 
biji berumur 2 tahun setinggi 50 cm butuh waktu 1 tahun untuk melahirkan 1 
anak. Sementara dengan cara direbahkan, waktu perbanyakan lebih singkat. Dalam 
3 bulan diperoleh lebih banyak anakan. Maklum sekali merebahkan muncul anakan 
dari pangkal batang, ketiak daun, dan tanaman baru hasil rundukan itu sendiri.

Kelebihan lain, dengan teknik merundukkan batang, dominasi apikal berkurang. 
Dominasi itu menghambat tunas di ketiak daun dan pangkal batang. Akibatnya 
tanaman hanya tumbuh satu ke atas. Bila ia berkurang, tunas-tunas lain yang 
dorman terpacu untuk tumbuh.

Selain itu, dengan merunduk risiko kematian nepenthes dapat diminimalisir. Ini 
karena tanaman baru dipisahkan ketika akar serabut di antara ruas daun telah 
terbentuk dengan baik. Perbanyakan dengan cara merunduk dapat dilakukan pada 
hampir semua jenis nepenthes berbatang panjang. Syaratnya, tinggi tanaman 
minimal 50 cm dan batang cukup lentur sehingga bisa dilengkungkan ke bawah.

Perbanyakan dengan teknik merunduk dapat digabung dengan setek batang. Setek 
batang dilakukan pada tunas yang tumbuh di ketiak daun setelah rundukan telah 
berakar dan dipisahkan dari tanaman induk.

Menurut M Apriza Suska, hobiis di Bogor, tunas di ketiak daun tumbuh bila 
batang yang dirundukkan dilukai. “Sedangkan jika tidak dilukai, anakan hanya 
muncul di pangkal batang saja,” ujarnya. Itulah yang terjadi pada Wahyu Adi 
Hobiis di Malang, Jawa Timur. Penasaran? Berikut cara perbanyakan periuk kera 
dengan cara merundukkan batang.

1. Pilih tanaman induk dewasa, kira-kira umur minimal 6 bulan dengan panjang 
batang minimal 50 cm.

2. Siapkan satu pot berisi media campuran cocopeat dan arang sekam, 
perbandingan 1:1, atau sphagnum moss. Letakkan pot ini sejajar dengan pot 
berisi tanaman yang akan dirundukkan. Nepenthes yang akan dirundukkan ditaruh 
di tempat teduh.

3. Lukai batang nepenthes pada jarak 30 cm dari pangkal batang. Pelukaan batang 
merangsang pertumbuhan akar serabut lebih cepat. Luka berbentuk segitiga pada 
satu sisi itu ditempelkan ke media. Bagian luka dibuang sekitar 1 /4 dari 
diameter batang.

4. Lengkungkan batang kantong semar ke pot ke-2 dengan bagian luka berada di 
bawah. Lalu jepit batang yang direbahkan dengan kawat atau lidi agar tidak 
bergeser.

5. Tutupi bagian yang luka dengan media lalu siram sampai jenuh. Penyiraman 
seperti biasa, satu hari sekali, agar media tetap lembap. Nepenthes menyukai 
kelembapan udara antara 50 -80%. Semprotkan vitamin B1 dengan dosis 70 ppm 
setiap hari agar tanaman lebih segar.

6. Akar serabut di antara ruas daun yang dilukai tumbuh satu bulan kemudian. 
Kantong semar itu dapat dipisahkan dari tanaman induk 2-3 bulan kemudian.

7. Tunas di ketiak daun dan pangkal batang muncul 3 minggu kemudian. Potong 
batang di antara ruas daun setelah tunas di ketiak daun memproduksi daun 
pertama dengan panjang 2, 5 -4 cm atau 2 -3 bulan setelah tanaman rundukkan 
dipisahkan dari induk. Lalu tanam setek itu di pot berdiameter 8 cm berisi 
media. Perlakuan itu sama dengan perbanyakan dengan setek batang.

8. Kini kantong semar yang Anda koleksi telah beranak pinak. (Rosy Nur 
Apriyanti)

Selasa, 09-Mei-2006, 15:28:08
© 2006 trubus






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Everything you need is one click away.  Make Yahoo! your home page now.
http://us.click.yahoo.com/AHchtC/4FxNAA/yQLSAA/LIjxlB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

REKOMENDASI MILIS:
http://groups.yahoo.com/group/hatihatilah
http://groups.yahoo.com/group/relasimania
http://groups.yahoo.com/group/ebookmaniak
http://groups.yahoo.com/group/agromania
http://groups.yahoo.com/group/katasibijak
http://groups.yahoo.com/group/mobilemaniak
http://groups.yahoo.com/group/indogitar
http://groups.yahoo.com/group/sukasukamu
http://groups.yahoo.com/group/satuXsatu

TIPS PENCARIAN DI GOOGLE:  daftar alamat pembeli agrobisnis / agribisnis, 
daftar alamat penjual dan pembeli Indonesia dan mancanegara, diskusi dan teori 
agribisnis, cara melakukan ekspor, buah-buahan, sayur-sayuran, ternak, kebun, 
taman, tanaman, tanaman obat (herbal), mesin pengolahan, mesin pertanian, 
makanan, minuman, ikan hias, hutan, pupuk, ikan, ikan laut, benih, biji, 
kacang-kacangan, daging, rempah-rempah, budidaya, hidroponik, hortikultura, 
sapi, ayam, burung, kambing, sawit, minyak sawit, bonsai, walet, anggrek, 
minyak atsiri, udang, kayu, lada, vanili, kopi, coklat, kacang, nilam, markisa, 
durian, lebah madu, pisang, bekicot, salak, ubi kayu, jagung, karet, eksportir 
/ importir, penjual / pembeli, waralabais (pengusaha waralaba), produsen, 
wiraswasta, petani, informasi jasa, iklan produk agribisnis, informasi lowongan 
bidang agrobisnis, forum diskusi, konsultasi, daftar alamat, informasi harga, 
pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan, kehutanan, agroindustri, agro 
indonesia. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/agromania/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke