Melon: Jaring Tebal
Tahan Penyakit dan Lebih Manis

Tetesan air liur seakan tak terbendung saat sepotong melon terbelah dalam piring. Daging buah tebal dengan warna kuning cerah berlapis semburat putih. Saat dicicip, ehmm. . . rasa manis pun menerjang lidah. Sungguh nikmat. Pantas karena melon berbobot 3 kg itu tingkat kemanisannya mencapai 16o briks. Hass, bobot mencapai 3 kg Boss, jaring lebih tebal dan manis Mass, daging buah hijau bersemburan kuning keputihan

Itulah hass, debutan baru perusahaan benih Inko Seed, yang dilepas Agustus 2005. Melon itu berbentuk semi oval, dibalut kulit warna hijau muda terang dengan jaring tebal putih kekuningan. Kress. . . begitu bunyi ketika mengunyah dagingnya. Itu karena kadar airnya sedikit. Karena itu pula hass tahan disimpan 2 minggu setelah petik.

Tak hanya digemari penikmat melon, hass jadi andalan pekebun. Sebut saja Andi Wijaya, pekebun di Jawa Timur. Pria yang akrab dipanggil Ko Ming itu langsung mengebunkan 200 tanaman di Turen, Jawa Timur. Hass memang cocok ditanam di dataran rendah sampai menengah, berketinggian 500 m dpl. Waktu panen pun relatif singkat. Setelah 65 hari tanam, buah segar dapat dipetik.

”Hass termasuk jenis bagus. Meski musim hujan, rasa buah tetap manis dengan kadar 14o briks. Yang menarik bobotnya besar, ” ujar pria kelahiran Malang itu. Bukan hanya itu, hass bandel terhadap penyakit layu, downy mildew , dan embun tepung. Musim hujan tidak menjadi penghalang baginya ketika diujicoba Ko Ming pada Oktober 2005. Namun yang tahan di musim hujan bukan hass semata, tapi ada juga boss dan mass.

Boss
Boss tak jauh beda dengan hass. Debutan baru keluaran Inko Seed itu juga sama unggulnya. Jaring tebal dan menyebar rata di permukaan kulit yang berwarna hijau. Untuk menguningkan kulitnya tak perlu diberi zat ethrel seperti yang kerap dilakukan pekebun. Itu salah satu kelebihan boss.

Sosok buah bulat dan padat. Ketika terbelah, tampak daging berwarna kuning ngejreng . Di pasaran boss dijual seharga Rp3. 500 -Rp4. 000/kg. Rasa sama manis dengan penampilannya. Bila diukur, tingkat kemanisan mencapai 15 -16 o briks. Tekstur daging renyah saat sepotong boss digigit. Itu karena berkadar air rendah.

Selain manis, waktu panen tergolong cepat, yakni 36 hari setelah pembungaan. Bobot buah rata-rata mencapai 2 -3 kg. Sosok tanaman kokoh. Jenis ini tahan terhadap penyakit layu, downy mildew , dan powdery mildew . Keunggulan lain, daya simpan boss cukup lama, hampir 2 minggu dari sejak petik. Karena daya tahan itu ia aman dikirim ke tempat jauh.

Mass
Beda lagi dengan mass. Pertumbuhan yang seragam menjadi keunggulan melon satu ini. Daun ditutupi warna hijau gelap dan tebal. Itu membuatnya tahan terhadap penyakit layu, downy mildew, dan embun tepung.

Sosoknya mirip boss. Ketika dibelah, tampak daging buah hijau bersemburat putih. Aroma daging pun menggiurkan. Apalagi saat menikmatinya, ehm. . . manis. Bila diukur, kadar kemanisan melon ini mencapai 150 briks.

Dibanding dua pesaingnya di atas, mass lebih genjah. Anda dapat memanennya 34 hari setelah pembungaan. Cepatnya waktu panen membuat mass menjadi andalan pekebun. Bobot buah rata-rata 2, 5 kg. Daya simpan setelah petik sampai 14 hari. Mass dapat dijumpai di pasar swalayan dengan harga Rp3. 500 -Rp4. 000/kg.

Galuh
Balai Penelitian Tanaman Buah, Solok, Sumatera Barat, pun mengeluarkan varietas melon berjaring tebal. Antara lain galuh, indorif, dan kanaya. Ketiganya dilepas sebagai varietas unggul pada Juli 2005 dan memiliki tingkat kemanisan tinggi.

Galuh bersosok oval, memiliki kadar kemanisan 17,5o briks. Buah berwarna hijau itu berjaring tebal putih. Saat dibelah tampak daging buah berwarna jingga kemerahan. Aroma harum pun menguar. Kress . . . daging berketebalan 5,2 cm itu terasa renyah. Tak perlu lama menunggu hadirnya galuh, karena setelah 65 - 70 hari tanam, buah dapat dipanen. Produksi 20 -25 ton per ha. Setelah panen, galuh tahan disimpan selama 17 - 20 hari pada suhu kamar. Tak hanya itu saja, galuh beradaptasi baik di ketinggian 0 -400 m dpl.

Indorif
Lain lagi indorif. Buah oval berwarna hijau dengan jaring putih itu memiliki tingkat kemanisan 16, 5 0 briks. Meski kemanisan di bawah galuh, tapi aroma buah lebih harum dan kuat. Ketika daging buah terbelah tampak warna putih kehijauan mengkilap. Dengan kadar air 94%, indorif terasa agak renyah dikunyah.

Buah berbobot 1,6 - 2 kg itu beradaptasi baik di ketinggian 0 -400 m dpl. Umur panen sama dengan galuh, 65 -70 hari setelah tanam. Dari tanah seluas 1 ha dapat dipanen 16 -20 ton. Selain itu indorif tahan disimpan 14 -16 hari pada suhu kamar.

Kanaya
Melon hibrida satu ini agak berbeda ketimbang galuh dan indorif. Tekstur daging buah agak lembek. Itu karena kadar air cukup tinggi, 93, 5%. Meski demikian aroma harum tetap menguar, apalagi ketika buah dibelah. Saat itu tampak daging buah berwarna jingga. Kanaya lebih manis dibanding indorif. Buah bersosok oval itu mempunyai kadar kemanisan 17o briks.

Buah berbobot 2, 0 - 2,5 kg itu dapat dipanen 65 - 70 hari setelah tanam. Dalam luasan 1 ha dapat diperoleh 15 -18 ton. Kanaya pun cocok ditanam di ketinggian 0 -400 m dpl. Tak hanya itu saja, setelah panen kanaya tahan disimpan 18 -20 hari. Karena daya tahan itu, ia aman dikirim ke tempat jauh. (Lastioro Anmi Tambunan)

Senin, 10-April-2006, 16:33:00
© 2006 trubus







REKOMENDASI MILIS:
http://groups.yahoo.com/group/hatihatilah
http://groups.yahoo.com/group/relasimania
http://groups.yahoo.com/group/ebookmaniak
http://groups.yahoo.com/group/agromania
http://groups.yahoo.com/group/katasibijak
http://groups.yahoo.com/group/mobilemaniak
http://groups.yahoo.com/group/indogitar
http://groups.yahoo.com/group/sukasukamu
http://groups.yahoo.com/group/satuXsatu

TIPS PENCARIAN DI GOOGLE:  daftar alamat pembeli agrobisnis / agribisnis, daftar alamat penjual dan pembeli Indonesia dan mancanegara, diskusi dan teori agribisnis, cara melakukan ekspor, buah-buahan, sayur-sayuran, ternak, kebun, taman, tanaman, tanaman obat (herbal), mesin pengolahan, mesin pertanian, makanan, minuman, ikan hias, hutan, pupuk, ikan, ikan laut, benih, biji, kacang-kacangan, daging, rempah-rempah, budidaya, hidroponik, hortikultura, sapi, ayam, burung, kambing, sawit, minyak sawit, bonsai, walet, anggrek, minyak atsiri, udang, kayu, lada, vanili, kopi, coklat, kacang, nilam, markisa, durian, lebah madu, pisang, bekicot, salak, ubi kayu, jagung, karet, eksportir / importir, penjual / pembeli, waralabais (pengusaha waralaba), produsen, wiraswasta, petani, informasi jasa, iklan produk agribisnis, informasi lowongan bidang agrobisnis, forum diskusi, konsultasi, daftar alamat, informasi harga, pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan, kehutanan, agroindustri, agro indonesia.




SPONSORED LINKS
Studio Indonesian languages Indonesian language learn
Indonesian language course


YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke